⌕⌗𝐕𝐚𝐫𝐢𝐨𝐮𝐬 𝐍𝐚𝐫𝐮𝐭𝐨 𝐱 𝐎𝐜
▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔
⌗𝑶𝒏𝒈𝒐𝒊𝒏𝒈
⌜𝑩𝒐𝒐𝒌 𝑶𝒏𝒆⌝
⌘𝑻𝒓𝒊𝒐 𝑨𝒓𝒅𝒆́𝒏 𝒔𝒆𝒓𝒊𝒆𝒔
Bercerita tentang The 𝐀𝐫𝐝𝐞́𝐧 bersama 𝐒𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐞𝐧𝐞𝐧𝐭𝐮 𝐭𝐚𝐤𝐝𝐢𝐫 yang harus berpetualang ke dunia 𝐍𝐚𝐫�...
"Yah ini benar benar menyenangkan, sudah lama kami tak makan bersama banyak orang," ucap Tazuna sambil makan sedangkan Naruto dan Sasuke nampak makan tergesa gesa.
"Tambah!" teriak Naruto dan Sasuke serempak sembari menyodorkan mangkoknya untuk mendapatkan nasi lalu mereka saling menatap sengit dan memuntahkan makanan mereka.
ctak!
"Berhentilah makan jika kalian hanya akan memuntahkannya!"
Aura menyeramkan keluar dari Sakura, perempatan imajinernya terlihat di dahi gadis itu, sumpit yang tadi dia pakai juga patah menjadi dua.
"Berhentilah memakan," ujar Ariadne terlihat sebal dengan kedua orang yang sedari tadi memuntahkan makanannya.
"Tidak, aku akan makan," ucap Sasuke lemas.
"Walaupun aku muntah aku akan tetap memakannya, aku harus menjadi kuat," ujar Naruto yang memaksa untuk makan.
"Ya-yah ... tapi kalau muntah lain juga," ucap Kakashi kikuk.
"Bodoh, kalau kalian muntah juga percuma kalian makan banyak." Kini Areya sudah mulai kehabisan kesabarannya, Ariadne menahan tangan milik kakak kembarnya untuk tidak memukul kedua lelaki berbeda klan ini.
"Sabar."
"Maaf kenapa foto yang sobek di pasang disana? sejak tadi inari terus menerus manatap foto itu," tanya Sakura penasaran.
"Itu adalah suamiku," jawab tsunami tersenyum kecut.
"Dia adalah orang yang pernah menjadi pahlawan kota ini," tambah tazuna.
Tiba tiba Inari meninggalkan meja dan membuat tsunami mengejanya.
Setelah selesai makan, ariadne dan areyadne membantu tsunami mencuci piring. Anak kembar itu memaksa ingin membantu mencuci piring.
Tazuna mengatakan bahwa lelaki dirobekan foto itu bernama kaiza, dia dulunya adalah pahlawan dan juga ayah tiri inari, pertama kali bertemu dengan inari saat dia menyelamatkanya karena tenggelam dan inari mulai mengandalkannya sampai-sampai ia tidak bisa berdiri tanpa nya.
Kaiza sangat dihormati oleh warga desa, tapi ketika gato tiba, ia membunuh Kaiza dengan niat untuk menghancurkan harapan desa ini. "Sejak saat itu, Inari dan para penduduk desa berubah." Mereka hanya diam menyimak cerita dari tazuna.
