⎚ chapter 11 ; menjadi genin

123 25 2
                                    

Menjadi genin !! Chapter 11

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menjadi genin !! Chapter 11

© written with love, Cayyeza

-'๑'-

Umumnya, setelah tiga tahun belajar di akademi akan ada waktu di mana mereka akan dilantik menjadi Genin dan mendapat tim juga guru pembimbing. Namun, sebagai syaratnya mereka harus lulus ujian.

Yaitu membuat bunshin no jutsu.

Trio Ardén tidak perlu khawatir dengan ujian itu. Toh mereka sudah menjadi chunin.

Kalau tidak dihentikan Arhen, ayahnya Ariadne, mereka mungkin sudah menjadi jonin di usia muda.

Anak-anak yang sudah bersekolah di akademi selama tiga tahun itu mendapatkan ikat ninja dan resmi menjadi genin terkecuali Naruto yang tidak mendapatkannya.

Ariadne sedikit khawatir kalau Naruto akan melakukan hal hal yang membuatnya pusing kepala.

"Aha! adikku memang hebat, Ariadne lulus dengan membuat lima bunshin. Ah~ adikku yang cantik ini benar benar sangat hebat," puji Luthiel girang seraya memeluk Ariadne bersemangat. Ia tak henti-hentinya memuji sang adik perempuan.

Ariadne hanya bisa tertawa pelan, lalu membalas pelukan sang kakak. "Aku lulus karena nii-san melatihku dengan baik, terimakasih nii-san ku yang paling tampan," balasnya dengan lembut. Kini Ariadne berusaha lepas dari pelukan kakaknya yang semakin erat.

Areyadne yang peka terhadap situasi yang terjadi sontak membantu sang adik tuk melepaskan diri dari pelukan maut itu.

Ryota juga sibuk dengan pujian pujian yang diberikan oleh kakaknya, Alther, kepada dirinya. "Terimakasih, nii-san, aku juga menyayangimu," balasnya.

Tolong, kenapa kakak kami di dunia ini jadi tidak waras?

"Nii-san, Ariadne bukan habis pulang dari peperangan, tolong lepaskan pelukanmu," kata Areya menatap datar kedua orang lelaki yang di hadapannya. Ia menghela napas panjang. Sedangkan Luca juga ikut menghela napas  panjang.

Dirasa sudah aman dari pelukan sang Kakak, anak kembar itu melarikan diri. Tentu dengan Areyadne yang menarik kerah Ryota tuk ikut melarikan diri bersama mereka.

Mereka melihat Naruto yang termenung di ayunan. Bisikan bisikan yang jelek tuk ditujukan pada Naruto juga terdengar jelas. Ariadne menatap nanar bocah lelaki bersurai kuning keemasan tersebut.

Ia ingin menghampiri Naruto lalu menghiburnya. Namun, Rav tiba-tiba datang membuat mereka terlonjak kaget.

"Yo! Selamat ya atas kelulusan kalian, walaupun aku ingin tertawa mendengar kalian yang notabenenya sudah menjadi chunin mengikuti ujian genin." Rav berbisik di akhir. Tangan kanannya terangkat tuk mengelus pelan Surai rambut biru laut milik Ariadne.

The Ardén || NarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang