COMPLICATED [NCT GS]

13

Haloooo, Kalo kalian suka sama cerita aku tolong Vote dan Komen yaa, supaya aku semangat buat nulis dan update- Diii🐰🐰🐰

.

.

.

.

Sorry for typo

.

.

.

.

Hope you like it😊😊😊

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Pulang bareng Gue Ra" Ucap Noah pada Haira.

Haira, Noah, dan juga Haris baru saja menyelesaikan kelas terakhir mereka hari ini.

"Gak deh, Gue bareng Haris lagi aja" Ucap Haira menolak ajakan Noah.

"Lo naksir Gue apa gimana Ra, minta pulang bareng Gue mulu" Ucap Haris.

"Akhh" Ringis Haris, karena tiba-tiba saja kepala Haris dipukul oleh sebuah buku oleh Haira.

"Makan tuh KUHP, biar Lo bisa bedain pasal 365 ayat (3) sama 339" ucap Haira.

"Lah sama aja, korbannya sama-sama mati" Ucap Haris.

Noah memutar matanya malas "Bokap Lo nangis lihat kelakuan Lo kayak gini Ris" Ucap Noah.

"Lah salah Gue dimana, kan emang bener" Ucap Haris kesal.

"Ya iya sih, tapi... tau deh. Males Gue kalo ngomongin ginian sama Lo Ris" Ucap Haira jadi kesal sendiri.

"Seriusan Ra, Lo mau bareng Haris aja?" Tanya Noah kembali memastikan.

"Iya, Gue bosen pulang bareng Lo" Ucap Haira bercanda, Haris yang mendengar itu tertawa puas.

Dan pada akhirnya Haira benar-benar memilih pulang bersama Haris, karena adq sesuatu yang harus Haira bicarakan pada laki-laki konyol itu.

"Ris, menurut Lo Gue harus apa?" Tanya Haira pada Haris.

"Harus apa njir? Gue gak paham konteks Lo apaan" Ucap Haris sedikit keras karena suara kendaraan yang bising dan angin cukup kencang sore ini.

Haira terdiam enggan untuk menjawab pertanyaan Haris.

Karena tidak ada jawaban dari Haira, Haris menengok melalui kaca spion motornya dan menemukan Haira sedang termenung.

"Bang Mada maksud Lo?" Ucap Haris kembali.

Haira mengangguk "Iya" Lirih Haira.

Soal Mada yang kemarin pergi bersama seorang Perempuan lain, Haira sudah menceritakannya juga pada Haris. Alasan mengapa Haira ingin pulang bersama Haris karena ingin meminta pertimbangan laki-laki itu. Walaupun Haris itu terlihat selalu bercanda tapi saran laki-laki itu paling netral diantara teman-temannya yang selalu menyudutkan Mada dan menyuruh Haira untuk melupakan Mada saja.