Romance In Marriage | JenoxKarina

10

Romance In Marriage
By : Yoora Kin

Karina bersantai di ruang tamu vila menunggu Jeno yang masih mandi. Mereka berencana untuk shopping hari ini. Yah, besok mereka sudah harus pulang. Kembali ke kenyataan. Karina yang dikejar deadline. Dan Jeno dengan tumpukan pekerjaan. Serta urusan warisan. Ditambah menghadapi para sepupu yang entah sedang merencanakan apa untuk menjatuhkannya. Banyak masalah dan kekacauan yang sudah menunggu mereka.

Drrt....
Drrt....

From : +1xxx

Send a pict.

Karina tersenyum miring. Untuk kesekian kalinya dia mendapat foto Jeno yang bermesraan dengan wanita lain. Teror yang menurutnya kekanak-kanakan. Bahkan sebelumnya ada yang mengiriminya ancaman pembunuhan yang justru membuatnya excited dan menjadikan itu inspirasi untuk novel nya. Tidak tahu saja dia seorang maniak thriller.

Reply to : +1xxx

TMI! Kebanyakan spam bikin full memo gue. Gue blokir nih yah! awas ganti nomor baru terus ngespam lagi. Gue sumpahin jodohnya psycho!!

Begitu Karina membalas pesan si peneror tidak lupa dia menyisipkan foto selfie mesra dengan Jeno yang baru diambil pagi ini. Gila memang tapi itulah Karina. Dia pernah membalas pesan penipu dengan disumpahi jadi korban tipu juga. Atau telepon iseng dengan disumpahi sial seumur hidup.

"Ayo!", ajak Jeno yang akhirnya sudah siap.

Dengan senang hati Karina menyambut uluran tangan Jeno dan menggandeng suaminya. Lagipula suaminya punya visual yang harus dibanggakan!. Saatnya shopping! Ada list panjang yang harus dikumpulkan hari ini. Terutama pesanan oleh-oleh sahabat-sahabatnya.

Sementara itu di tempat lain...

"Hahaha! mampus lo disumpahi jodohnya psycho", tawa Beomgyu pecah saat mengintip balasan Karina untuk Lami yang mengirim pesan teror. Mental mereka tersentil oleh tanggapan Karina. Diluar ekspetasi.

"Ajaib juga istri Jeno hyung!", Sungchan ikut-ikutan.

"Wahhh bakal susah nih! sekutu Jeno Oppa tangguh bro!", seru Lami melempar handphone nya gara-gara kesal. "Tenang. Bala bantuan segera tiba", ucap Lami kemudian tersenyum licik.

"Gue mencium bau-bau cabe nih!", balas Jaehyun.

"Kita harus pakai semua kartu yang ada. Terlalu sering mengabaikan Lee Jeno sampai kita sulit cari kelemahannya", sambung Eric mendukung Lami.

Mereka tidak akan menyerah sampai Jeno jatuh dari posisi nya. Harus ada yang dijatuhkan agar yang lain dapat bergerak naik. Sungguh keluarga yang jauh dari kata harmonis!

.....

Puas menguras uang suami. Mereka akhirnya singgah untuk makan siang. Bukan niat Karina menggunakan uang Jeno. Jujur saja! Dia selalu membawa kartu miliknya yang bahkan sudah menukar beberapa dengan mata uang asing. Tapi Jeno yang menawarkan. Katanya uang suami yah uang istri. Karina dengan senang hati menerimanya. Setidaknya punya suami kaya harus digunakan sebaik-baiknya. Lumayan mengurangi pengeluaran!

"Kamu belanja sebanyak itu buat siapa?", tanya Jeno heran melihat tumpukan tas belanjaan yang ditenteng oleh bodyguard yang mengikuti mereka kemana-mana.

"Tadinya cuma mau beli buat Om-tante sama winter plus Giselle-Ningning. Tapi selagi pake blackcard unlimited sekalian aja buat rekan kerja satu kantor", jawab Karina semaunya. Jeno sampai geleng-geleng.

"Nggak sekalian belanja buat sekampung?"

"Hehehe... punya kartu unlimited harus dipake sebaik-baiknya lah! kalo bukan aku yang pake siapa lagi? Kamu nggak punya simpanan kan?", ucap Karina setengah bercanda berpura-pura menatap tajam Jeno penuh selidik.