"REMEMBER"
"my little prince..how are you?"
Sesaat setelah jungkook mengucapkan kalimat tersebut tubuh seokjin sedikit bereaksi seakan ia mengenali suara jungkook namun sayang setelah itu seokjin seperti kembali hanyut dalam dunianya sendiri dengan menyenandungkan lagu yang ia sukai, FIX YOU.
Tak mendapat respon dari seokjin, jungkook terlihat kebingungan matanya melihat kearah yoongi dan hoseok mengisyaratkan untuk memberikan penjelasan atas kondisi seokjin saat ini.
"sersan jeon, kita akan menjelaskannya padamu. Tunggulah diluar sementara aku akan menemani tuan muda hingga ia tertidur" ucap hoseok.
Diteras rumah sembari menunggu hoseok keluar jungkook tidak dapat lagi menahan rasa penasarannya,
"yoongi hyung..ap.. apa yang terjadi dengan seokjinku hyung?3 tahun yang lalu aku bertemu dengan tuan namjoon saat ia melakukan kunjungan ketempat terpencil seperti pulau ini, dia mengatakan seokjin baik-baik saja, hidup bahagia dan sebentar lagi akan menikah. Ta..tapi bagaimana bisa seokjin jadi seperti ini hyung?!"
"si brengsek sialan namjoon sudah membohongimu! Dia benar-benar mencuci tangannya dengan bersih, dia terpilih menjadi perdana menteri, mengarang bebas kisah sedih kematian ayahnya agar meraih simpati masyarakat. Bahkan saat aku mencoba menghubungi nya untuk meminta bantuan pengobatan tuan muda karena pada saat itu aku dan hoseok belum bisa menjual aset milik taehyung yang hoseok gelapkan dan kau tau apa yang dia katakan.. tanpa belas kasihan namjoon menyuruh kami untuk membawa tuan muda pergi jauh, dan mengatakan bahwa dia tidak ada hubungannya dengan tuan muda, tidak berhenti sampai disitu namjoon mengancam kami akan melapor pada polisi bahwa tuan mudalah yang membunuh taehyung jika aku dan hoseok mencoba untuk merusak reputasinya"
Jungkook meraup wajahnya kasar, ia merasa telah dibodohi oleh namjoon.
"jad..di..dimana kalian selama ini? Dan apa yang terjadi pada seokjin?!"
"tuan muda mengalami depresi" hoseok yang baru keluar dari dalam rumah menjawab pertanyaan jungkook.
"setelah kejadian malam itu tuan seokjin mengalami trauman yang hebat, dia mengalami insomnia hingga membuatnya berhalusinasi memanggil semua benda disekelilingnya dengan namamu. Selain insomnia tuan muda juga menderita OCD, dia selalu mencuci tangannya tanpa henti hingga lecet karena ia selalu merasa ada didarah yang mengotori tangannya..
Kami sudah berusaha membawa tuan muda ke dokter dan psikiater tanpa henti, namun kondisinya semakin memburuk hingga 8 bulan setelah kejadian malam itu tuan seokjin berhenti bicara dan hanya mengatakan apa yang ingin ia katakan itupun tidak pernah lebih dari 3 kata"
"hoseok benar kook, melihat kondisi tuan muda yang semakin memburuk kami nekat pergi ke luar mexico untuk mencari dokter dan pengobatan yang jauh lebih Profesional untuk kesembuhan tuan muda. Tapi..hasilnya tetap nihil, dokter mengatakan bahwa manusia memiliki kendali atas otak dan tubuhnya sendiri, dalam kasus tuan muda dokter mengatakan bahwa tuan muda memaksa otaknya untuk melupakan semua rasa sakit, pengalaman buruk dan kesedihan..
Dengan kata lain, tuan seokjin mematikan otak dan tubuhnya sendiri. Jika kami tidak memberinya makan, minum ataupun obat maka tuan seokjin tidak pernah memintanya. Tuan muda seakan tidak memiliki semangat hidup lagi, dan aku tau hanya kau yang bisa menyembuhkan kesedihan dihati tuan muda kook".
Dibahu yoongi, jungkook menangis pilu selama ini ia berpikir bahwa seokjin telah hidup bahagia bersama orang baru yang ia temui selama perpisahan mereka. Meskipun setiap harinya jungkook menahan rasa rindunya pada seokjin namun keinginannya untuk melihat seokjin perlahan sirna ketika ia sadar bahwa fisiknya tak lagi sempurna ditambah lagi dengan kebohongan yang namjoon katakan padanya membuat jungkook mengubur dalam-dalam perasaan cintanya pada seokjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SENTINEL
FanfictionJungkook seorang bodyguard yang begitu setia kepada tuannya meskipun harus mempertaruhkan nyawanya sendiri, "jika ada yang harus mati, maka orang itu adalah aku". seokjin putra dari seorang pengusaha paling berpengaruh dikorea selatan harus rela men...