Setelah Hana sampai rumah ia dikejutkan dengan kedatangan Rdaditya yang kini tengah duduk di kursi teras rumah Hana
"Radit"
"Kau sudah pulang ternyata. Maaf seharian ini aku tidak menghubungi mu soalnya seharian ini saya sibuk handphone saja sampai lupa di charger"
"Tak apa aku mengerti"
"Jadi.... Apa kamu mau berkencan dengan saya?"
"Hah" Hana terkejut mendengar itu
"Saya akan mengajak kamu kencan, kalo ga mau yasudah gapapa"
"Emm... Yaudah aku mau"
"Kalau begitu kamu bersih bersih dulu nanti saya kesini lagi saya mau pulang dulu sebentar"
"Em.. oke"
"Saya pamit assalamualaikum"
"Waalikumsallam"
Setelah Raditya pergi, Hana segera masuk ke dalam rumah. Ia akan membersihkan dirinya lalu menunggu Raditya datang menjemputnya
_________________
Malam pun tiba, kini Hana sedang menunggu Raditya menjemput nya. Setelah beberapa menit kemudian, Raditya pun datang menjemput Hana.
"Kamu cantik Han, bahkan lebih cantik"
"Simpan pujian itu untuk pacarmu nanti"
"Bukan kah pacarku kini yang berada dihadapan ku?"
"Sejak kapan?" Ucap Hana dengan senyum manisnya.
Dan Raditya pun mendekatkan dirinya dengan Hana.
"Mungkin sejak dulu kita ke pantai"
"Apa aku mengucapkan iya?"
"Tidak, tapi saya tau kamu mengatakan iya dihati kamu"
Lalu tangan kanan Raditya menyentuh pipi Hana
"Kita jadi pergi atau tidak?" Raditya pun melepaskan tangannya dari wajah Hana
"Baiklah ayo"
Lalu mereka pun pergi, kini mereka akan menuju restoran terlebih dahulu
Setelah sampai, mereka pun duduk di meja yang kosong.
"Kamu mau pesen apa?"
"Em.. salad sayur dan green tea"
"Baiklah, saya pesan naked salmon dan orange jus"
"Baik, silahkan ditunggu" ucap pelayan itu lalu pergi
"Dit ada yang mau aku tanyain"
"Apa?"
"Kemaren kemaren kamu makan di restoran sama siapa?"
"Oh, dia sepupu saya"
"Oh" ucap Hana menagangguk nggangguk
'maaf' batin Raditya
Tak lama kemudian makanan pun datang mereka pun segera menikmati makanan tersebut.
Setelah selesai Raditya membawa Hana ke suatu tempat, tapi ia tidak memberitahu Hana.
Hana bahkan bertanya tanya kemana Raditya akan membawanya. Namun sebelum sampai, Raditya menutup mata Hana terlebih dahulu.
Setelah sampai ia membuka mata Hana. Hana bahkan terkejut melihat apa yang ada di depannya
Suasana taman yang cukup ramai dan juga banyak lampu menghiasi taman tersebut. Hana dari dulu memang ingin pergi ke tempat itu namun ia selalu tak ada waktu.
"Suka?"
"Suka"
Malam hari ini Raditya menghabiskan waktunya bersama Hana. Mereka berjalan berkeliling menelusuri taman tersebut.
Sejenak Raditya melupakan masalah yang kini ia hadapi, bersama Hana masalah apa pun yang ada di fikiran Raditya akan hilang jika ia bersama Hana. Hana begitu tenang baginya membuat Raditya yang kian enggan melepaskan Hana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hope In Love 3
Short Story"Hana tunggu" "Apa lagi?" "Emm.. kamu sudah makan?" "Belum" "Kalau begitu ayo kita makan" "Saya mau pulang, mama sudah memasakkan makan untuk saya" "Kalau begitu saya ikut" "Ngapain?" "Sekalian minta restu orang tua mu" mendengar itu Hana tertawa "...