Malam hari di tengah musim semi justru membuat udara dingin sangat kentara, tetapi seorang gadis bahkan masih berada di kedai nya.Ini sudah benar-benar larut dan ia bahkan hanya memiliki 5 orang pembeli di hari ini mungkin pertengkaran tadi pagi benar-benar membuat kedainya sepi, yang membuat gadis mudah itu Kini masih membuka toko kuenya berharap akan ada yang datang membeli.
"Eomma Appa kenapa ini sungguh berat," ucap gadis itu lirih.
"Padahal aku hanya menjual roti, tetapi kenapa rasanya sangat sulit sekali," monolog nya lagi
"Ah, tidak tidak Jennie-ah kamu tidak boleh mengelu seperti ini," ucap Jennie lagi sambil menggelengkan kepalanya ia tahu bahwa jika ia mengelu maka itu hanya akan terlihat lebih berat bagi nya.
Dan saat gadis itu tengah asik dengan pemikirannya, seseorang datang di depan toko kue nya, membuat Jennie berdiri untuk melihat siapa itu.
Seorang peria berjas rapih dan tunggu dulu, seseorang keluar setelah pintu mobilnya di buka.
Astaga Jennie bahkan tidak berkedip hanya karena proporsi peria lain nya yang baru saja turun dari mobil mewah itu.
Namun saat pintu toko nya di buka Jennie segera berjalan ke depan peria tadi dan membukukan badan untuk memberi salam.
"anyoung, selama malam dan selamat datang di Toko Kue J cake," kata Jennie ramah.
Saat ia mengangkat kepalanya, kedua mata itu saling bertemu Selama beberapa detik sampai Jennie sendiri yang memutus pandangannya.
"Maaf Tuan, anda ingin membeli apa," tanya Jennie lagi sopan
"Berikan aku kue terbaik yang ada di toko mu ini," ucap Taehyung ya peria itu Taehyung.
Prisdir dari Namsung Group yang tidak sengaja lewat pemukiman itu dan melihat bahwa masih ada toko kue yang masih buka, karena ia sedikit lapar akhirnya ia mampir untuk sekedar mengganjal laparnya.
"Ingin di bungkus atau di makan di sini Tuan, saya juga memiliki beberapa minuman hangat mungkin, jika Tuan ingin," kata Jennie lagi ramah.
Ah benar juga, ada dua kursi dan meja yang terdapat di sana.
"Makan di sini dan tolong buatkan grean tea," ucap Taehyung setelah ia melihat menu yang tertempel di sana.
"Baik Tuan silakan di tunggu," ucap Jennie.
***
Tidak lama pesanan datang Taehyung dengan santai memakan kue dengan cream di dalamnya itu namun sedikit crispy di luar. Rasanya enak dan juga Grean Tae nya juga.
"Nona kenapa anda masih membuka toko mu di malam hari," tanya Taehyung setelah ia menghabiskan kue dan grean tea nya. Pasalnya ini memang sudah tengah malam tepat.
"Ah itu, karena belum banyak pelanggan yang datang tuan," jawab Jennie meski ia merasa heran ada yang bertanya tepat peduli.
"Oh begitukah, baiklah berapa pesanan ku tadi, dan tolong bungkus semua yang ada di etalase mu saya ingin membeli semua nya," kata Taehyung lagi
"Maaf Tuan, anda ingin membeli semua kue saya?" Tanya Jennie tidak percaya.
"Ne, saya tadi mengatakan itu bukan, jangan khawatir saya punya uang," jawab Taehyung dengan kekehan di sana dari kedua nya.
"Baiklah Tuan tunggu sebentar," kata Jennie yang mulai menyiapkan pesanan itu.
Setelah 5 menit pesanan sudah siap, Taehyung membayar semua itu dan tanpa mengatakan apa lagi ia pergi dari toko kue Jennie. Membuat gadis mudah itu tersenyum tanpa sadar, entah apa karena kue nya laku habis atau karena pembelinya tadi.
***
"Jimin-ah, cari tahu tentang gadis penjual kue tadi," ucap Taehyung pada asisten pribadinya.
"Nde Presdir oh Omo, Prisdir apa anda mulai tertarik dengan gadis mudah tadi, aku rasa ia masih duduk di bangku sekolah atau entahlah," kata Jimin setelah menyadari perintah Tuan nya itu.
"Haishh kenapa kau banyak bicara sekali Jimin-ssi, aku hanya penasaran hanya itu tidak lebih," kata Taehyung malas
"Nde Prisdir semua memang berawal dari rasa penasaran," jawab Jimin dengan kekehan di akhir nya.
"Entahlah aku hanya suka dengan mata nya," gumam Taehyung pelan.
Mereka sampai di sebuah penginapan karena di sana tidak ada hotel, Taehyung sendiri tidak masalah karena itu, dia hanya 5 hari di Jeolla.
"Prisdir hanya ini penginapan yang menurut saya lebih baik," kata Jimin lagi karena sedari tadi Tuan nya itu hanya berdiri di depan pintu.
"Aku tak apa kajja masuk," ucap Taehyung akhirnya.
***
Saat pagi tiba, Taehyung bangun lebih awal kali ini, ia mandi dan mempersiapkan diri nya untuk meninjau pembangunan yang akan di lakukan itu.
"Prisdir anda sudah siap?" Kata Jimin yang juga terlihat sudah rapi di sana.
"Kajja," ajak Taehyung dan di ikuti oleh Jimin di belakangnya.
Mereka berdua melewati jalanan desa dengan berjalan kaki, Taehyung Matanya sesekali menelisik setiap sudut jalan yang sudah masuk dalam arena proyek nya.
Namun pandangannya terpaku pada seorang gadis mudah dengan sepedanya yang melewatinya, gadis itu tersenyum ramah saat melewati Taehyung.
"Bukankah dia gadis pemilik toko kue itu," tanya Taehyung pada Jimin asistennya.
"Nde Prisdir dia gadis itu," jawab Jimin
"Apa rumah nya dekat sini?" Tanya Taehyung lagi
"Aku tidak tahu Prisdir tetapi disini dekat dengan pasar dan gadis tadi membawa bahan bahan masakan, mungkin ia baru berbelanja," jawab Jimin lagi
"Ah benar juga, baiklah pikirkan itu nanti karena urusan ku disini harus segera selesai." Ucap Taehyung lagi. Dan keduanya melanjutkan perjalanan.
***
Saat siang menjelang toko kue milik Jennie kembali kedatangan peria yang semalam membeli habis kue nya, membuat gadis mudah itu tanpa sadar tersenyum.
"Tuan selamat datang kembali," kata Jennie ramah.
"Saya ingin kue yang selamam dan grean tea nya juga," kata Taehyung
Saat pesanannya datang, Taehyung justru meminta Jennie untuk duduk dan menemaninya meski ragu akhirnya Jennie mengikuti itu.
"Kau yang tadi pagi naik sepeda bukan," kata Taehyung pada Jennie
"ah benar, tadi pagi saya melihat Tuan dan teman Tuan tengah berjalan," kata Jennie
"Apa rumah mu dekat tempat tadi," tanya Taehyung
"Tidak Tuan, Toko Kue ini sudah menyatu dengan Rumah saya, dan tadi pagi saya hanya datang ke pasar yang jalan nya lewat tempat tadi," jawab Jennie lagi
"Ah begitu, aku baru sadar," Ucap Taehyung yang menatap sekeliling toko kue Jennie
"Nona kenapa anda selalu menunduk saat bicara dengan saya?" Ucap Taehyung lagi yang melihat Jennie menunduk.
"ah maaf Tuan," jawab jennie
"Nona anda tidak salah kenapa meminta maaf, oh saya lupa perkenalkan saya Kim Taehyung," kata Taehyung lagi yang kini ia justru memperkenalkan dirinya.
"Ah saya Han Jennie, Tuan bisa memanggil saya Jennie," kata Jennie juga yang kali ini menatap mata Taehyung.
"Baiklah, Han Jennie senang berbincang dengan mu tetapi saya harus pergi, sampai jumpa," ucap Taehyung yang kemudian beranjak dari toko kue milik Jennie dan pergi dengan mobil nya.
"Oh kenapa dengan jantung ku," gumam Jennie dengan memegang dada nya saat Taehyung sudah pergi menjauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
FIND HIM (TAEENI)
General FictionIni tentang seorang CEO ternama yang jatuh cinta dengan gadis mudah dari desa yaang sederhana, kisah klasik bagi sebagian orang yang terlihat tetapi tidak untuk sang CEO. Meski semua berawal dari kesalahan yang tidak di sengaja yang membuat keduanya...