Chapter KeEmpat Belas

2.5K 306 132
                                    

Malam para jombloh"er😂😂😂









Selamat Membaca🙏



Typo bertebaranya🙏🙏















Typo bertebaranya🙏🙏

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











Perawat yang masih berstatus lajang itu menghirup dan membuang nafasnya dengan teratur. Beruntung, di jam tersebut, keadaan rumah sakit khususnya di bagian ruang perawatan telah sepi pengunjung.

"Apakah mereka pasangan gay? Oh Tuhan. Seandainya saja tadi aku tidak masuk mendadak, mungkin aku bisa melihat langsung adegan... aaa..." jerit perawat tersebut setelah bergumam panjang.

Gadis perawat itu bergumam di balik pintu kamar rawat. Ia pun baru ingat jika tadi membawa papan jalan berisi informasi pemakaian infus dan obat-obatan pasien. "Papan jalanku di mana?"

"Astaga! Tertinggal di dalam. Bagaimana ini?" monolognya sambil tergugup. Antara ingin masuk ke dalam kamar, atau menunggu hingga esok hari. Akhirnya ia mengurungkan niatnya untuk kembali ke kamar. Tidak sopan juga jika ia mengganggu privasi pasiennya.

.

.

.

Wang Yibo masih merasakan perih di bagian dalam hidungnya. Cairan kental milik Zhan benar-benar menusuk bagian dalam pernafasannya.

"Kemarilah," pinta Zhan.

Yibo pun menurut dan mendekat pada Zhan yang sedang duduk di atas tempat tidurnya. Ia masih menekan-nekan hidungnya dan berusaha menetralkan rasa sakitnya.

anggap aja ini gaess 🤣🤣(Gak punya poto yang bibir manyun)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

anggap aja ini gaess 🤣🤣(Gak punya poto yang bibir manyun)


"Apakah masih sakit?" Wang Yibo mengangguk sembari memanyunkan bibirnya. Betapa menggemaskan wajah Yibo saat ini. Pipinya mengembung dan bibirnya maju beberapa senti. Zhan menempelkan telapak tangan kirinya di pipi kanan Yibo.

"Apa benar ini calon suamiku? Kenapa begitu menggemaskan sekali wajahnya," goda Zhan.

Mendengar ucapan Zhan yang sepertinya mengejek. Wang Yibo segera menepis tangan Zhan, kemudian membalikkan badannya menjauh dari tempat tidur. Yibo merebahkan badannya di atas sofa. Sebenarnya ia sangat lelah. Namun, ketika melihat keadaan Zhan yang lemah, hatinya mencelos dan merasakan sakit.

LITTLE DADDY 💚YIZHAN ❤️(END PDF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang