FIND HIM (TAEENI)

16. a doubt

Di pagi yang cerah di Seoul tetapi sepertinya tidak terlalu cerah untuk sebuah keluarga kecil Kim Taehyung. Di mana pagi ini istrinya Jennie tengah mengalami demam tinggi yang membuat nya terus muntah muntah.

"Sayang. Sebaiknya kita pergi ke dokter. Aku tidak bisa melihat mu kesakitan seperti ini," ucap Taehyung sekali lagi membujuk istrinya yang entah kenapa berubah menjadi keras kepala seperti saat ini.

"Aku baik-baik saja percaya lah," jawab Jennie lesu.

"Dokter akan datang memeriksa mu, tapi jika dokter mengatakan untuk membawa mu ke rumah sakit, kamu tidak bisa lagi menolak ku Jennie-ah," ucap Taehyung tegas. Ia cukup lelah menghadapi sikap Jennie yang entah kenapa menjadi sangat keras kepala saat ini.

Jennie tidak menjawab nya dia hanya diam dan berbaring. Berusaha menetralisir semua rasa sakit yang tengah ia rasakan, yang sejujurnya Jennie sendiri bahkan tidak tahu, kenapa ia bisa merasa sesakit itu. Hanya karena mendapat surat dan fotoh dari masa lalu suaminya itu.

***

Dokter datang pada akhirnya dan memeriksa keadaan gadis malang itu. Yang benar-benar terlihat tidak berdaya terbaring di ranjang nya.

"Jadi bagaimana keadaan istri ku dokter?" Tanya Taehyung

"Demam nya memang tinggi tetapi anda tidak perlu khawatir saya sudah memberi penurun demam. Dan asupan nutrisi pada infus nya. Hanya saja jika itu tidak bekerja sampai malam hari anda harus membawa nyonya Kim ke rumah sakit Tuan." Ucap sang dokter.

"Baiklah terima kasih Dokter," ucap Taehyung.

"Sudah menjadi tugas saya Tuan Kim, mari saya izin keluar kalau begitu." Ucap sang dokter di angguki Taehyung.

"Sayang apa kamu menginginkan sesuatu, ayo katakan aku akan berusaha mendapatkannya untuk mu," ucap Taehyung yang kini sudah berada di samping sang istri mengusap kepalanya lembut.

"Tidak ada, aku hanya ingin tidur. Bisakah kamu keluar." Jawab Jennie membuat Taehyung menatap nya tajam. Pria itu tidak suka dengan kalimat yang baru saja istrinya itu keluar kan.

"Apa kamu serius aku suami mu Jennie," ucap Taehyung terdengar tidak suka dari nada bicaranya.

"Aku hanya ingin sendiri Tae," balas Jennie.

"Tae. Kamu memanggil ku Tae, apa aku tidak salah dengar. Jennie apa kamu masih marah karena masalah kemarin. Ada apa dengan mu aku sudah menjelaskannya semua apa itu masih tidak cukup." Ucap Taehyung terlihat marah.

Jennie memejamkan matanya mendengar nada tinggi yang di ucapkan suaminya barusan. Dia tengah sakit. Dan yang membuat semua masalah itu karena mantan tunangan suaminya. Dan suaminya sendiri yang memutuskan untuk menjemput mantannya itu tanpa memberitahu. lalu haruskah sekarang Jennie berdebat dengan suaminya untuk masalah yang tidak dia perbuat.

Jennie memejamkan matanya sejenak lalu kembali membuka nya menatap Taehyung memohon "Aku mohon aku sangat lelah. Biarkan aku istirahat dan sendiri dulu saat ini," ucapnya lagi lemah. Taehyung yang mendengar itu sadar dengan nada tinggi yang baru aja dia keluarkan untuk istrinya yang dia cintai.

"Aku minta maaf sungguh. Sayang aku tidak bermaksud mengeraskan suara ku pada mu. Haaaa. Baiklah aku keluar. Tapi jika terjadi sesuatu tolong beritahu aku jangan melakukannya seorang diri ok," Taehyung mendekatkan bibirnya dan mencium dahi Jennie lama. Keduanya saling menutup mata Jennie bahkan berusaha menahan tangisnya saat ini meski itu hanya sebuah ciuman biasa yang selalu di lakukan suaminya itu sebelumnya. Tapi entah kenapa rasanya sangat berbeda kali itu yang Jennie rasa.

***

Setelah Taehyung pergi dari kamar. Jennie menangis dengan hebat namun suaranya tidak terdengar, ia terluka bohong jika Ira baik-baik saja. Kemarin dia hanya berusaha berdamai agar masalah yang terjadi tidak berkepanjangan, tetapi sialnya ingatan nya tentang sebuah fotoh dan surat yang ia terima dari Jiso terus berkutat pada kepalanya. Membuat ia sakit sekarang.

Jennie amat mencintai Taehyung begitu juga Taehyung dan Jennie tahu itu. Namun melihat siapa dia dan mantan sang suami membuatnya begitu takut, bahkan semua orang membicarakannya saat keduanya terlihat bersama kemarin.

Ia sudah cukup terjatuh untuk mencintai lelaki Kim itu, membayangkan hidupnya tanpa Taehyung saja ia tidak bisa, lalu bagaimana jika suaminya kembali dengan masa lalu nya yang memiliki latar belakang yang jauh lebih baik darinya.

Sedangkan di Living room. Taehyung tengah berbicara dengan Jimin, Taehyung yang awalnya hanya akan berada di back yard nya kini mengurungkan niatnya itu karena Jimin yang menghampirinya untuk membicarakan sesuatu.

"Jadi ada apa Jimin," tanya Taehyung

"Oh ada apa dengan wajah mu itu Presdir kamu terlihat tidak baik," tanya Jimin balik, mereka di rumah jadi tidak apa rasanya bersikap seperti teman. Karena mereka memang berteman bukan.

"Kamu tau bukan Jennie sakit dan sekarang dia bahkan tidak mau aku di sampingnya, ini semua karena berita sialan di TV itu dan Jiso tentu saja," jawab Taehyung marah

"Ah. Tae. Yang akan aku bahas juga tentang Jiso," ucap Jimin membuat Taehyung menatap nya tidak terbaca.

"Apa dan ada apa lagi dengan gadis itu?" Tanya Taehyung tidak suka.

"Aku baru saja mendengar bahwa Jiso yang kini memegang kendali atas KB CORPORATION." Ucap Jimin membuat Taehyung menatap nya tidak percaya

"Apa kamu yakin untuk itu, bagaimana bisa. Jiso sakit meski dia terlihat baik-baik saja saat ini, tetapi siapa yang bisa menjamin dia akan selalu baik, dan atas izin siapa dia mengambil ahli KB." Tanya Taehyung beruntun

"Tae jika kamu tidak lupa Jiso tetap pewaris KB CORPORATION satu satunya hingga saat ini, aku rasa ia bahkan tidak memerlukan alasan lagi untuk berada di kursi nomor satu KB, mengingat hanya dia satu-satunya pewaris saat ini." Jelas Jimin

"Ya aku tahu itu dengan pasti, tapi Jimin yang aku takutkan adalah dia yang akan bertingkah sesuka hati nya, mengingat perusahaan ku adalah bagian dari KB CORPORATION juga. Kamu bahkan tahu bagaimana sikapnya kemarin." Drag Taehyung frustasi. Masalahnya belum selesai dan sekarang ia mendapat berita yang membuat nya nyaris gila dengan sikap matan nya itu.

KB CORPORATION adalah bak terbesar di seluruh Korea bahkan Asia. Dan perusahaan Taehyung adalah perusahaan teknologi industri yang dimana dana terbesar dari semua biaya untuk semua projek nya akan selalu di sport oleh KB sebegai lembaga keuangan terbesarnya. Meski tidak semua proyek. Tetapi perusahaan Taehyung terlalu sering bekerja sama dengan pemerintahan sehingga itu membuatnya harus berurusan dengan KB CORPORATION sebagai pendukung.