Tiga

1K 10 0
                                    

Ayu POV

Aku adalah seorang isteri dan ibu dari sepasang anak anakku,
Almaira  biasa dipanggil Rara dan Alfat, dan seorang suamiku yang  bernama Tyo Ahmadi.

Aku sendiri ibu muda, bisa dibilang begitu usiaku 33th, anggap ajalah muda yaaaa....

Namaku Ayu wulansari.
Sebut saja Ayu.
Aku Ibu Rumah Tangga yang menjalankan bisnis dirumah saja.
Mas Tyo suamiku adalah seorang lelaki pekerja keras.

Yang bekerja di sebuah perusahaan Konstruksi Pembangunan dan memiliki karier yang lumayan bagus.
Sayangnya tempat kerja suamiku bertempat diluar kota, jarak yang membuat kami harus berjauhan karenanya.

Kami mempunyai rumah sendiri ditanah peninggalan ibunya Mas Tyo, jadi tidak memungkinkan untuk ditinggalkan.
Aku tinggal di Malang.
Ada suatu hal kenapa aku tidak bisa ikut Mas Tyo ke tempat kerjanya, disamping anak anak juga sudah mulai memasuki kegiatan sekolah, ada amanah dari Almarhumah ibunya Mas Tyo untukku yang harus ku patuhi.

Aku Ibu Rumah Tangga yang  mempunyai kesibukan jualan online, agar waktu longgarku berguna tak kusia siakan itu.

Setiap beberapa hari sekali bahkan seminggu sekali kami bertemu, keadaan yang tidak memungkinkan setiap hari harus pergi bolak balik karena waktu jarak yang ditempuh lumayan lama, pun pekerjaaan mas Tyo bisa dibilang berpindah-pindah.

"mama sama ayah bagus difoto, gendong gendongan kayak orang pacaran hahaa"  kata rara anak sulungku perempuan sambil tertawa,
yang tengah memamerkan hasil jepretan foto tadi dari hp nya,

Kami hanya tertawa menanggapi celoteh gadis kecil itu,
aku sempat mikir darimana anak usia 9th itu tahu kata pacaran.

"Iya disimpan ya raa, soalnya Ayah nggak pernah mau diajak foto" imbuhku.

"Ashiapp boss" jawab gadis

Rara lebih periang dibanding adiknya Alfat iya karena adiknya masih balita berusia 3,5th.

Hari ini tepat 3 hari suamiku pulang dari dinasnya, kami sudah sebulan tidak bertemu, pastinya kangen sekali tentunya sama anak anak juga.

Seperti biasa kami bercanda dan bergurau.
Kami menghabiskan waktu bersama.
Liburan, bermain, kami pergunakan waktu sebaik baiknya untuk kami saat sosok suami dan ayah itu dirumah.

Hari ini Mas Tyo mau mengajak kami jalan-jalan ke luar kota ketempat wisata daerah pantai selatan selama 3 hari,
iya dia ljin seminggu karena minggu depannya lagi dia mau dipindah tugaskan keluar pulau.
Aku sudah mempersiapkan semua yang dibawa, rencana kita mau nginep dihotel  akupun sudah menyiapakan apa-apa yang harus dibawa, hampir 2 koper yah emang aku mau traveling saat liburan disamping itu aku mau kembali bulan madu bersama Mas Tyo.
Biarpun cuman keluar kota moment ini tak akan aku sia-siakan,
Aku mengajak Asisten Rumah Tanggaku.

Bu Parti, wanita separuh baya.
Lebih tepatnya bukan asisten, ya karena tidak semua pekerjaan rumah aku berikan full, aku mempekerjakan beliau karena kenal baik dengan ibunya Mas Tyo dan aku  cuman ada yang membantu bersih-bersih seperlunya soal masak dan anak- anak ya tetap aku yang menghendle, bu parti hanya bantu-bantu.
Beliau hidup sendirian ada anak dan cucu tetapi jauh.

Rumahnya pun tak jauh dari rumahku kisaran 1km, mungkin karena muter masuk gang jadi terlihat jauh.
Anak-anakku akrab dengan Bu Parti, kadang mereka bermain sampai seharian kalo libur sekolah, entah mungkin lebih banyak anak-anak kecilnya mungkin disekitaran gang kompleks Bu parti, sedangkan di kompleks ku sepi anak-anak.
Itulah kenapa aku mengajaknya supaya beliau bisa sama anak-anak, dan aku bisa menghabiskan waktu bersama Mas Tyo karena sebentar lagi dipindah tugaskan.
Aku percaya Bu Parti anak-anak pun juga sayang sama beliau, beliau sudah ku anggap saudara sendiri.

Salahkah aku ???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang