"NGESELIN! NGESELIN! BODO KESEL, AAAAA!" Teriaknya memenuhi ruangan, sambil membanting guling nya berulang kali, mencoba melampiaskannya kepada guling yang malang itu.
***
"Lo ngapain buka, buka hp gue?" Tanya Juna yang masih menyetir Mobilnya.
"Gak pinjem doang bentar," jawabnya yang masih fokus membuka buka hp Juna.
***
Ting,,
"Apaan sih! siapa jugak yang mau bales!" Ia mematikan hpnya lalu pergi keluar mencari angin, Aiden sudah sangat kepanasan di buatnya.***
Juna merampas hpnya, dan mengecek nya tidak ada sesuatu yang mencurigakan, karena Bellv langsung menghapusnya.
"Pinjem jun~"
"HP lo kan ada, buat apa punya HP mahal mahal, tapi tetep minjem punya orang."
"Habis batrenya," Bohongnya.
"Awas lu buka buka privasi gue," Juna meminjamkan nya lagi.
"Iyaaaa~," Ucapnya sok imut.
***
"Aaaaaaa~," gumamnya tak jelas dengan berjalan lesu sambil menyusuri gang rumahnya.
Matanya tertuju ke seekor kucing kecil yang imut, Aiden menghampiri dan menggendong nya.
"Hey hey, kamu imut banget!" Aiden mengelus elusnya.
"Mana tuan mu?" Ia melihat sekeliling tidak ada siapa siapa.
"Gak ada yah?" Ia lanjut berjalan sambil menggendongnya.
"Yaudah sekarang kamu punyak Aiden"
"..."
"Cing, kamu tau gak Aiden tuh lagi kesel, keseeel banget."
"..."
"Kok kamu diem aja sih, Aiden kan lagi cerita inih."
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You [bxb] COMPLETED
Teen FictionPria mungil berlari ditengah hujan yang deras diikuti oleh pria yang lebih tua. "Jangan ikutin Aiden!"- Aiden "Siapa juga yang ngikutin" Aiden lanjut berjalan pria lebih tua itu terus megikuti kemana ia pergi, dengan kesal ia menghadap ke arah pria...