Junhao

465 49 0
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Rigen pov

Aku sudah memperhatikan dari lama, setiap jam makan siang. Seorang bangsawan yang duduk dan selalu berdampingan dengan Pangeran kerajaan Ralston itu, aku pernah bertemu dengannya. Kalau tidak salah, pasar gelap wilayah kerajaan Ralston bukan?

Aduh, siapa namanya? Dalam ingatanku orang-orang selalu membicarakan nya karena begitu mahir dalam bertarung. "Dionisius, coba ingatkan aku lagi, sosok yang selalu bersama Pangeran Kerajaan Ralston itu siapa?"

Dionisius menatapku dengan tidak berminat bahkan ia sampai berhenti makan karena sudah sedikit muak dengan pertanyaan yang selalu terulang itu. "..kau bisa mengingat nama kerajaan Ralston tapi tidak dengan orang-orang yang berurusan dengan Pangeran itu?"

"Bukan tidak tetapi terkadang setelah beberapa waktu mencerna banyak pelajaran, aku seperti hilang ingatan" Dionisius memutar bola matanya malas, alasan seperti apa itu? Dia tau bahwa aku cuma cari-cari alasan.

".. katakan saja, kali ini aku akan mengingat nya" Belum sempat Dionisius menjawab pertanyaan yang aku ajukan. Seseorang sudah lebih dulu menjawab sambil duduk di hadapan ku.

"El Junias Alastair, putra kedua keluarga Alastair, ayahnya Marquess di wilayah kerajaan Ralston" aku menatapnya sebentar, kemudian tersadar siapa sosok yang menjawab pertanyaan. William Arvand, teman sekamar sekaligus Chief-ku.

"Will!"

"William, Pangeran" aku tertawa kecil, sambil berpindah untuk duduk di sebelahnya. Dionisius cuma bisa menghela nafas karena melihat tingkah ku yang kurang sopan di ruang makan ini.

"Nah, Will bagaimana kalau lupakan saja soal tugasku sebagai King hari ini dan kita bersantai sambil minum teh di taman belakang?"Dia menggeleng, menjauhkan dirinya dari ku dan membuat Dionisius tertawa.

"Berhenti tertawa" mana mungkin seorang Dionisius akan mendengarkan ku. Hah, bagaimana caranya agar aku bisa menghindari tugasku hari ini ya?

"..tugasmu sudah menumpuk Pangeran, kau mengabaikannya selama dua hari. Itu sudah cukup hari ini harus kita selesaikan atau aku akan membuatmu tidak diluar malam ini" lihat itu, dia bersikap tidak hanya sebagai Chief-ku tetapi juga seperti kekasih sedang marah.

"Hao saja"

"Kita sedang diluar, kalau orang-orang mendengar nya aku bisa dalam masalah kan? Rumor soal mu itu terlalu banyak" aku menatapnya bingung bersamaan dengan menatap pada sosok yang berjalan menjauh dari ruang makan.

"..ya, rumor mu banyak sekali sampai aku bingung siapa yang menimbulkan nya, berhenti menatapnya dia sudah pergi jauh" El Junias bukan? Haha, pria playboy yang sebenarnya baik hati. Hm, apa dia akan mengingat ku jika aku mengajaknya bicara? Itu bukan pertemuan yang buruk untuk memberikan kesan pertama. Benarkan?

ROYALSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang