Xiao zhan duduk di lantai dekat dengan sofa yang wang yibo tempati lalu bersandar pada sofa, xiao zhan memainkan jari-jari wang yibo sambil tersenyum-senyum, entah apa yang ada dipikirannya.
Lama-kelamaan xiao zhan menjadi mengantuk lalu tertidur dengan posisi duduk di lantai dan punggung yang bersandar pada sofa.
.
.
.
Pagi hari wang yibo terbangun dan terkejut melihat xiao zhan yang tertidur pulas dengan posisi yang duduk di lantai dan kepala yang bersandar pada sofa. Wang yibo duduk di sofa lalu dengan lembut membangunkan xiao zhan."Heyyy bangun..." menepuk-nepuk pelan pipi xiao zhan.
Xiao zhan membuka perlahan matanya dan yang pertama kali ia lihat adalah sosok laki-laki yang selalu ia tunggu dan semalam yang telah menolongnya.
"Eunghh~ pagii" sapa xiao zhan lalu berdiri dan berjalan ke kamar mandi.
Sementara wang yibo hanya diam melihat pemuda yang dia bawa merasa seperti dirumahnya sendiri, tidak ingin terlalu memikirkannya wang yibo langsung ke dapur untuk memasak sarapan.
Di dalam kamar mandi xiao zhan sedang membersihkan dirinya, setelah selesai ia memakai pakaiannya kembali. Pakaian yang ia pakai tadi lalu keluar dari kamar dan melihat wang yibo yang sedang berkutat di dapur.
"Terima kasih telah menolong ku. Aku xiao zhan" ucap xiao zhan berdiri beberapa langkah dari tempat wang yibo berdiri.
"Huh! A-ah yaa, aku wang yibo. Kalau boleh tahu apa yang terjadi dengan mu?" wang yibo sedikit terkejut saat tiba-tiba xiao zhan bersuara lalu bertanya kenapa xiao zhan bisa berada di tempat tumpukan sampah.
"I-itu, aku pulang dari cafe tempat ku berkejaran dan saat di jalan beberapa preman datang lalu memukuli ku. Yahh jumlah mereka terlalu banyak" jelas xiao zhan singkat.
"Ohh, lalu dimana kau tinggal akan ku antara nanti saat aku berangkat bekerja juga" ucap wang yibo lalu berjalan ke meja makan, meletakkan beberapa mangkuk dan sumpit.
"Aku tidak memiliki tempat tinggal huhhh~" ucap xiao zhan menghela nafas, sedih rasanya menjadi anak yang di buang dan tidak diakui.
"Huh?! Orang tua mu?" tanya wang yibo.
"Mereka bercerai, ayahku hanya membawa gege dan ibuku membawa adik ku. Hahh~ a-ku mungkin tidak pantas untuk melihat dunia hikss seharusnya aku tidak lahir hikss.." ucap xiao zhan lalu terisak, tidak tahan menahan semua rasa sakit yang ia pendam sendiri.
"Aku tidak hikss... tidak pernah meminta mereka untuk melahirkan ku hikss... Terlalu menyediakan untuk menjadi anak yang dibuang! Hikss..." sesak itulah yang xiao zhan rasakan, semuanya ia lupakan, semua rasa sakit yang selalu dipendam dan ditutupi oleh senyum.
Wang yibo mendekat ke xiao zhan lalu memeluk tubuh jangkung itu ke dalam pelukannya, membiarkan xiao zhan mengeluarkan semua apa yang dipendamnya.
Mengusap lembut punggung xiao zhan, mencoba untuk membuat yang lebih muda merasa lebih tenang dan nyaman. Wang yibo tidak perduli jika pundak nya terasa pegal dan basah karena air mata xiao zhan, sebelumnya juga ia pernah seperti ini.
Saat dirasa xiao zhan sudah cukup tenang, perlahan wang yibo melepaskan pelukannya lalu menangkup wajah yang lebih muda dengan kedua tangannya, menghapus air mata yang masih mengalir dengan jari-jarinya.
"Merasa lebih baik, hemm?" tanya wang yibo dan xiao zhan langsung mengangguk.
"Ya sudah, sekarang kita harus sarapan. Kau pasti sudah lapar bukan" ucap wang yibo.
"Tidak juga" ucap xiao zhan lalu berjalan dibelakang wang yibo.
Krukk~ krukk~ krukk~
"Yahh~ mulut mu bisa berbohong tapi perut mu tidak" ucap wang yibo mengambilkan semangkuk nasi untuk xiao zhan.
"Hehehe itu, mungkin sedikit" ucap xiao zhan menggaruk tengkuk lehernya yang tidak terasa gatal.
"Sudahlah, lebih kita sarapan jika kurang kau bisa tambah" ucap wang yibo meletakkan semangkuk nasi didepan xiao zhan lalu memberikannya sumpit.
Xiao zhan hanya mengangguk mengiyakan, sebenarnya ia sudah sangat lapar, apalagi saat melihat beberapa macam jenis makanan yang wang yibo masak membuat cacing diperutnya demo.
TBC.
Jangan lupa votekomen👌
KAMU SEDANG MEMBACA
𝔄𝔨𝔲 𝔪𝔢𝔫𝔠𝔦𝔫𝔱𝔞𝔦 𝔬𝔯𝔞𝔫𝔤 𝔱𝔲𝔞 𝔞𝔫𝔤𝔨𝔞𝔱 𝔨𝔲
RomanceXiao zhan seorang mahasiswa di universitas yunmeng, kedua orang tuanya bercerai. Tidak ada ada yang mau membawanya, ayahnya membawa gege yang notabene merupakan anak pertama sedangkan ibunya membawa adiknya. Sejak itu xiao zhan saat itu xiao zhan hi...