Chapter KeEnam Belas

2.1K 248 68
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ada yang Nunggu cerita ini gak? 👉👈👉👈








Selamat Malam Jomblo"er 🌹🌹🌹








Typo bertebaran ya  🙏🏻🙏🏻🙏🏻

















   .💥((🔥⥎🔥))💥Jangan Lupa tinggalkan komentarnya.💥((🔥⥎🔥))💥











Ada Li Qin dan Talu yang masih menunggu A Lian di ruang tamu. Keduanya kompak tidak ingin mengganggu moment kebersamaan A Lian dan kekasihnya.

Setelah menidurkan Zhan, Yibo juga ikut bergabung bersama ayah dan ibunya. Pemuda itu tampak sumringah dan gembira. Tersenyum tanpa dosa ketika kakinya melangkah menuruni anak tangga.

"Lihat itu, anakmu." Li Qin mendecih sambil memalingkan wajahnya ke samping. Wang Yibo ikut bergabung duduk di sofa, lalu menyeruput teh hangat milik ayahnya.

"Ini punya Ayah! Buatlah sendiri sana!" ucap Talu kesal, kemudian merebut cangkir teh dari sang anak.

"Bagaimana keadaan Zhan? Apa dia sedang tidur sekarang?" tanya Li Qin.

Wang Yibo menyandarkan punggungnya dengan nyaman. Kedua tangannya ia rentangkan ke samping ke atas sandaran sofa. Senyum seringai mewarnai wajahnya yang terlihat tanpa dosa.

"Sepertinya aku dan Zhan Ge harus menikah secepatnya," kata Yibo.

"Tidak.usah kau katakan, ayah juga sudah tahu. Malang sekali nasibmu, Zhan," timpal Talu.

Yibo mengangkat kepala dan menegakkan tubuhnya. Ia tidak terima jika ayahnya menyebut kebahagiaannya disebut penderitaan bagi Zhan. "Apa Ayah tidak senang memiliki cucu? Ya sudah kalau Ayah tidak menginginkannya, tidak masalah," balas Yibo.

Talu mengeryitkan dahinya akibat kesal mendengar penuturan sang anak. "Ya tentu saja kau harus bertanggungjawab! Masa harus Ayah yang tanggung jawab," sembur Talu.

"Berisik! Ayah dan anak sama saja. Daripada kalian meributkan hal yang itu itu saja, lebih baik Zhan hidup seperti biasa saja. Toh, Zhan juga terbiasa hidup tanpa pendamping. Buktinya ia bisa membesarkan A Lian dengan baik, walau sendirian." Li Qin segera beranjak dari duduknya. Sudah pasti Yibo tidak terima dengan kata-katanya dan pasti akan semakin mengamuk.

Benar saja, anak semata wayangnya itu langsung ikut berdiri menghadang ibunya yang akan meninggalkan area pembicaraan. "Tidak bisa! Zhan Ge harus dalam pengawasanku sekarang. Pokoknya minggu depan aku harus menikahi Zhan Ge. Titik!"

Li Qin menyingkirkan tangan Yibo yang menghalangi tubuhnya. "Terserah. Memangnya aku bisa apa? Melarang pun sudah tidak berguna. Ibu khawatir pada Zhan, apa dia bisa menerima keadaannya saat ini? Kau juga jangan hanya ingin menikmati tubuhnya saja. Pikirkan kondisi mentalnya juga."

LITTLE DADDY 💚YIZHAN ❤️(END PDF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang