Requested by : ayatowf
maaf lama banget jadinya TT, aku kemarin-kemarin sibuk sama gak mood walaupun aku suka idenya TT, sekali lagi maaf TTWarning!!
Ada adegan pembunuhan, jadi jika tak nyaman tolong jangan membaca oneshot ini!Aether's POV
Aku masuk ke ruang kelasku, mendapati [Name], teman dekatku berada di sana, aku menghampiri bangkunya "Selamat pagi, [Name]." Sepertinya dia barusan datang.
[Name] yang sebelumnya melihati isi lacinya, seperti biasa pada pagi hari, mengubah pandangannya kepadaku. "Selamat pagi juga, Aether." hanya dengan sapaan balik seperti itu, dia lanjut melihati lacinya.
"Kau ngeliatin apa?" Tanyaku penasaran dengan apa yang diliat [Name], sampai-sampai ia terlalu sibuk melihati lacinya.
"Banyak sekali jajanan yang tiba-tiba ada di laciku, ini pertama kalinya terjadi padaku"
'Penggemar rahasia?'
"Bagus dong, kamu dapet jajanan gratis, haha!"
"Bagus sih bagus, tapi aku penasaran, siapa ya yang menaruhnya?"
Aku juga tak terpikirkan tentang hal itu, sekarang aku penasaran dengan siapa yang menaruhnya, aku bakal mencari tau tentangnya nanti, sekalian membantu [Name] untuk menemuinya.
"Hmm, iya juga ya? mau aku bantu cari aja gak? tapi aku gak yakin akan menemukannya"
Wajah milik [Name] yang tadinya kebingungan, berubah menjadi senyuman.
"Mau banget!"
"Pertama-tama boleh gak aku ngeliat lacimu?"
[Name] berdiri dari bangku miliknya, mengisyaratkan kalau aku boleh melihat laci miliknya. Aku yang sebelumnya berdiri, mulai duduk di bangku milik [Name]. Aku mengambil banyak sekali jajanan untuk melihat apakah ada hal lain yang terdapat di sana, dan betul dugaanku, ada secarik kertas putih yang tertinggal.
"Hai, intinya gua suka sama lo, lo ga perlu tau gua siapa, ini jajanan buat lo :). - S"
Aku membaca isi dari kertas tersebut, dan melihat sebuah huruf di akhirnya, S. "Sepertinya ada sebuah petunjuk di sini, seseorang dengan inisial S?"
Aku memikiran semua orang yang berada di sekolah ini, terlalu banyak yang memiliki nama dengan inisial S di sekolah ini.
"Sepertinya bakal susah untuk mencarinya, nama dengan inisial S terlalu banyak di sini." Lanjutku.
"Aku juga ngerasa begitu sih Ther-" Kalimat milik [Name] terpotong karena adanya suara bel.
Kringggg
Murid-murid kelas kita dengan bergegas mulai masuk ke kelas, takut dengan hukuman dari guru bila terlambat masuk ke kelas.
"Kita lanjutkan percakapan ini nanti aja ya!" Lanjut [Name]. Aku berdiri dari bangku milik [Name] dan berjalan menuju ke bangku milikku sendiri.
Gurupun datang, dan pelajaran dimulai, diawali dengan hormat kepada guru, dan tentu saja doa. Tetapi selama pelajaran, aku sama sekali tidak bisa fokus, aku terus memikirkan tentang siapa yang bisa saja jadi menjadi penggemar milik [Name]. Sampai-sampai aku disuruh oleh guru untuk menjawab soal.
"Hei, Aether Viator, kau terlihat tidak memperhatikan kelas! Jawablah soal yang ada di papan ini!"
Dengan kaki dan tanganku yang bergetar, aku maju ke depan kelas, ke arah papan tulis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Genshin Oneshots II
FanfictionFinished. Semi-baku Kumpulan oneshots dengan character dari Genshin Impact ke-2 (⸝⸝⸝'꒳'⸝⸝⸝) 2 Admins jadi penulisannya akan berubah-berubah Writing : -Oneshoots -Drabbles -Scenario [Mostly Oneshoots] Kebanyakan menggunakan modern AU