26

693 33 7
                                    

Istanbul Airport,

"Hana, orada uzun süre kalma"
(Hana, jangan lama lama disananya?)

"Evet"
(Iya)

"Ne zamana kadar?"
(Sampe kapan?)

"belki 3 hafta"
(Mungkin 3 Minggu)

"Ama eve gitmeye hazır mısın? Belki Raditya ile tanışabilirsin"
(Tapi kamu apa udah mantap buat pulang? Mungkin aja kamu akan bertemu dengan raditya)

"sorun değil"
(Ga masalah)

"Fidan'la gittin değil mi?"
(Kamu pergi sama Fidan kan?)

"Evet, her şeyin yolunda gitmesi için Emira için dua et"
(Iya, doain aja Emira semoga semuanya lancar)

"Umarım Raditya'yı gördükten sonra fikrini değiştirmezsin."
(Aku harap kamu ga berubah fikiran setelah kamu melihat Raditya)

Emira Sezen, merupakan sahabat Hanna mereka sudah  sangat akrab sekali bahkan Emira mengetahui tentang perjalanan hidup Hana bahkan sebaliknya. Emira merupakan sahabat Hana sewaktu ia masih menjadi pramugari ia bertemu Emira ketika ia melakukan penerbangan ke Turki dari sinilah mereka berkenalan bahkan menjadi sahabat.

Hana sangat beruntung mempunyai sahabat seperti Emira ia sangat baik, perhatian dan juga memberikan pengaruh positif bagi Hana.

Dulu sewaktu ia pertama kali ke Istanbul ia memberi tahu Emira bahwa ia sedang berada di Istanbul lalu mereka bertemu dan Hana menceritakan tentang kisahnya saat menjadi Kowal bahkan ia bercerita tentang Raditya. Emira memeluk Hana ketika ia menangis histeris kepada Emira, hati Hana terasa sesak sekali saat mengetahui Raditya telah menikah.

Selama 2 Minggu Hana murung parah kala itu ia tak terima kenyataan bahwa Raditya menikah dengan orang lain. Namun Emira menasihati Hana dengan pelan pelan hingga akhirnya Hana bangkit kembali dan melupakan Raditya.

3 bulan kemudian Hanna bertemu dengan Fidan Seivas Khan  laki laki Turki yang mampu menaklukkan hati hana. Saat ini mereka tidak berpacaran hanya saja mereka saling menjaga komitmen. Dulu Fidan beberapa kali menyatakan cinta kepada Hana namun nyatanya selalu ditolak oleh Hanna namun karena ketulusan dan keseriusannya akhirnya Hana luluh.

1 bulan lalu Emira menikah dengan Aslan Maher Yavuz Seorang Direktur perusahaan tempat Hana Bekerja. Dan setelah menikah Emira memutuskan untuk berhijab.

Soal Fidan, Hana bertemu dengannya saat rapat kerja sama antar perusahaan dan disinilah Fidan mulai mengenal Hana dan mencari tau tentang Hana. Hingga akhirnya Fidan menklukan hati Hana.

"Emira lütfen adını bir daha anma lütfen"
(Emira tolong jangan sebut nama dia lagi kumohon)

"Evet üzgünüm"
(Iya maaf)

"Uzun kuyruk için özür dilerim"
(Maaf lama soalnya antri)

"Fidan lütfen Hana'ya iyi bak"
(Fidan tolong jaga Hana baik baik)

"Tabii ki, o benim gelecekteki karım olacak."
(Tentu saja diakan calon istriku)

Mendengar itu Hana tersenyum

"oradasın"
(Kamu ada ada aja)

"Kim bilir dostum"
(Siapa tau jodoh)

"Ve birçoklarının getirdiği bir şey daha"
(Dan satu hal lagi bawa banyak oleh oleh)

"Good evening. Boarding for Turkish Airlines flight number 56K76 to Indonesia will commence immediately. Would all passengers please to proceed to gate C2 and have your boarding pass and ID ready. Thank you"

"Ya Allah çok hızlı"
(Ya Allah cepet banget)

"Önce gidelim tamam mı"
(Kita berangkat dulu yaa)

"Safe flight"

Hana dan Fidan berangkat. Emira tidak menyangka jika Hana akan kembali ke Indonesia. Emira harap Hana tidak bertemu lagi dengan raditya yang akan menggoyahkan perasaan Hana kepada Fidan.

____________________

"Dit, kamu dipindah tugaskan lagi ke Yogyakarta" ucap Fadli

"Ah yang bener di"

"Seriusan ini langsung dari komandan"

"Kenapa di pindah tugasin padahal gue udah nyaman banget disini"

"Makanya keluar dari zona nyaman lu"

"Disini terlalu banyak kenangan"

"Sama siapa? Nova?"

"Hana"

"Buset belum move on juga ternyata"

"Gue harap ada keajaiban"

"Emang Hana dimana"

"Ga tau"

"Dit, mening lu move on aja banyak ko cewe diluaran sana yang mau sama Lo. Daripada kayak gini Lo ga tau Hana dimana nomornya aja Lo ga tau siapa tau Hana udah nikah punya anak gimana?"

"Gue masih tetep sama pendirian gue, gue bakal cari Hana walaupun kata orang mungkin udah ini lah itu lah sebelum gue ketemu dia pastiin dia gue tetep maju. Kalo Hana jodoh gue pasti kita bakal ketemu kalopun ngga ya gapapa artinya kita ngga jodoh"

"Hadehh udah ga ngerti lagi sama lo. Emang nya Lo ga mau nikah atau pun punya anak gitu"

"Sebenarnya gue pengen, punya tempat buat gue pulang tempat gue keluh kesah dan satu hal yang gue pengen..... Ketika gue pulang ada sosok yang manggil gue ayah ayah ayah"

"Kalo Lo masih liat kebelakang masih terperangkap masa lalu Lo ga bakal ada kemajuan Lo pasti berharap yang ga pasti"

"Lo bener di. Tapi hati gue masih tetep milik Hana. Gue harap suatu hari nanti gue bisa ketemu sama dia"

"Yowes sakarepmu lah. Oh iya kamu besok berangkat ke Yogyakarta jangan lupa"

"Siap siap"

Hope In Love 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang