37

4.4K 591 457
                                    

Haloooo, Kalo kalian suka sama cerita aku tolong Vote dan Komen yaa, supaya aku semangat buat nulis dan update- Diii🐰🐰🐰

.

.

.

.

Sorry for typo

.

.

.

.

Hope you like it😊😊😊

.

.

.

.

.

.

.





Gemma terduduk di atas kursi rodanya, sudah sangat lama ia tidak keluar rumah, karena merasa bosan, Gemma memutuskan untuk berdiam diri di depan balkon kamarnya.

Gemma mengusap lembut perutnya yang mulai sedikit menggembung, calon anaknya sangat kuat dan tidak pernah merepotkan Gemma, bahkan sampai detik ini Gemma tidak mengalami mual karena efek kehamilannya.

Benar-benar bayi yang baik dan pintar.

Gemma jadi merasa bersalah pada calon anaknya karena dirinya yang sangat lemah. Gemma juga merasa bersalah karena nanti anaknya harus tumbuh tanpa kasih sayang Ayahnya.

"Makasih ya adek, udah jadi anak baik. Maafin Bunda ya adek harus tumbuh tanpa Ayah, tapi bunda janji akan selalu jaga adek" Lirih Gemma.

Kenapa terkadang Gemma merasa bahwa ia tidak akan bisa terus bersama dengan calon anaknya? Gemma ingin sekali melihat anaknya ini hingga tumbuh dewasa. Jika sudah seperti itu Gemma hanya bisa menangis, berharap pikiran buruknya tidak akan pernah terjadi.

Jika Gemma tidak bisa bersama dengan anaknya, lalu nanti siapa yang akan menjaga anaknya ini? Gemma tidak yakin kepada kedua orang tuanya apalagi saudara-saudaranya.

Gemma takut jika nanti ada yang menyakiti anaknya, terutama Haira dan Yasha yang paling membenci dirinya di rumah ini.

Kakaknya itu bahkan semalam mendatanginya dan kembali mengancamnya.

Sebegitu berharganya kah Noah di mata Haira dibanding Gemma yang adik kandungnya?

FLASHBACK

Gemma berjengit terkejut saat tiba-tiba saja Haira membuka pintu kamarnya secara kasar. Padahal tadi Gemma awalnya sedang bersantai di atas ranjang, sembari membaca beberapa buku miliknya.

Gemma meletakkan bukunya, jemarinya terulur menapak pada perutnya, seolah mencoba melindungi calon buah hatinya. Gemma sangat waspada dengan Haira.

Haira boleh melukainya tapi tidak dengan calon anaknya, Gemma tidak akan pernah membiarkan satu orang pun menyentuh calon anaknya.

Gemma bisa merasakan aura kemarahan dari sang Kakak. Sekarang apalagi yang sedang Haira permasalahkan? Bukankah Gemma sudah banyak menuruti ucapan Kakaknya itu?

"Gugurin kandungan Lo" Ucap Haira tanpa basa-basi.

Gemma semakin mengeratkan pelukannya pada perutnya sendiri setelah mendengar hal itu.

COMPLICATED [NCT GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang