8. new day

99 17 0
                                    




Hari berganti dengan cepat, semalam tentu saja Taehyung meminta Jennie untuk melayani nya, meski awalnya gadis itu terlihat ragu namun pada akhirnya Jennie mengangguk setuju terlebih Sekarang ia sudah sha menjadi suami dari seorang Kim Taehyung bukan.

Dengan masih bergelut dengan selimut putih tebal yang menutupi tubuh keduanya, Taehyung bangun lebih awal dan pandangan yang pertama kali ia lihat adalah punggung mulus gadis nya, yang kini sudah menjadi istri nya itu yang masih tertidur.

Taehyung tersenyum mengingat semalam yang telah ia lakukan dengan Jennie, meski itu bukan yang pertama tetapi itu menjadi yang pertama karena ia melakukannya dengan sadar, mengingat bagaimana gadis nya mendesah dengan pasrah di bawah Kungkungan nya dan memintah ampun lantaran Taehyung yang tidak ingin berhenti.

Sial pikirnya, karena membayangkan pergulatannya tadi malam hingga membuat sesuatu dalam dirinya kembali bereaksi, terlebih ia di suguhi pandangan bahu mulus dan telanjang gadis nya.

Dengan amat perlahan Taehyung menyentuh bahu Jennie dan tangannya perlahan masuk ke dalam selimut membelai perut rata gadis nya dan perlahan naik ke atas meraih dua gundukan kenyal yang terasa lembut di tangan nya.

"Ughhh," lenguh Jennie yang mendapat sentuhan itu, ada kelenjar panas yang kembali gadis itu rasakan karena sentuhan Taehyung.

"op.oppa berhenti lah aku lelah," ucap Jennie serak dan berusaha menyingkirkan tangan Taehyung tetapi agak nya itu percuma.

Dengan cepat Taehyung membalikkan tubuh Jennie membuat gadis itu membuka matanya terkejut dan ia sudah mendapati Taehyung berada di atas nya dengan tatapan sayu.

"mari lakukan lagi J," ajak Taehyung yang mulai mencium tulang selangka Jennie membuat gadis itu memekik kaget.

"Oppa hentikan aku lelah sungguh," ucap nya lagi tetapi jelas Taehyung tidak peduli

"Kamu lelah," tanya Taehyung kembali menegakkan badan nya lalu menatap gadis nya yang memang terlihat kelelahan itu.

Jennie hanya mengangguk kan kepala nya karena ia masih sangat malu terlebih ia sadar bahwa ia masih tidak berbusana.

"Baiklah aku mengerti, kajja sebaiknya kita mandi saja," ucap Taehyung lagi, tetapi tanpa di duga Taehyung menyingkap selimut yang di kenakan gadis nya, lalu mengangkat nya ke kamar mandi hingga terdengar suara pekikan di sana karena ulah nya.

Keduanya hanya mandi bersama benar-benar mandi Taehyung tahu gadis nya lelah dan ia tidak ingin membuat gadisnya lelehan dan akan berujung sakit.

***

Di meja makan Taehyung Jennie dan Tae Hee tengah menikmati makanan yang di masak oleh maid, ketiganya makan dengan tenang karena memang kebiasaan keluarga Kim Tae Hee untuk tidak bicara saat tengah makan

"aku selesai," ucap Taehyung

"Oh sebentar nak ada yang ingin eomma katakan," ucap Tae Hee menahan putranya yang akan pergi itu

"Ne ada apa eomma?" Balas Taehyung

"Setelah kalian menikah nanti pergilah ke Hanam hill, eomma sudah menyiapkan rumah untuk kalian berdua sebagai hadiah pernikahan," ucap Tae Hee membuat Taehyung dan Jennie terkejut karena itu, pasalnya Taehyung bahkan tidak pernah membahas akan pisah rumah dengan Tae Hee yang merupakan orang tua satu-satunya saat ini

"Eo kenapa seperti itu, bukankah akan lebih baik jika aku dan Jennie tinggal di sini dengan eomma," kata Taehyung

"Ya itu menurut mu, tetapi kamu juga harus belajar mandiri dan mulailah tinggal nanti berdua dengan istri mu, lagi pula eomma tidak apa kamu tinggal," kata Tae Hee lagi

"Apa eomma memiliki rencana lain?" Taehyung menuduh sang ibu

"Yak. bagaimana bisa kamu berkata seperti itu pada eomma mu sendiri," kata Tae Hee bersikap seolah marah

"Sungguh, lalu apa benar oemma akan baik-baik saja jika aku tinggal terpisah?" Tanya Taehyung lagi memastikan

"Iya tak apa, lagi pula eomma bisa bebas bukan melakukan yang eomma suka tanpa harus kamu larang hihi," jawab Tae Hee lagi tapi suara nya memelan di akhir kalimat nya.

"Huu terserah eomma saja asalkan itu tidak membawa hal buruk, Jennie-ah kamu setuju jika kita tinggal berdua saja nanti," ucap Taehyung yang juga kini bertanya pada sang istri

"Ne oppa Aku akan ikut kemampuan kamu membawa ku," jawab Jennie sekena nya

"Bagus. kalau begitu kalian tidak perlu khawatir, eomma sudah mengurus semuanya, dan juga untuk pernikahan kalian," kata Tae hee membuat Taehyung dan Jennie hanya pasrah mendengar itu, eomma nya memang penuh kejutan.

***

Jennie mengantar Taehyung menuju pintu depan setelah tiba di depan mobil yang di mana di sana sudah ada Jimin yang menunggu nya juga.

"Aku berangkat dulu," ucap Taehyung meraih pinggang Jennie untuk mendekat kemudian pria itu mencium puncak kepala sang istri hangat.

"Ne oppa hati-hati," jawab Jennie

"Aku ingin di bawahkan makan siang nanti oleh mu, bisakah kamu memasak untuk ku nanti," pinta Taehyung menatap gadis nya

"Oppa ingin memakan apa akan aku masakan nanti," tanya Jennje balik

"Apa saja aku akan memakan nya jika itu masakan mu," jawab Taehyung membuat Jennie tersenyum mendengar itu.

"Ah baiklah aku akan berangkat bay Jane," ucap Taehyung lagi kemudian pria itu masuk dalam mobil dan benar-benar pergi dari halaman rumah yang besar itu.

Di dalam mobil Taehyung tidak berhenti tersenyum karena pagi ini jelas terasa berbeda menurut nya, status nya yang baru membuat nya semakin bersemangat untuk bekerja, dan lagi kali ini dia juga tidak bangun seorang diri, ada seseorang yang menyiapkan segala keperluannya mekipun sedari dulu Taehyung memang sudah mandiri hanya saja jelas terasa berbeda bukan.

"Eo. apa sangat menyenangkan menikah Prisdir hingga anda tersenyum seperti itu," tanya Jimin dari balik kemudi nya

"Tentu saja, ah aku memang tidak salah menyukai nya sedari awal, Jennie memang gadis yang berbeda dia spesial," jawab Taehyung memuji sang istri

"Apa itu berat Prisdir sudah mencintai nyonya muda selain hanya kagum saja," tanya Jimin lagi

"Ya mungkin saja aku rasa, tetapi aku tidak tahu apa Jennie juga mencintai ku, kamu tahu bukan Jim, sedari awal gadis itu memang penurut dia baik dan aku suka kepribadian nya, hanya aku juga sulit mengetahui apa yang dia suka dan tidak, dia terlalu memendam yang ingin dia sampaikan aku rasa," ucap Taehyung lagi.

"Aku rasa itu karena kalian baru Presdir, jika sudah lama mungkin nyonya muda akan lebih santai dan terbuka pada anda, itu karena nyonya terlalu pemalu untuk saat ini aku rasa," jawab Jimin membuat Taehyung diam mendengar itu benarkah

"Eo kamu terlihat lebih mengetahui istri ku," ucap Taehyung

"Tidak juga, aku hanya menganalisa nya dari cara nya bersikap pada anda, bukankah nyonya muda terlalu berusaha hati-hati," Jawa Jimin balik

"Ah benar juga.bagaimana bisa aku tidak berfikir ke sana, baiklah aku akan lebih membuat nya nyaman lagi dengan ku," ucap Taehyung yang di tunjukkan untuk dirinya sendiri

"Tetapi jangan memaksa Presdir biarkan semuanya berjalan begitu saja sebagai mana semestinya," ucap Jimin memberi saran dan di angguki Taehyung.

Ah itulah yang Taehyung suka dari sekertaris pribadi nya itu karena Jimin bisa memberi nya saran dan pandangan lebih baik dari sudut yang lain.

FIND HIM (TAEENI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang