Drama percintaan antara anak remaja dan pria dewasa.
DILARANG PLAGIAT❌❌❌❌❌
Fan fiction . Tidak ada sangkut paut sama dunia real 王一博and 肖战
Start 23 MEI 2022
END
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🔞 🔞 🔞 🔞
Typo bertebaran ya 🙏 🙏 🙏
Suasana kamar Papa Zhan menjadi hening dalam beberapa menit. Anak muda yang baru saja melamar si papa itu mendadak diam. Si korban yang dilamar sedang sibuk memakai celana dalam beserta celana panjangnya. Tidak lupa juga ia membereskan sisa kenikmatan sesaatnya, yang masih berbekas di lantai.
Untuk beberapa menit, Zhan merasa jika dirinya dipermainkan oleh seorang bocah ingusan dan lebih parahnya lagi, seumuran anaknya sendiri. Dalam hati, ia sangat kesal kenapa si anak itu tidak melanjutkan apa yang sudah terjadi.
"Sial! Kenapa juga aku harus mendesah keenakan, jika akhirnya hanya dia yang bisa melihat milikku. Sedangkan dia tidak mau menunjukkan miliknya," gerutu Zhan dalam hati.
"Kenapa kau masih diam di situ?! Sana pergi!" usir Zhan pada Yibo yang masih berdiri mematung.
Telinga imajiner Yibo menunduk lesu. Wang Yibo tahu jika Zhan pasti sedang marah padanya. "Harusnya aku melamar Zhan Ge dengan benar. Bukan seperti tadi," sesal Yibo dalam hati.
"Zhan Ge. Aku minta maaf. A-aku tidak bermaksud membuatmu kesal. Soal tadi... maaf aku khilaf dan aku akan melamarmu dengan benar. Aku akan meminta ayah dan ibu untuk segera melamar Zhan Ge, kok." Wang Yibo memelas dan berusaha meyakinkan Zhan tentang kesungguhannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nyari2 kagak nemu yang cemberut di galeri 🤣🤣.
Namun, Xiao Zhan masih kesal. Dia masih saja memajukan bibirnya sambil menggerutu dalam hati, "Dasar tidak peka. Bukan itu maksudku. Kau sudah membuatku terangsang dan menghentikan begitu saja, malah menunggu sampai menikah. Ini sangat menyakitkan," keluh Zhan dalam hati.
Zhan tidak bisa menyembunyikan raut kesedihannya. Ia memang merasakan kalau benda pusakanya berdenyut hebat dan sekarang kepalanya ikut sakit.
"Zhan Ge. Katakan sesuatu, jangan diam saja. Aku minta maaf. Ayolah Ge, aku tidak suka didiamkan seperti ini. Apa yang Gege mau sekarang?" desak Yibo.
