42

2.7K 401 63
                                    

Haloooo, Kalo kalian suka sama cerita aku tolong Vote dan Komen yaa, supaya aku semangat buat nulis dan update- Diii🐰🐰🐰

.

.

.

.

Sorry for typo

.

.

.

.

Hope you like it😊😊😊

.

.

.

.

.

.

.





Ruby menatap kosong ke arah pintu ruang UGD, tempat dimana Yasha sedang ditangani oleh dokter. Jantung Ruby rasanya ingin lepas dari tempatnya saat mendengar Yasha menjadi korban pemerkosaan.

Gale berdiri tepat di samping Ruby, menggenggam erat jemari lentik sang kekasih berusaha menyalurkan kekuatannya kepada Ruby.

"Nangis kalau mau nangis, jangan di tahan" Ucap Gale menyadari sang kekasih seperti menahan rasa sedihnya.

Ruby menoleh ke arah Gale dan menggeleng.

Sesak rasanya bagi Gale melihat Ruby yang seperti ini, manik cantik yang biasanya berbinar itu terlihat lelah dan kosong.

"Kamu gak kuat, By. Nangis daripada sakit di sini" Ucap Gale menunjuk ke arah dadanya sendiri.

Ruby mengedarkan pandangannya, ia hanya melihat Haira yang berdiri sendirian dengan bersandar pada salah satu pilar, gadis itu berdiri tidak jauh dari tempat Ruby berdiri.

Haira, gadis itu nampak sangat berantakan apalagi gadis itu masih mengenakan pakaian kerjanya. Pandangan Haira juga tidak kalah kosongnya dari Ruby.

Haira sama terpukulnya seperti Ruby saat mendengar keadaan Yasha. Bahkan Sasha dan Krystal saja sampai drop dan pingsan, untung saja ada Sastra dan Joel yang menemani mereka masing-masing.

Ruby menatap Gale dengan tatapan berkacanya, ia benar-benar tidak sanggup menahan air matanya. Hingga saat Gale membawa tubuh mungil Ruby ke dalam pelukannya, tangis gadis itu pecah dan terdengar sangat pilu.

"Yasha, bakalan baik-baik aja, By" Ucap Gale menenangkan Ruby.

Dada Ruby terlampau sesak, kenapa masalah di keluarganya tidak pernah selesai. Kesalahan apa yang diperbuat keluarganya, hingga musibah dan karma terus-terusan datang.

Kenapa juga harus adik-adiknya yang menderita, kenapa tidak Ruby saja? Jika Tuhan benci dengan keluarganya maka Ruby rela berkorban, bahkan jika itu nyawa, Ruby akan memilih menyerahkan nyawanya, asalkan keluarganya hidup bahagia dan baik-baik saja.

Haira menatap ke arah Ruby yang saat ini sedang ditenangkan oleh Gale. Haira sudah lelah menangis terus-terusan sejak di perjalanan tadi, matanya bahkan sudah sembab.

Siapa yang nyaris tidak gila saat mendengar berita mengenai Yasha yang menjadi korban pemerkosaan. Padahal saat itu Haira, baru saja mengantar Noah pulang ke apartemen laki-laki itu, tanpa pamit dan berucap apa-apa, Haira langsung pergi meninggalkan Noah dan pergi ke rumah sakit.

COMPLICATED [NCT GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang