Romance In Marriage | JenoxKarina

30

Romance In Marriage
By : Yoora Kin

Hari pendirian adalah satu dari acara penting yang sudah terjadwal setiap tahun. Lee Jeno yang baru saja diangkat menjadi CEO adalah tokoh utama malam ini. Banyak orang yang mendekatinya untuk menjilatnya. Tapi sayangnya Jeno tidak serendah Pamannya yang mudah terhasut. Mungkin itu juga alasan Mr. Lee akhirnya menunjuk Jeno sebagai penerusnya. Jeno orang yang berkarakter kuat dan tidak bisa diremehkan. Lee Donghae sukses mendidik Putra tunggal kebanggaannya itu.

Sebagai pasangan Jeno, tentu Karina pun tidak luput dari pandangan semua orang. Entah itu tatapan iri atau kagum. Untungnya suami dan mertua nya memasang benteng yang kuat agar tidak ada yang mengganggu menantu kesayangan mereka. Cukup Jeno saja yang diganggu jangan menantu mereka.

Tatapan Karina tidak sengaja bertemu tatapan seseorang. Keduanya sempat saling melempar tatapan dingin seakan saling memaki hanya lewat tatapan mata sebelum memutus kontak mata yang singkat itu.

Dari sisi lain ruangan itu ada kelompok yang mengawasi gerak-gerik mereka sambil menyerigai. Mereka diam-diam  sedang mencari kesempatan tentunya.

"Nah mereka saling menatap!", seru Sungchan bersemangat.

"Pasti ada sesuatu di antara mereka", ucap Mark sangat yakin.

Mata mereka terus mengikuti dan mengawasi Karina. Di pesta itu mereka lebih bebas karena Johnny dan Yuta akan kesulitan masuk dan bergerak bebas akibat keamanan yang sangat ketat. Keamanan ditingkatkan berkali-kali lipat karena banyak tokoh penting yang hadir disana malam ini.

Tiba-tiba Karina berpisah dari Jeno dan berjalan keluar dari ruang utama. Dan yang membuat mereka tertarik adalah si anak Walikota mengikutinya. Saat-saat yang mereka tunggu akhirnya tiba.

"Ada apa lagi, huh? ngajak berantem?", kesal Karina begitu mereka sudah berpindah ke ruangan lain.

"Lo nolak ketemu Mommy lagi? dia sudah mau menurunkan ego-nya buat menghubungi lo duluan", omel-nya lagi.

"Excuse me Mr. Hwang Hyunjin yang terhormat. Gue nggak pernah minta dia buat ketemu atau apa pun. Gue punya hak menolak! Lagipula hubungan kita nggak sebaik itu untuk sering saling menyapa atau ketemu", kesal Karina.

Hyunjin yang kesal dengan sikap Karina tiba-tiba saja maju beberapa langkah hingga Karina reflek mundur dan kini terhimpit dinding. Apa-apaan orang ini?

"Berhenti memperlakukan Mommy layaknya orang jahat!", peringatnya tajam menunjuk Karina.

"Ck, maybe for you she's an angel, but for me she never be a good mother!", balas Karina tidak kalah tajam. Dia pikir Karina akan kalah?

Brak...

Prok...
Prok...
Prok...

"Wuahh apa yang dilakukan adik ipar berduaan dengan seorang pria di ruangan tertutup?", Jaehyun masuk bersama para sepupu membuat Karina terkejut dan reflek mendorong Hyunjin menjauh.

"Biar aku beri saran untuk selalu mengunci pintu jika ingin berbuat sesuatu", sambung Mark sangat percaya diri.

Karina memutar matanya jengah. Mereka tidak tahu apa-apa tapi penuh omong kosong. Karina sangat benci orang-orang sok tahu seperti mereka. Hyunjin saja sampai mendengus kesal mendengar mereka.

"Bukan urusan kalian!", ucap Karina hendak meninggalkan ruangan itu.

"Apa gue boleh ngasih tahu Jeno Oppa?", Lami ikut-ikutan mencibir Karina.

Karina berbalik dan tersenyum tepatnya menyerigai. Mereka pasti merinding melihat ekspresi Karina itu. Yuta-Johnny saya mengakui aura sisi Karina yang satu ini. Mirip Daddy nya. Begitu kalau kata duo pesuruh Karina itu.