11. Sepenuhnya 18+

8.2K 71 0
                                    

Hii....

Hari bahagia untuk seorang Agasara

Membuat seorang Rara menjadi miliknya sepenuhnya

FOLLOW INSTAGRAM AKU

delaasftrrr

AKU BANYAK NGASIH SPOILER DISANA ❤️

Happy baca

Rara menatap sebal orang didepannya, dia bahkan tidak belajar seharian full hanya untuk menulis hal yang tidak dia mengerti. Lio memang sengaja membuat Rara bersamanya karna Lio tau semua Rahasia yang disembunyikan oleh Agasara tentang pernikahan nya itu,Rara bener-bener ingin sekali menendang muka laki-laki dihadapan nya itu.

"Ka?." Panggil Rara pelan,Lio yang sedang fokus pada laptop nya lalu mengalihkan pandangan ke atas Rara.

"Emm?".

"Udah selesai ni,boleh pulang kan aku?". Tanya Rara sambil menyerahkan berkas yang sudah tertulis rapih.

Lio mengambil berkas itu lalu melihat selembar demi selembar lalu mengangguk kecil,dengan menggunakan otak liciknya, Lio melihat dokumen di laptop yang belum selesai.

"Ini se--". Ucapan Lio terpotong kala seseorang didepan pintu sana mendobrak pintu cukup keras,membuat kedua manusia tersentak kaget termasuk Rara.

"Aga...". Panggil Rara pelan dengan memasang wajah meminta bantuan agar terlepas dari laki-laki setan ini.

"Akhirnya dateng juga". Ucap Lio santai lalu bangkit dari duduknya.

Agasara menatap Lio tajam,tangannya mengepal kuat. Jika saja tidak disekolah sudah dipastikan Agasara akan menghabisin Lio,Rara menatap wajah suaminya yang seperti ingin memakan Lio didepannya.

"Istri lo sama gue". Rara membelakan matanya kaget,darimana manusia setan ini tau tentang pernikahan nya. Agasara berjalan lalu mencengkeram kerah seragam Lio,Rara dengan sigap menahan amarah suaminya untuk tidak meledak disini.

Rara mencoba menarik tangan Agasara dari kerah Lio,namun tenaga nya tidak cukup kuat.

"Ga bakal gue ambil". Ucap Lio semakin menantang sedangkan Agasara semakin tertantang.

Rara yang berada ditengah-tengah mereka,bingung harus melakukan apa untuk memisahkan mereka yang sama-sama terselimuti rasa emosi.

"Aga ayooo pulanggg". Ucap Rara pelan dan lemah. Sebenarnya Rara udah cape banget dan ingin buru-buru pulang tapi kedatangan Agasara bukan mempercepat pulangnya malah memperlambat pulangnya.

Agasara mengalihkan pandangan kearah Rara yang sudah terlihat lelah,"Ayo pulang". Agasara menopang tubuh Rara yang mulai melemas karna terlalu cape.

"Urusan lo sama gue bukan sama dia". Tekan Agasara lalu pergi berjalan keluar meninggalkan Lio yang terkekeh kecil dengan tatapan dingin.

"Tapi gue suka dia Agas". Lio tersenyum licik.

Dengan kecepatan sedang mobil yang dikendarai Agasara berhenti tepat dihalaman rumah nya,sudah pukul 5 sore jadi Agasara memutuskan untuk membawa Rara pulang sendiri tanpa menyuruh Ale menjemput nya karna sekolah juga sudah mulai sepi.

Agasara mengangkat tubuh Rara lalu membawanya kedalam, sesampai dikamar Agasara menidurkan Rara diranjang dengan perlahan tapi tiba-tiba Rara merasakan tubuhnya yang mulai panas.

Agasara yang masih berada di sana tersentak kaget melihat kelakuan Rara yang sangat aneh

"Panasss panashhhh". Keluh Rara sambil membuka kancing seragam sekolah nya.

Sebenarnya saat Agasara sibuk dengan Lio tadi Rara merasa sangat haus lalu meminum air yang ada di meja tanpa rasa takut,Air itu sengaja Lio kasih obat perangsang karna niat Lio adalah untuk menjebak Agasara.

Ting!

Lionjing.
Selamat nikmatin tubuhnya

Agasara semakin terselimut emosi melihat pesan yang baru saja masuk, Agasara mengalihkan pandangan ke arah Rara yang terus mengeluh panas karna obat itu mulai bekerja di tubuhnya.

Agasara membantu Rara membuka seragam serta roknya,kini Rara hanya memakai bra dan celana dalam saja. Agasara menelan ludah melihat tubuh indah Rara yang selama ini tertutup rapat oleh pakaian yang selalu Rara pakai.

Rara menatap Agasara sayu,tangan Rara menggenggam tangan Agasara lalu mengarahkan ke dadanya. Agasara yang terkejut menyentak tangan Rara agak kasar melihat wajah Rara yang seperti sangat menderita, Agasara mencoba menurunkan egonya lalu perlahan melepaskan seluruh seragam nya.

Kini tubuh keduanya sudah tidak tertutup sehelai benang pun, manik mata mereka bertemu Agasara perlahan memajukan wajahnya matanya menatap bibir pink milik Rara yang terlihat indah dimatanya. Bibir Agasara mengecup bibir pink milik Rara,kecupan itu berubah menjadi ciuman panas.

Kamar yang dingin kini menjadi sangat panas karna pergulatan antara dua manusia yang sedang di mabuk cinta,ciuman Agasara turun ke leher lalu memberi beberapa tanda kepemilikan di sana, ciuman itu turun ke dada serta perut rasa milik Rara.

Tangan Rara meremas rambut Agasara menyalurkan rasa enaknya.

"Masukinnhh".

Agasara menatap Rara dalam.

Malam ini,langit dan bintang menjadi saksi bahwa Rara telah sepenuhnya menjadi milik seorang Agasara tak lama darah mulai mengalih dari pangkal paha Rara.

I love you Agasara!💘

Rara Aquela.



Harus berterima kasih kayanya sama Lio.

Tapi ....

Harus kah ku buat Agasara jatuh terlalu dalam?

Masih ada beberapa rahasia yang belum terungkap...

Aku butuh dukungan kalian❤️

Jangan lupa vote comen ❤️

Seeyou ❤️💘

AGASARA [OnGoing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang