Tighnari | Genius

798 58 17
                                    

modern au spt biasa mangap udh lama gak nulis jadi jele 🤗

"Lalu mengapa? kau masih di sini, memperpanjang harapan."

-

[Name], Tighnari, Cyno, dan Nilou, 4 sekawan yang tidak bisa dipisahkan, kalian sudah menjadi teman sejak kalian kecil, ya walaupun [Name] lebih muda 1 tahun dari mereka bertiga, mereka duduk di kelas 3 SMA, sedangkan [Name] kelas, dan juga [Name] adalah adik dari maharaja seno marseno, panggilan dari Cyno untuk dirinya sendiri.

Cyno dan Nilou sudah menjalin hubungan setahun yang lalu, hal itu membuat [Name] sedikit iri pada kemesraan mereka, padahal [Name] masih berharap Tighnari dapat mengembalikan perasaan miliknya. Benar, [Name] menyukai Tighnari, sejak dari waktu yang lama.

Orang-orang di sekolah juga tau sih, [Name] dan Tighnari memiliki kedekatan yang sudah tidak cukup untuk dikatakan hanya teman, mungkin hanya di bagian [Name] saja yang memberi perhatian, dan Tighnari menerimanya.

"Kak, kak, kak!" Panggil [Name] kepada Tighnari yang sedang berjalan di lorong sekolah pada jam istirahat, hampir semua orang selalu mendengarkan itu pada tiap hari.

"Bisa tolong bantu aku belajar materi ini?" [Name] menunjukkan suatu materi di buku pelajaran matematikanya.

"Tentu."Itulah jawaban dari Tighnari

Saat sekolah telah usai, dimulailah sesi belajar [Name] bersama Tighnari. [Name] pastinya, hanya menggunakan ini sebagai modus untuk menghabiskan waktu bersama Tighnari lagi. Saat [Name] sudah mulai capek hanya dengan mendengarkan, dan berbincang tentang pelajaran, dia akhirnya bilang bahwa dia sudah paham. [Name] memberi tau bahwa dia belum dijemput oleh kakaknya, Cyno, ini juga hanyalah sebuah trik modus milik [Name].

Karena [Name] bingung ingin membahas topik apa kali ini dengan Tighnari, dia menanyakan pertanyaan yang sudah berada di pikirannya untuk waktu yang lama.

"Kak, kamu pasti udah tau kan? aku suka kamu."

Tighnari kaget untuk waktu yang bentar karena dia tidak berekspektasi bahwa [Name] akan melontarkan kata-kata itu di waktu dekat ini.

"Maaf, dalam waktu ini aku belum ada niatan buat berpacaran, [Name]. Aku sedang sibuk dengan ujian, kamu juga mending untuk banyak belajar."

Ya, [Name] tidak kaget sih jika dia ditolak, terlihat saja bahwa yang memberi usaha hanya [Name]. Tapi dia masih menyukai Tighnari.

"Hmm, kalo gitu gimana caranya aku bikin kamu suka sama aku?"

"EH MAAP"

Gila, gila aja, kalimat tersebut tiba-tiba keluar dari mulut [Name], tapi Tighnari tetap membalasnya dengan santai.

"Jadilah orang yang jenius, nanti aku bakalan suka sama kamu."

Ini membuat kesadaran untuk [Name], karena dia tidak bodoh, dia memang mempunyai kepintaran di atas rata-rata untuk bidang akademis, dia hanya menutupinya supaya bisa modus kepada Tighnari, seperti pada saat ini. Dia akan menunjukkan bahwa dia sebenarnya pintar, karena Tighnari.

Waktu berjalan dengan sangat cepat [Name] dan seluruh angkatannya sudah lulus, bukan, bukan lulus SMA, mereka sudah lulus kuliah, dan [Name] membuktikan kepada semua orang, bahwa dia adalah orang yang jenius, Tighnaripun tau. Setiap ujian yang dikerjakan oleh [Name] mendapatkan nilai di atas 90, IPK yang didapatkan [Name] ada di angka 3.98. Dan dia sekarang ingin bekerja sebagai ilmuwan, dia ingin berhasil dalam membuat obat untuk penyakit yang belum ditemukan penyembuhnya.

Perasaan milik [Name] untuk Tighnari juga belum berubah, dia tetap menyukainya. [Name] juga belum melupakan kata-kata dari Tighnari, tahun-tahun yang lalu. Akhirnya [Name] ingin menanyakan Tighnari perihal itu.

"Kak, aku udah jadi orang yang jenius kan? apakah kamu udah mau menjalin hubungan? Aku tak melupakan perkataanmu."

"[Name], sebenarnya aku berkata begitu hanya untuk memotivasimu, sesuai dengan permintaan Cyno, dan juga sebenarnya aku masih menunggu orang yang menjadi pemilik hatiku juga, orang yang kusukai, Nilou. Maaf."

"Anjing lu."

-

ehehhehe
nilou cantik bet aku mau pacaran sama dia juga 🫂

Genshin Oneshots IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang