Chapter KeLima

4K 400 117
                                    

Typo bertebaran ya 🙏 🙏

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Typo bertebaran ya 🙏 🙏












Sesampainya di dalam kamar, Xiao Zhan langsung melihat pakaian yang sudah disiapkannya di atas kasur. Ia ternyata masih mengingat janjinya pada Yangyang, untuk datang di acara peresmian reatauran barunya. Xiao Zhan menatap pakaiannya dengan mata berbinar. Sekejap, ia lupa dengan sosok yang sudah berada di belakangnya.

Xiao Zhan membungkuk untuk meraih kemeja dan celana panjangnya. Di belakang, Yibo sedang menelan ludahnya dengan susah payah. "Kenapa juga dia harus menungging terus-terusan? Memangnya pinggangnya tidak pegal dengan posisi seperti itu?" gumam Yibo dalam hati.

Semakin lama, Zhan malah semakin membungkuk dengan keadaan yang bisa dikatakan justru menungging menurut Yibo. Otaknya seketika langsung menjelajahi setiap inci tubuh pria yang notabene ayah dari temannya itu.

"Sial! Kenapa juga aku malah disuguhi pantat bulatnya?"


Oke, Yibo mulai panas. "Ekhm! Zhan," panggil Yibo dengan suara rendahnya.

Zhan terkesiap dan langsung membalikkan badannya. "Lho. Kamu sedang apa di sini? Kamar A Lian, kan, ada di dekat tangga."

Rusak sudah impian Wang Yibo.

.

.

.

"Sayang, coba hubungi Zhan lagi. Mungkin saja tadi dia sedang sibuk dengan A Lian, atau---" jeda Li Qin sesaat. Ia menatap sang suami dengan tatapan curiganya.

Brak


Li Qin tiba-tiba saja kesal dan tidak sengaja menggebrak meja. "Bocah kurang ajar! Pasti dia sedang mengambil kesempatan dalam kesempitan," ucapnya kesal.

Talu pun berpikiran yang sama dengan Li Qin. Mereka berdua memang sudah mengetahui soal perasaan suka sang anak pada sahabatnya sendiri. Entah bagaimana hingga sang anak bisa mempunyai orientasi seksual yang berbeda dan parahnya lagi, ia menyukai papa muda dan seumuran dengan dirinya.

"Anak itu pasti sedang berbuat mesum dengan Zhan."

"Pasti!" balas Li Qin..

Yangyang hanya bisa mendengar percakapan kedua sahabatnya dari jauh. Ia sedang sibuk menerima tamu rekan-rekannya. Namun, perhatiannya ia tujukan pada Li Qin dan Talu yang sedang membicarakan pujaan hatinya.

"Bagaimana mungkin anak kecil itu bisa merebut perhatian Zhan? Aku yakin jika Zhan tidak akan mungkin mengambil resiko berhubungan dengan anak seumuran anaknya sendiri," Yangyang bersmirk, "aku jauh lebih dewasa dan mampu memberikan cinta yang layak untuk Zhan." Yangyang tersenyum untuk menghibur hatinya.

"Aku heran dengan temanmu itu. Kenapa dia sangat bodoh. Sudah jelas-jelas Yibo itu menyukai dan selalu mencuri-curi kesempatan, tapi tetap saja dia tidak memyadarinya," protes Li Qin dan ditanggapi oleh Wang Talu dengan anggukan kepala.

LITTLE DADDY 💚YIZHAN ❤️(END PDF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang