"masih banyak lagi belanjaannya?"
"Udah itu doang kok, ayo makan dulu," Ajaknya sambil merangkul tangan Juna.
"Iyaa"
Mereka mampir ke salah satu restoran yang ada di sana
"Kamu mau pesen apa?" Tanya Bellv dengan melihat lihat menu.
"Samain aja"
***
"Udah malem banget, lo gak mau pulang?" Tanya Juna ke Bellv yang masih memakan es creamnya.
Ia melihat jam tangan yang sudah menunjukan jam 23.00
"Bentar habisin ini dulu"
Tak lama hujan pun turun
"Ujan ayo cepet masuk," Juna membukakan pintu Mobil untuk Bellv setelah itu ia pun masuk.
"Pulang?" Tanya Juna dingin.
"Aku mau nginep di apartemen mu boleh?"
"Gak, lo harus pulang kerumah."
"Kenapa gak boleh sih, si anak magang aja boleh masa aku gak."
"Lo tau dari mana?"
"Apa sih yang aku gak tau tentang kamu"
"Jangan pernah ganggu dia, kalo gue tau lo ganggu dia gu-."
"Apa? Gue apa?" Tanya Bellv memotongnya.
Juna tak ingin memulai perdebatan, lebih baik ia diam, dan tak melanjutkan percakapan nya.
***
Bellv mengecup pipi Juna
"Besok jalan jalan lagi yah, hati hati dijalan bye~," Pamitnya lalu turun dari Mobil.
Hujan semakin deras disertai petir, mengingatkannya, akan phobia Aiden, firasat nya tak enak, ia juga baru ingat mama Aiden sedang melakukan perjalanan keluar kota, Juna cepat cepat pergi menuju rumah Aiden.
***
"Aiden!" Juna mengetuk pintu rumahnya dengan pakaian yang sudah basah kuyup, sambil memanggil nya.
"AIDEN! LO DIRUMAH KAN!? BUKA PINTUNYA! AIDEN," Ia semakin panik, pintunya terkunci Juna langsung mendobrak pintunya, dan menerobos masuk.
Saat sampai di depan pintu kamar, kamarnya terbuka, ia melihat Aiden dipeluk oleh pria lain.
Juna kesal dan mendorong pria itu menjauh, lalu memeluk Aiden yang sudah menangis ketakutan.
"Dihh, dih," Nyinyir pria itu.
"Sorry gue telat, gue udah ada disini, tenang," Ucap Juna sambil mengelus rambutnya.
Pria itu terus menatapnya
"Keluar"
"Gue?" Tanya pria itu.
"Iya lo keluar," Usirnya.
"Okeh," Ia keluar lalu menutup pintunya.
***
"Lo siapa?" Tanya Juna setelah keluar dari kamar Aiden.
"Gue?" Ia melihat sekeliling lalu balik bertanya.
"Iya lo siapa lagi"
"Gue Deo"
"Gue gak nanya nama lo, gue nanyaknnya siapa lo?"
"Gue, gue gak sengaja ketemu di bus, dia ninggalin HP nya yaudah gue ngikut turun, trus dompet gue yang malah ketinggalan, terus gue nganterin dia sampe rumah minjem uang buat naik taxi tapi gak ada taxi yang lewat, trus dia nawarin buat nginep dirumahnya yaudah gue iyain aja dari pada gue telantar," Jelasnya panjang lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You [bxb] COMPLETED
Fiksi RemajaPria mungil berlari ditengah hujan yang deras diikuti oleh pria yang lebih tua. "Jangan ikutin Aiden!"- Aiden "Siapa juga yang ngikutin" Aiden lanjut berjalan pria lebih tua itu terus megikuti kemana ia pergi, dengan kesal ia menghadap ke arah pria...