COMPLICATED [NCT GS]

03

Haloooo, Kalo kalian suka sama cerita aku tolong Vote dan Komen yaa, supaya aku semangat buat nulis dan update- Diii🐰🐰🐰

.

.

.

.

Sorry for typo

.

.

.

.

Hope you like it😊😊😊

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Haira mendapatkan pesan dari Harel sang calon tunangan, bahwa Papa dari Harel yakni Jagra meminta agar mereka pergi berdua, hitung-hitung untuk mendekatkan diri tapi Harel tidak bisa karena ada janji dengan Dejana sang pacar. Maka seperti biasanya pasti laki-laki itu akan mengirim Mada saudara tirinya untuk menggantikan dirinya pergi kencan bersama Haira.

Berpura-pura pergi dengan Haira padahal Harel sedang jalan dengan sang pacar Dejana, lagi pula Haira tidak masalah karena tidak ada rasa diantara Harel dan Haira mereka sudah saling menyayangi seperti kakak dan adik. Karena sampai kapanpun Haira tidak akan pernah memiliki perasaan terhadap Harel.

Seperti yang sudah-sudah Haira tidak memiliki hak untuk menolak perjodohan ini, begitupun Harel yang tidak bisa menolak keinginan kedua orangtuanya. Harel bisa saja menolak tapi Harel tidak ingin melihat kekecewaan di mata sang Mama.

Haira sudah biasa berpura-pura kencan dengan Harel yang digantikan oleh Mada, dirinya sudah terbiasa dengan Mada walaupun Mada terkesan kaku bagi Haira. Padahal Haira sudah mencoba mencairkan suasana, tapi tetap saja laki-laki itu bersikap kaku padanya.

Mengingat Mada membuat Haira sedikit tersenyum-senyum, walaupun wajahnya datar dan terkesan kaku, tapi hal itu terlihat lucu dan menarik dimata Haira dan memunculkan perasaan aneh di dalam dirinya.

Ketika kelasnya berakhir Haira bergegas menuju parkiran ditemani oleh Noah, karena memang mereka satu jurusan. Seharusnya juga bersama Haris, tapi hari ini anak itu membolos kelas, sayang katanya jika jatah bolosnya tidak terpakai.

"Pulang bareng gue? Apa sama supir?" Tanya Noah.

"Sama mas Mada" jawab Haira.

"Oh" jawab Noah mendatarkan wajahnya mendengar jawaban Haira.

Noah agaknya tidak suka saat Haira menyebutkan nama Mada di dalam percakapan mereka. Karena hal itu membuat suasana hati Noah menjadi sedikit buruk.

"Lo suka sama bang Mada Ra?" Ucap Noah bertanya tiba-tiba.

Senyum di wajah Haira meluntur mendengar ucapan Noah bahkan langkah mungilnya ikut terhenti mendengar pertanyaan yang terkesan blak-blakan dari Noah.