07

3.3K 467 186
                                    

Haloooo, Kalo kalian suka sama cerita aku tolong Vote dan Komen yaa, supaya aku semangat buat nulis dan update- Diii🐰🐰🐰

.

.

.

.

Sorry for typo

.

.

.

.

Hope you like it😊😊😊

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.
⚠️🔞 (buat jaga² aja)

Setelah pulang dari rumah sakit tadi Gemma bergegas masuk kedalam kamarnya, kakinya sudah tidak mampu menopang tubuhnya. Ia memilih segera membaringkan tubuhnya tanpa berganti baju apalagi membersihkan diri.

Tanpa terasa bahkan Gemma sudah tertidur terlalu lama, hingga waktu menunjukkan pukul sembilan malam.

Gemma mengerjapkan matanya pelan, tubuhnya benar-benar terasa remuk terhantam tumpukan meja tadi, belum lagi nyeri pada pipi dan kepalanya. Perutnya juga terasa lapar dan ia belum belajar sejak pulang tadi.

Dengan langkah tertatih Gemma berjalan menuju kamar mandi miliknya untuk membersihkan diri. Ia harus segera makan malam dan belajar agar ia bisa kembali mengistirahatkan tubuhnya.

Setelah merasa sedikit segar Gemma melangkahkan kakinya menuju dapur perutnya meronta untuk segera diisi. Namun langkahnya sempat terhenti saat Gemma melihat teman-teman Haira berkumpul diruang tamu.

Gemma menelisik keberadaan sang kakak, tersenyum tipis saat tahu sang kakak sudah pulang. Ingatkan Gemma untuk mengucapkan terimakasih kepada Mada karena telah menjaga Haira dengan baik. Buktinya sang Kakak kini sudah kembali ceria seperti biasanya dan Gemma sangat bersyukur akan hal itu.

Senyum tipisnya menghilang saat netra bulatnya bertatapan dengan netra elang milik Noah, Gemma memilih segera memutus kontak mata itu dan berjalan tertatih menuju dapur. Sungguh Gemma masih merasa ketakutan ketika menatap Noah, kejadian tadi sore masih terbayang di ingatan Gemma bagaimana kilat tajam itu menatapnya.

"Bi, Ayah sama Ibu kemana?" Tanya Gemma bertanya pada sang asisten rumah tangganya yang nampak sedang membersihkan area dapur.

"Bapak sama Ibu pergi keluar kota Mbak Gemma, tadi siang baru saja berangkat" ucap Bi Ajeng.

Gemma menganggukkan kepalanya, pantas saja Haira berani membawa teman-temannya itu untuk kemari, karena jika ada orangtua mereka pasti Haira tidak akan berani melakukan hal itu.

"Yasha sama Kak Ruby udah pulang belum Bi?" Tanya Gemma kembali.

"Sudah Mbak, kalau Mbak Yasha pulang tadi siang setelah Ibu sama Bapak berangkat. Kalau Mbak Ruby baru aja pulang Mbak" Jelas Bi Ajeng.

COMPLICATED [NCT GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang