Genshin Oneshots II

A Secret • Xingqiu

Haii! Aku balik dari hiatus hehe,, iya tau kok kalian pada ga baca cerita Xingqiu.. tapi aku maunya nulis cerita Xingqiu.
———————————— •°·

[Name]'s POV
Words : 1.245
Modern AU
Genre : fluff, Romance
Character : [Name], Xingqiu, Xiangling, Chongyun

Happy Reading!
.
.
.
.

(t/u) : tanggal ulang tahun

"Itu... Rahasia."
.
.
.
.
.

Buku. Buku adalah musuh terbesar selama aku hidup di dunia ini. Bahkan setelah lulus sekolah aku berbicara untuk tidak akan menyentuh buku lagi. Namun hari ini, temanku, Xiangling, tiba-tiba mengajakku untuk pergi ke toko buku. Dia berkata ingin membeli buku resep memasak atau apalah itu. Jadi aku memutuskan untuk pergi bersamanya.

Sampai di sana, mataku melihat sebuah buku yang entah mengapa menarik. "A Legend of sword" dengan cover biru. Dan suara dalam kepalaku seperti berkata padaku untuk membelinya. Jadi aku membelinya.

"Hey, [Name] aku sudah memilih bukunya....? Loh? Kamu mau beli juga??" Tanya Xiangling yang membawa sebuah buku di tangannya.

"Eh, iya nih.. menarik sih, jadi mau ku beli" jawabku ke Xiangling

Sampai di rumah, aku langsung membaca buku itu. Dan tak kusangka, ternyata ada buku yang sangat seru begitu.

Ting!

Sebuah pesan masuk ke ponsel ku,

Xingqiu (<3)
|[Name]

Ada apa?|

Xingqiu (<3)
|Mau ikut ga?
|katanya Xiangling dia bikin resep baru. Kita disuruh cobain.

Ooh, ikut deh. Jam berapa?|

Xingqiu (<3)
|Kata Xiangling boleh dateng sekarang sih.

Okay okay aku kesana sekarang!|

Aku bergegas pergi menuju rumah Xiangling yang terletak di sebelah rumahku. Ya, kami adalah tetangga. Aku mengetuk-ngetuk pintu rumah Xiangling perlahan. Pintu terbuka dan Xiangling menyambutku masuk.

"Heyy,, [Name]!! Silahkan masuk!" Xiangling mempersilahkanku masuk.

Aku pergi ke ruang tamu dan melihat Xingqiu dan Chongyun yang sedang duduk bermain kartu.

"Joker! Kau kalah, Chongyun!" Xingqiu mengeluarkan kartu Joker dan tersenyum penuh kemenangan

"Ahhh!!! Kalah lagi,, kenapa kau sering banget dapet joker? Jangan-jangan kau curang?" Ucap Chongyun, memasang wajah curiga terhadap Xingqiu

"Mana ada! Itu namanya keberuntungan."

"Teman-teman, aku akan bawa makanannya kesini, kalian tunggu sebentar ya!" Ucap Xianglinh meninggalkan kami di ruang tamu.

Malas menganggapi Xingqiu dan Chongyun, aku membuka buku ku dan mulai membacanya lagi. Baru beberapa menit kubaca, seseorang berteriak.