Ini sudah bulan ke 4 dimana Jennie dan Taehyung menikah dan tinggal bersama di mansion baru keduanya. Tidak ada yang berubah selain Jennie yang terlihat lebih manja dari hari ke hari. Itu bukan masalah untuk seorang Kim Taehyung ia justru suka untuk setiap tingkah istrinya itu."Apa oppa akan pulang lambat hari ini?" Tanya Jennie saat mereka berdua tengah breakfast bersama. Ah ada Jimin juga di sana.
"Apa Jimin memberi tahu mu?" Tanya Taehyung balik.
"Tidak. Tapi aku meminta semua jadwal mu pada Jimin-sshi." Jawab Jennie
"Ahhh. Benar juga, kamu bahkan tahu semua jadwal ku," kata Taehyung lagi
"Apa aku berlebihan oppa. Tapi entah kenapa akhir-akhir ini aku hanya ingin tahu semua jadwal mu." Kata Jennie balik
"Tidak hon. Aku menyukai nya. Itu berarti kamu memperhatikan ku. Lakukan apa saja yang membuat mu nyaman." Jawab Taehyung menggenggam tangan sang istri.
Jimin di sana menatap keduanya. Sedikit batuk untuk mengalihkan etensi bos nya. Yang justru seperti remaja tengah di mabuk cinta.
"Apa kamu tersedak sesuatu Jimin-sshi?" Tanya Taehyung menatap sekertaris pribadinya itu.
"Ah tidak bos. Hanya saja bukankah kita harus berangkat sekarang. Atau kita akan terlambat." Jawab Jimin
"YAKK. aku bahkan bos nya. Haishh kau mengganggu waktu ku dengan istri ku," ucap Taehyung mendengus kesal. Yang justru di beri tawa oleh sang istri.
"Ah. Jimin-sshi benar oppa. Kamu mungkin akan terlambat. Kajja biar aku mengantar mu ke depan," ucap Jennie menahan senyumnya. Jennie tidak marah ia justru merasa lucu dengan tingkah Jimin yang selalu seperti itu saat melihat nya dan Taehyung bermesraan.
"Aku akan mengusahakan untuk pulang cepat. Jangan terlalu lelah. Dan istirahatlah dengan baik hon." Ucap Taehyung lalu ia mencium puncak kepala Jennie dan berlutut untuk mencium perut sang istri yang kini sudah terlihat membuncit itu.
"Ehmm. Aku akan jadi anak baik tentu saja," jawab Jennie yang justru mendapat gelak tawa Taehyung.
Istrinya itu. Jennie. Sampai sekarang Taehyung masih berfikir kalau dia menikahi banyak orang tapi dalam satu Tubuh. Jennie. Gadis itu terkadang bisa bertingkah liar. Dewasa dan bahkan anak anak seperti saat ini.
***
Di perjalanan Taehyung tengah fokus melihat beberapa file dalam iPad nya untuk materi meeting hari ini. Sampai suara Jimin mengalihkan etensi CEO tampan itu.
"Presdir. Dua hari lalu nona Jiso memberi tahu saya bahwa dia akan kembali ke Korea, apa yang akan kamu lakukan untuk itu, mengingat nona Jiso dia mungkin masih berfikir bahwa kamu tunangannya." Ucap Jimin membuat Taehyung mengatupkan rahangnya
"Bagaimana bisa dia kembali. Bukankah rumah sakit di Belanda mengatakan bahwa dia akan berada di bawah pengawasan mereka langsung meski Jiso sudah sembuh." Tanya Taehyung tidak suka dengan kabar yang baru ia dengar.
"Saya sudah mencari tahu nya. Dan ini semua bisa terjadi karena nona Jiso bersedia untuk membawa seorang nurse dari rumah sakit sebelum nya. Untuk meyakinkan bahwa dia akan baik-baik saja." Terang Jimin yang semakin membuat Taehyung tidak suka mendengar itu.
"Apa dia meminta bertemu?" Tanya Taehyung lagi
"Ya. Nona Jiso meminta agar di airport nanti anda bisa datang untuk menjemput nya, namun saya hanya mengatakan bahwa itu semua tergantung bagaimana anda." Jawab Jimin
"Aku akan menemui nya. Pastikan Jennie tidak tahu masalah ini, itu akan berakibat buruk pada nya dan kandungan nya." Ucap Taehyung mutlak.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
FIND HIM (TAEENI)
Ficción GeneralIni tentang seorang CEO ternama yang jatuh cinta dengan gadis mudah dari desa yaang sederhana, kisah klasik bagi sebagian orang yang terlihat tetapi tidak untuk sang CEO. Meski semua berawal dari kesalahan yang tidak di sengaja yang membuat keduanya...