"HOW ARE YOU?"
5 tahun kemudian, Bacalar (MEXICO)
"jimin..kopermu sudah siap?" yoongi dengan keringat menetes didahinya mengeluarkan satu per satu koper yang sudah selesai mereka packing untuk dimasukkan kedalam mobil travel yang telah mereka sewa.
"sedikit lagi, yoonmin tidak mau diam. Bantu aku yoongi!" dengan nada emosi jimin membanting koper yang akan digunakannya.
Melihat suaminya marah mau tak mau yoongi yang sudah dalam keadaan lelah masuk kembali kedalam rumah kecil yang mereka sewa selama 5 tahun terakhir dimexico.
"aku sudah membantumu dari tadi pagi! Musim panas dimexico benar-benar seperti dineraka!"
"lalu kenapa kau membawa kami kesini?!"
"kau tau apa yang terjadi kenapa masih bertanya, cepat packing baju yang tersisa. Aku akan membawa yoonmin kerumah hoseok untuk memastikan mereka sudah siap untuk penerbangan nanti malam"
"yaa! Bilang saja kau ingin lari dari tanggung jawab untuk mmebantuku!" tak ingin berdebat dengan jimin lagi, yoongi menggendong putranya yang berusia 4 tahun dan segera keluar rumah.
"wooww..kalian sudah bersantai, rumahku masih terlihat seperti kapal pecah" komen yoongi saat ia melihat hoseok yang sedang mengikat rambut panjang tuan mudanya, seokjin.
"kami tidak memiliki banyak barang kau tau itu, hey yoonmin .. uncle punya ice cream kau mau?" hoseok mencuci tangannya lalu memberikan ice cream melon pada yoonmin yang meloncat kegirangan,
"yoonmin dengar jangan bilang pada appamu kau makan ice cream okay? Dan sini daddy bantu, aku tidak mau appamu marah karena bajumu kotor" menuruti perintah ayahnya yoonmin memberikan ice cream miliknya pada yoongi untuk dibuka.
"uncle jinnie..kau mau?" yoonmin mengulurkan ice creamnya pada seokjin yang hanya diam menatap keluar jendela, matanya hanya fokus pada jalanan gersang tanpa ekspresi yang tersirat diwajah tampan yang kini hanya terlihat sendu.
"yoonmin..uncle jinnie baru saja makan dia masih kenyang" ujar yoongi lalu menyuruh putranya untuk duduk dengan tenang.
"kau sudah menemukan rumah yang cocok dengan keuangan kita bukan?" hoseok bertanya pada yoongi,
"hhmmm..aku sudah menemukannya dan semoga masih belum dihuni orang lain saat kita sampai disana"
"apa nama pulau yang akan kita huni?"
"Anmyeondo, kita hanya perlu naik 1 kali boat untuk menjangkau rumah sakit. Kau sudah menebus obat tuan muda bukan?"
"aku menebusnya untuk 2 bulan sekaligus, dokter disini mengatakan dokter dikorea nanti pasti akan melakukan pemeriksaan ulang dan mungkin membutuhkan waktu jadi dia menyarankanku untuk menebus obat untuk dikonsumsi selama 2 bulan"
"aku pernah berpikir bahwa kita tidak akan kembali lagi kekorea.. setelah kejadi-"
"ekhem!" Hoseok mencoba menghentikan ucapan yoongi dan mengisyaratkan untuk tidak membicarakan masa lalu didepan seokjin.
"oh my god yoonmin lihat wajahmu kotor dan lengket karena ice cream! Ugh.. appamu pasti akan marah padaku, ayo kita pulang!"
"haha..aku beruntung karena tidak menikah melihat mantan bodyguard begitu takut pada pasangannya membuat ku berpikir menikah bukanlah hal yang menyenangkan"
"shut up hoseok! Lihat saja jika suatu hari kau menikah kau akan merasakannya, aku pulang..dan jangan lupa nanti malam kita harus sudah menuju kebandara jam 8 malam"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SENTINEL
FanfictionJungkook seorang bodyguard yang begitu setia kepada tuannya meskipun harus mempertaruhkan nyawanya sendiri, "jika ada yang harus mati, maka orang itu adalah aku". seokjin putra dari seorang pengusaha paling berpengaruh dikorea selatan harus rela men...