Chapter 1.

2.4K 152 13
                                    

Xiao zhan laki-laki tampan dan rupawan di universitas yunmeng yang berusia 20 tahun, banyak gadis-gadis cantik yang mendekatinya tapi xiao zhan selalu menghindar dan menjauh. Ia tidak memiliki niat untuk menjalin hubungan.

Tapi suatu hal yang sangat tidak dia ingin kan terjadi, kedua orang tuanya bercerai. Tidak ada ada yang mau membawanya, ayahnya membawa gege yang notabene merupakan anak pertama sedangkan ibunya membawa adiknya. Memang gege dan adiknya itu selalu dibangga-banggakan oleh kedua orang tuanya.

Sejak itu xiao zhan hidup sendiri di sebuah rumah kecil yang ia sewa disebuah tempat kumuh. Ia bekerja sampingan sebagai bersih-bersih disebuah cafe yang tidak jauh dari kampusnya. Tapi tetap saja uang yang ia kumpulkan tidak cukup, untuk kuliah dan uang sewa saja itu kurang apalagi untuk makan. Xiao zhan selalu kekurangan dalam masalah uang, ia ingin berhenti kuliah tapi ia juga harus membuktikan bahwa ia bisa sukses tanpa dibantu oleh seorang taunya.

.
.
.

Suatu hari xiao zhan diusir oleh pemilik rumah yang ia sewa. Karena sudah enam bulan belum membayar uang sewa dan selama beberapa hari pula xiao zhan tidak masuk kuliah. Tetapi ia tetap bekerja di cafe dan akan bermalam di depan cafe.

Musim salju datang dan jalanan perlahan tertutup oleh salju. Xiao zhan berada di laur, disebuah taman ia tidak perduli jika salju akan turun begitu lebat nantinya.

Tapi seseorang datang ke dekapannya dan memberikannya sebuah syal rajut dan payung lalu pergi, xiao zhan menatap laki-laki itu dengan mulut terbuka, ia terpesona dengan kecantikan dan keindahan yang ada diwajah itu.
.
.
Sejak hari itu xiao zhan selalu pergi ke taman, tapi orang yang dia tunggu-tunggu tidak kunjung datang. Xiao zhan menarik nafas panjang lalu berjalan pergi.
.
.
.
Sementara di cafe tempat xiao zhan bekerja wang yibo sedang duduk sambil memeriksa tugas murid-muridnya.

Wang yibo adalah seorang dosen di universitas gusu, ia mengajar tentang biologi. Wang yibo laki-laki yang berusia 25 tahun ini baru-baru ini diterima sebagai dosen di sebuah universitas. Dosen-dosen lain sangat menyukainya karena ia baik dan murah senyum apalagi para muridnya yang sangat suka bagaimana cara wang yibo mengajari mereka.

Wang yibo tinggal sendirian di apartemennya. Wang yibo selalu sendirian sejak umur 15 tahun, keluarganya membuangnya karena keistimewaan yang dimilikinya tapi bagi keluarganya itu hanya sebuah musibah, keluarga wang yibo membuangnya saat ia berumur 3 tahun.

Lalu ada sepasang suami-istri yang mengadopsinya, sepasang suami-istri tidak memiliki anak sama sekali dan usia mereka juga yang sudah tua. Lalu saat umur 15 Wang yibo ditinggalkan oleh orang tua angkatnya.

Dari saat itu ia selalu sendirian dan berusaha sendiri untuk bertahan hidup. Walau sulit tetapi ia tidak pernah mengeluh, entah itu soal kesendiriannya atau soal masalahnya.
.
.
Ia duduk sendirian dengan sekangkir cokelat panas di musim yang dingin seperti ini sangat cocok meminum cokelat panas. Lama ia berada di dalam cafe sambil memeriksa tugas para muridnya.

Setelah selesai wang yibo membereskan barang-barangnya lalu pergi meninggalkan cafe. Tak lama wang yibo pergi xiao zhan datang ke cafe.
.
.
.
.
Pertemuan pertama mereka berdua selalu xiao zhan ingat dan ia berharap bisa bertemu lagi dengannya walau hanya sesaat untuk mengembalikan syal rajut dan payung milik laki-laki itu.

Xiao zhan tinggal di rumah temannya yaitu yubin dan kebetulan orang tua yubin sedang berada di luar kota. Xiao zhan juga sudah mulai masuk kuliah kembali seperti semula.

Xiao zhan selalu mengingat-ingat wajah wang yibo dimana pun ia berada. Wang yibo tidak terlihat seperti hilang ditelan bumi.
.
.
Sudah dua bulan sejak pertemuan pertama mereka xiao zhan selalu mencari-cari wang yibo tapi tidak pernah ketemu, xiao zhan menyerah dan tidak akan mencari wang yibo lagi dan akan lebih fokus pada kuliahnya.

Tapi lagi-lagi xiao zhan tidak bisa masuk kuliah karena keadaannya yang  sangat sulit untuk dipahami oleh orang-orang.

TBC.

jangan lupa vote+komen👌

𝔄𝔨𝔲 𝔪𝔢𝔫𝔠𝔦𝔫𝔱𝔞𝔦 𝔬𝔯𝔞𝔫𝔤 𝔱𝔲𝔞 𝔞𝔫𝔤𝔨𝔞𝔱 𝔨𝔲Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang