8

4.5K 531 14
                                    

Romance In Marriage
By : Yoora Kin



Pasangan baru itu duduk berdampingan di pesawat. Jeno terus menoleh memperhatikan Karina yang sedang serius mengerjakan tulisannya. Hobby baru nya, menatap paras cantik istrinya. Bahkan hanya terdengar suara ketikan sejak tadi. Kekehan Jeno terdengar melihat wajah Karina tiba-tiba memerah.

"Aku tebak. Kamu lagi nulis adegan morning kiss. Muka kamu sampe merah gitu", goda Jeno dan sukses membuat Karina menoleh, memberinya tatapan kesal.

"Nggak tuh!", elak Karina tidak sadar wajahnya sudah seperti kepiting rebus.

"Sini aku lihat!", Jeno berusaha mengintip layar laptop Karina.

"Eit... nggak boleh! nggak sopan ngintip draft novel belum terbit", tolak Karina membuat Jeno tertawa gemas.

Perjalanan mereka diselingi oleh kejahilan Jeno yang sangat senang menggoda Karina. Tapi tentu saja juga Karina yang tidak ingin kalah membalas Jeno. Bahkan para pramugari ikut tersenyum melihat kehebohan pasutri baru itu yang terlihat menggemaskan saat bercanda. Mereka jadi iri melihat kelakuan Jeno dan Karina.

Biasanya hanya ada Jeno atau bersama Donghae yang sibuk sendiri saat bepergian untuk dinas keluar negeri dengan pesawat pribadi itu. Sangat kontras dengan suasana cerah pasangan suami-istri baru itu.

Setelah belasan jam penerbangan mereka akhirnya tiba di New Zealand. Sudah ada orang yang datang menjemput keduanya dan langsung mengantar mereka ke villa. Namun mereka singgah sebentar untuk makan malam. Tentu, mereka manusia yang butuh makan.

Setelah makan malam dan mengantar Karina ke villa. Jeno pamit untuk bertemu klien. Yah, dia memang pergi honeymoon tapi sekalian bertemu klien yang memang sudah lama dijadwalkan. Tepat 1 jam Jeno keluar dan langsung kembali sesuai perkataannya pada Karina.

"Karina?", panggilnya saat tidak mendapati istrinya di kamar.

Dia mencari hingga ke kamar mandi tapi tidak ada. Nafasnya lega begitu mendapati Karina sedang berada di balkon. Sepertinya sedang berdebat dengan seseorang dalam sambungan telepon. Jeno jadi penasaran melihat Karina tampak kesal. Dengan siapa dia bicara? Ekspresi paling tidak disukai nya dari Karina. Saat wanita itu terlihat sangat kesal dengan tatapan penuh kebencian. Dia lebih suka melihat Karina nya saat sedang tersenyum.

"Oh udah balik?"

"Telepon sama siapa? kok kamu sampe marah-marah gitu?"

"Winter. Dia memang seneng bikin aku kesal", jawab Karina. Tapi rasanya Jeno meragukannya. Dia pernah melihat Karina bertengkar dengan Winter tapi mereka tidak terlihat saling benci. Sedangkan sekarang? Karina jelas sangat membenci orang yang baru saja bicara dengan di telepon. Masih ada sisa kebencian dalam tatapam Karina.

Suasana berubah suram mengikuti suasana hati Karina. Jeno ingin memperbaiki suasana dan berpikir mencari topik lain.

"Yoo Jimin? kamu membaca novel nya?", tanya Jeno melihat beberapa novel karya Yoo Jimin di samping laptop Karina. Dasar bodoh! dia tidak tahu itu karya Karina.

"Hmmm hanya referensi", bohong Karina. Tidak mungkin juga dia tiba-tiba mengaku.

"Aku juga suka baca novel nya. Bukan! aku penggemarnya. Kamu sudah lihat koleksi di ruang kerja?", Jeno tampak antusias membahas penulis novel favorite nya.

Karina sedikit canggung mendengarnya. Yah, dia juga terkejut melihat Jeno mengoleksi semua jilid novel nya bahkan dari novel pertamanya yang dia tulis saat masih di bangku SMA. Padahal dia paling malu dengan karya pertama nya yang menurutnya masih sangat amatir dan dilebih-lebihkan. Beberapa adegan yang telalu dibuat-buat mengikuti fantasi anak remaja yang sedang pubertas.

Romance In Marriage | JenoxKarinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang