Kedua mata Thanatos mengerjap. Kini ia telah berada di sebuah ruang kamar yang mana bukan kamar tempatnya tinggal. Di lehernya pun telah terpasang sebuah benda yang terlihat mirip seperti kalung anjing, yang mana benda itu kini dalam kondisi sedang aktif.
Dengan kondisi kepala yang terasa sangat pening Thanatos memutuskan untuk pergi ke kamar mandi, ia haus. Ia berjalan dengan sempoyongan, semua yang dilihatnya tampak berbayang. Saking tidak jelasnya apa yang ia lihat, Thanatos sampai menabrak meja yang ada di dekat pintu kamar mandi. Ia pun mengumpat karena kesal.
Setibanya di kamar mandi Thanatos langsung meminum air yang keluar dari keran. Air itu sangat jernih dan aman untuk diminum. Saat teguk demi teguk air masuk ke dalam tubuhnya secara perlahan kondisi tubuhnya mulai membaik. Kepalanya yang terasa sangat pening, kini tidak lagi sesakit sebelumnya. Penglihatannya yang kabur pun kini mulai kembali normal. Ia dengan cepat pulih dan kini telah dalam kondisi yang cukup prima.
"Ah, segarnya," ucap Thanatos setelah ia menyelesaikan kegiatan minumnya.
Ia kemudian berdiam diri sebentar sembari merasakan tubuhnya yang kini sudah terasa enakkan. Ia merasa senang akhirnya ia bisa berdiri dengan normal. Setelah itu ia pun memutuskan untuk melihat cermin yang ada di depannya. Namun, betapa terkejutnya ia ketika mendapati kedua pupil matanya kini telah berubah menjadi warna magenta dan bahkan keduanya memancarkan sedikit cahaya berwarna magenta yang sama persis dengan cahaya yang ia lihat di ruangan eksperimen sebelumnya.
"A—apa yang terjadi? Kenapa kedua pupil mataku berubah warna seperti ini?" Ia membuka kedua kelopak matanya lebar-lebar memastikan kalau apa yang dilihatnya adalah benar.
"Tidak. Ini tidak mungkin. Aku bermutasi!"
Thanatos pun menjadi panik dan di saat yang bersamaan kedua pupil matanya malah memancarkan cahaya berwarna magenta yang semakin terang. Semakin panik lah ia.
Di tengah rasa panik yang sedang melandanya, tiba-tiba saja kedua telapak tangan Thanatos memancarkan aura berwarna magenta yang terlihat seperti kabut tipis. Aura itu semakin memancar dan akhirnya menambah kepanikan Thanatos.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE OLYMPIANS: THANATOS AND HYPNOS
Fantasy*SILAKAN MAMPIR. KALI AJA SUKA* Masih on going dan akan update tiap minggu. Blurb: "Jika ada kesempatan, maukah kamu keluar dari tempat ini bersamaku?" -Thanatos. "Ya, aku mau. Bawa aku bersamamu. Bawa aku keluar dari tempat ini." -Hypnos. *** Diper...