Remake "Albedo ; Sketchbook" di book pertama tapiii yang nulis beda author #2 😎👍.
———————————— •°·3rd person's POV
Words : 718
Modern AU, High school AU
Genre : fluff, Romance?
Character : [Name], AlbedoHappy Reading!
.
.
.
.Burung-burung berkicau ria, hinggap di sebuah dahan pohon di dalam halaman rumah dari seorang gadis bernama [Fullname].
[Name] terbangun dari tidurnya dipagi hari, ia menguap sedikit. 'Ah, tidurku sangat nyenyak hari ini. Waktunya sarapan' batin gadis bersurai [h/c] itu, terduduk diatas kasur berseprei Hello Kitty pinknya itu.
[Name] beranjak dari kasur dan membuka gorden putih kamar tidurnya lebar-lebar, lantas tercengang mendapati sinar sang mentari sudah sangat terang, bukan hangat seperti halnya di pagi hari pukul 6 tepat. Dengan panik, ia langsung mengambil handphone putihnya yang terletak di meja sebelah ranjangnya dan melihat jam.
"HAH!?!!? SUDAH JAM DELAPAN!? HARI INI HARI SENIN JUGA! Mampus.." Teriak [Name] terkejut dengan angka yang tertera di layar handphone yang berbeda tepat di hadapannya itu. '08.03' angka yang tertera dilayar handphonenya. Tanpa pikir panjang [Name] melempar handphonenya ke kasur dan melesat pergi ke kamar mandi dan membersihkan diri.
Setelah mandi, [Name] langsung menyambar tas sekolahnya dan memakab pizza bekas makan malam kemarin malam. Kenapa orang tua dari [Name] tidak membangunkan [Name] pagi ini? Itu semua karena kedua orang tua [Name] pergi bekerja, dan tidak terlalu mempedulikan [Name] dirumah. Hal yang mereka perduli kan hanyalah uang, uang, dan uang.
"Ibu! [Name] berangkat!" [Name] berteriak, tidak mengingat bahwa ibunya juga bekerja, dan jarang pulang kerumah.
[name] langsung berlari secepat mungkin untuk pergi ke sekolah dari rumahnya, dan untungnya sekolah [name] tidak terlalu jauh dengan rumahnya, sehingga [name] tidak perlu untuk menaiki angkutan umum maupun kendaraan lainnya. Setelah beberapa menit berjalan, akhirnya [Name] sampai di sekolahnya, SMA Negeri Teyvat 5.
Di sana, [name] melihat bahwa semua siswa-siswi sudah memulai kegiatan upacara, dan dia berpapasan dengan ketua osis, Albedo. "[name], sudah berapa kali kamu telat? minggu lalu saja kamu sudah telat 4 kali."
"Maaf, aku akan berusaha gak telat lagi Albedo!" Ucap [Name] meminta maaf
"Baiklah, berikan tas mu, ada pengecekan, dan kamu dihukum untuk berdiri di depan lapangan sampai pelajaran pertama selesai."
ucap Albedo meminta tas mu. Kamu memberikan tas mu yang berwarna ungu itu kepada Albedo, dan ia membawanya pergi ntah kemana.Kamu tidak merasa panik saat dihukum, karena hal itu sudah sering kamu rasakan. Kamu hanya sedikit panik karena ada pengecekan isi tas.
'Pengecekan terakhir, tas milik [name] yang telat.' batin Albedo yang sudah lelah mengecek tas-tas milik para siswa dan siswi SMA Teyvat
Albedo mengambil tas [name] dan membukanya, dia melihat beberapa buku catatan dan sebuah buku bercover hitam, sebuah sketchbook. 'oh? [Name] punya sketchbook juga?', Albedo sedikit kaget karena [name] mempunyai sketchbook. Ia tidak pernah melihat [Name] membawa buku bercover hitam itu maupun menggambar dengan buku itu. Karena penasaran, Albedo membuka buku hitam tersebut, dan melihat beberapa sketsa gambar pemandangan dan hewan. Sudut bibir Albedo sedikit terangkat. Ia berfikir akan mengajak [Name] menggambar pemandangan bersama sepulang dari sekolah. Tak sadar, ia sudah sampai pada halaman terakhir buku hitam milik [Name], dan ia terkejut, mengapa ada sketsa wajahnya disini? Lalu terdapat juga tulisan dibawah sketsa tersebut, "I love you" ketahuan sudah bahwa [Fullname] menyukai seorang Albedo.
Pipi Albedo merona, berwarna merah muda. Dia tidak menyangka bahwa [Name], orang yang disukainya ternyata menyukai dia juga.
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Waktu pelajaran di sekolah sudah selesai, sekarang banyak siswa siswi yang berhamburan keluar untuk pulang. Ya, sudah jam pulang sekolah di SMA Negeri Teyvat 5. Albedo menggerakkan jari-jari tangannya dan mulai mencoret-coret diatas buku yang disebut-sebut 'sketchbook'. Setelah ia selesai mencoret-coret, lebih tepatnya menggambar sesuatu di atas kertas itu, ia merobek kertas itu dan menghampiri [Name] yang tengah berbincang-bincang bersama beberapa teman perempuannya, Xiangling dan Hutao.
"[Name], ini untukmu" ucap Albedo singkat, lalu memberikan sebuah kertas dengan gambar wajah [Name] kepada [Name], lantas bergegas pergi entah kemana.
"Apa ini? Soal tugas?" Tanya [Name], belum melihat apa yang ada di atas kertas itu. Teman-teman [Name], Xiangling, dan Hutao yang penasaran pun ikut mengintip isi kertas tersebut. Lantas beberapa detik kemudian, dua orang itu langsung berteriak histeris seperti orang gila, dan [Name] yang terdiam, menunduk dengan wajah merona seperti tomat, tidak aku yakin wajahnya sekarang bahkan lebih memerah.
Bagaimana tidak? Di atas kertas itu, di bawah sketsa wajah milik [Name] tertulis "i love you too" dan.. "you're mine now ♡"
———————————— •°·
Gimana? Gatau 👍
KAMU SEDANG MEMBACA
Genshin Oneshots II
FanfictionFinished. Semi-baku Kumpulan oneshots dengan character dari Genshin Impact ke-2 (⸝⸝⸝'꒳'⸝⸝⸝) 2 Admins jadi penulisannya akan berubah-berubah Writing : -Oneshoots -Drabbles -Scenario [Mostly Oneshoots] Kebanyakan menggunakan modern AU