Ehehe.. Haloo, oneshoot yang ini kami agak bingung mau bikin gimana, dan kami juga tidak terlalu tahu Inazuma, maka dari itu kami tidak tahu kuil berhantu yang dimaksud, malas untuk mencari, dan saya juga sakit hehe, jadi kalau tidak sesuai ekspektasi reader ya, mohon maaf 🙏
———————————— •°·Requested by : HongHeiRyung
3rd person's and Ayato's POV
Words : 482
Genre : Romance, sad ending
Character : Ayato Kamisato, [Name]Happy reading!
.
.
.
.
.3rd person's POV
Suatu pagi yang cerah di Teyvat, Inazuma, tepatnya berada Kamisato Estate, pukul 07.30 pagi. Terlihat seorang pemuda bersurai biru muda tengah berjalan keluar dari kediamannya, menyambut sinar mentari pagi yang hangat.
Dia berjalan keluar, menyusuri hutan, mencari sesuatu yang dapat menghilangkan rasa bosan yang dimilikinya hari itu. Dia berlajan cukup jauh hingga akhirnya menemukan sebuah kuil yang terbengkalai dan memutuskan untuk beristirahat sejenak di kuil terbengkalai tersebut.
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
"Ah, maaf, apa anda datang untuk berdoa juga?" Tanya seseorang dengan suara lembut
"Eh? Ah, tidak. Saya tidak datang untuk berdoa, saya hanya kebetulan lewat dan sedang beristirahat" ucap pemuda bersurai biru tersebut
"Ah, begitu ya.. ya, sebenarnya sudah saya duga, kuil ini terbengkalai, ditinggalkan, tidak ada orang yang merawat maupun pergi ke kuil ini kecuali saya. Meskipun kuil ini sudah ditinggalkan, bahkan terdapat hantu, saya tetap berdoa ditempat ini.. Karena dulu saya tinggal didekat kuil ini, saya mengunjunginya setiap hari. Walaupun saya sudah pindah tempat tinggal, saya tetap menyempatkan diri datang dan berdoa di kuil ini setiap satu bulan sekali" Gadis bersurai hitam panjang itu bercerita tentang masa lalunya kepada pemuda itu.
"Ah, maaf, saya jadi berbicara terlalu banyak." Ucapnya lagi, merasa bersalah telah membuang waktu pemuda tersebut.
"Ah, tidak apa-apa. Kalau begitu, apa saya boleh ikut anda berdoa di kuil ini sebulan sekali?" Tanya pemuda itu.
"Tentu saja boleh." Ucap sang gadis
"Ah, iya sedari tadi kita belum berkenalan? Perkenalkan, nama saya Miyazaki [Name], saya adalah seorang kitsune yang bekerja menjaga kuil narukami." Lanjut [Name] memperkenalkan dirinya kepada sang pemuda.
"Ah, benar. Nama saya Kamisato Ayato, Miyazaki-san, boleh panggil saya Ayato saja" ucapnya memperkenalkan diri juga.
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
10 bulan telah berlalu, selain berdoa bersama sebulan sekali di kuil, [Name] dan Ayato juga terkadang bertemu. Bibit-bibit cinta mulai tumbuh, ya, [Name] dan Ayato saling mencintai diam-diam.
Dan hari ini adalah tanggal [t/u]*, hari ulang tahun [Name]. Hari ini [Name] akan pergi mengunjungi kuil terbengkalai, Ayato berencana untuk memberikan [Name] hadiah yakni sebuah kalung
^
|
Ilustrasi
*sumber : pinterestAyato berjalan menuju kuil, membawa sebuah kotak ditangannya.
Tuk
Kotak yang dibawa oleh Ayato terjatuh dari tangannya.
Ayato melihat sesuatu yang seharusnya tidak pernah ia lihat. Seharusnya ia datang lebih awal..
Seharusnya bahkan ia tidak berkenalan dengan [Name]..
Hal yang ia lihat kala itu membuatnya.. menderita.Didepannya, beberapa meter dari tempatnya berdiri, tergeletak, tubuh tanpa nyawa milik..
[Name]..
Tubuh gadis itu tergeletak, bersimbah darah tanpa nyawa. Dengan sebuah kertas putih disebelahnya, bertuliskan
'Matilah'
.
.
.
.
.
.[-Tamat-]
———————————— •°·
Halo- halo. Maaf ya kalau tidak sesuai ekspektasi, aku juga bingung bikinnya mau gimana 😔
KAMU SEDANG MEMBACA
Genshin Oneshots II
Fiksi PenggemarFinished. Semi-baku Kumpulan oneshots dengan character dari Genshin Impact ke-2 (⸝⸝⸝'꒳'⸝⸝⸝) 2 Admins jadi penulisannya akan berubah-berubah Writing : -Oneshoots -Drabbles -Scenario [Mostly Oneshoots] Kebanyakan menggunakan modern AU