"OUR NEW JOURNEY"
3 bulan kemudian
"sayang.. kau tau dimana kaos lengan panjangku yang berwarna hitam? Aku sudah mencarinya di lemari tapi tidak ada" jungkook yang sudah terburu-buru untuk pergi melaut dengan sembarang membongkar lemari baju miliknya,
"sayang..kau tidak mendengarku?" tanya jungkook untuk kedua kalinya saat seokjin yang sedang melipat pakaian dalam tak menggubris sama sekali,
"hah! Jeon seokjin...beberapa hari ini kau selalu marah-marah, apa aku melakukan kesalahan? Apa kau marah karena aku meletakkan handuk di tempat tidur? Aku minta maaf, aku janji tidak akan melakukannya lagi.
"Gguki..jawab pertanyaan ku dengan jujur!" pinta seokjin dengan wajah serius,
"aku akan menjawabnya dengan jujur, katakan apa yang ingin kau tanyakan"
"saat malam pertama kita, kau memakai kondom bukan? Kau bohong saat kau bilang tidak memakai kondom!"
Jungkook menghela nafasnya pelan, mencobak memilih perkataan yang akan ia katakan untuk menjawab pertanyaan suaminya yang ia nikahi 2 bulan yang lalu dengan perayaan sederhana ditepi pantai dan dihadiri seluruh warga pulau yang memang sangat menghormati jungkook karena sikapnya yang sopan dan juga ringan tangan dalam membantu warga yang mendiami pulau tersebut.
"apa kau baru mencoba testpack lagi dan hasilnya negative lagi?" seokjin menundukkan kepalanya sedih kemudian mengulurkan tangannya yang menggenggam alat testpacj berwarna putih.
"terhitung sejak malam pertama kita sampai hari ini berarti sudah 3 bulan, kita rutin bercinta bahkan hampir setiap malam tapi...hiks"
"shushhh.." jungkook merangkul bahu suaminya, memeluk seokjin dengan penuh kasih sayang kemudian berkata,
"apa yang membuatmu sangat ingin segera hamil sayang?"
"aku ingin memberikan kebahagiaan untukmu Gguki"
"bagiku, kau adalah kebahagiaanku. Jika kau bertanya apakah aku ingin memiliki anak, maka jawabanku iya. Tapi hal itu bukan suatu keharusan yang malah membuat mu stress, aku bahagia hanya dengan memilikimu. Sejujurnya saat aku sadar aku tidak memakai kondom aku takut jika kau hamil tanpa kita melakukan diskusi terlebih dahulu, memiliki anak bukanlah tanggung jawab yang mudah sayang. Jangan paksakan hal yang memang belum tuhan kehendaki.
Dan jika sampai saat ini kamu belum hamil tidak masalah, kita bisa memakai waktu kita untuk melakukan hal lainnya. Seperti mendekor toko rajutmu, berpergian ketempat yang belum kita kunjungi atau pun bercinta dikamar sampai kau tidak bisa lagi berjalan"
"Gguki! Pikiranmu selalu kotor!" dengan manja seokjin memukul pelan dada jungkook,
"mulai sekarang jangan terlalu stress, nikmati hari-harimu. Kita baru menikah sebulan yang lalu kita masih punya banyak waktu dan kesempatan"
"kau tidak akan meninggalkanku jika aku tidak bisa memberikan mu keturunan?" dengan wajah penuh harap seokjin menunggu jawaban jungkook,
"sayang...rasa cintaku padamu terlalu besar, ada anak ataupun tidak dalam keluarga kita..hal itu tidak akan pernah mengurangi sedikitpun cinta ku padamu. Tapi jika kamu ingin mengecek kondisi kesehatanmu kita bisa kerumah sakit, aku juga akan ikut periksa agar kamu tidak lagi berpikir yang tidak-tidak, bagaimana?"
"aku sangat beruntung karena memilikimu, aku juga sangat mencintaimu..dan jika menurutmu cek kesehatan perlu.. bagaimana jika kita pergi besok?"
"tentu kita akan pergi besok, sekarang katakan dimana kaos lengan panjangku? Aku harus segera mencari ikan jika kamu ingin pulang dengan membawa banyak ikan"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SENTINEL
FanfictionJungkook seorang bodyguard yang begitu setia kepada tuannya meskipun harus mempertaruhkan nyawanya sendiri, "jika ada yang harus mati, maka orang itu adalah aku". seokjin putra dari seorang pengusaha paling berpengaruh dikorea selatan harus rela men...