11. present

114 16 0
                                    




Suara gesekan roda rumah sakit saling bersahutan dengan berangkar yang di dorong cepat. Taehyung mengabaikan penampilan nya yang sudah tidak terlihat rapih itu.

"Tolong istri ku," ucap Taehyung saat Jennie di bawa masuk ke ruang IGD

Wajah tampan itu terlihat gelisah di sana, dengan langkah yang terus membawa nya bergerak tidak teratur karena rasa takut nya.

"Duduklah Taehyung-ah kamu membuat eomma semakin khawatir," ucap Tae Hee di sana yang melihat putra nya sedari tadi tidak ingin diam itu.

"Eomma. bagaimana jika terjadi sesuatu dengan Jennie," kata Taehyung gelisah

"Jennie akan baik-baik saja berdoa lah," kata Tae Hee membawah Taehyung untuk duduk di sampingnya.

Perempuan paru baya itu juga sebenarnya khawatir tetapi melihat putra nya seperti itu justru membuat nya jauh lebih gelisah astaga. Bukankah Taehyung selalu bersikap tenang sebelumnya.

Tidak lama setelahnya pintu terbuka, dokter yang tadi menanggani Jennie keluar.

"dok.dokter bagaimana istri saya?" Tanya Taehyung cepat menghampiri sang dokter begitu juga Tae hee

"Istri anda kelelahan Tuan, dan sebaliknya Anda tidak terlalu memberati istri anda, karena nyonya Kim tengah mengandung saat ini," ucap sang dokter membuat Taehyung dan Tae Hee saling menatap tidak percaya

"Tunggu. apa maksud mu istri ku sedang mengandung," tanya Taehyung lagi

"Benar. apa anda belum tahu, ah selamat Tuan. istri anda tengah mengandung dan usia kandungannya sekitar 2 Minggu, ah untuk memastikan itu anda bisa pergi dokter kandungan." Ucap sang dokter tersenyum ramah.

Membuat Taehyung dan Tae Hee tersenyum bahagia mendengar itu, bahkan Taehyung sampai menangis di pelukan ibu nya karena merasa bahagia.

"Eomma. aku akan menjadi seorang Daddy," ucap Taehyung terisak

"Ne. nak kamu akan menjadi seorang ayah dan eomma akan menjadi seorang halmonie, ah akhirnya yang di tunggu datang juga," ucap Tae Hee ikut bahagia.

"ayok eomma kita masuk. aku ingin memeluk istri ku," ucap Taehyung semangat yang di angguki oleh Tae hee

***

Di dalam ruangan sang istri. Taehyung bisa melihat istri nya itu menatap nya dengan senyum indah yang Jennie miliki.

"Apa kamu sudah lebih baik," tanya Taehyung mendekat ke arah Jennie

"Ya. aku sudah lebih baik," jawab Jennie yang kini mata nya sudah berkaca-kaca.

"Hai hai kenapa menangis hemm," tanya Taehyung mengusap lembut surai istri nya

"Ak.aku hamil," kata Jennie sendu dan seolah tahu dengan ketakutan istri nya. Taehyung duduk di tepi ranjang Jennie dan memeluknya, menguap bahu bergetar istri nya lembut.

"Ya aku tahu...." Kata Taehyung tenang namun justru itu membuat Jennie semakin menangis

"Oh J tenanglah jangan berfikir buruk," kata Taehyung lagi mengurai pelukannya dan mengusap air mata di pipi Jennie.

"Kamu tahu aku sangattttt bahagia, terimakasih banyak Jennie terimakasih aku mencintaimu," kata Taehyung memeluk Jennie kembali begitu juga Jennie yang membalas pelukan Taehyung.

"Kamu tidak marah karena aku hamil?" Tanya Jennie takut-takut

"Tidak tentu saja kenapa aku harus marah, tujuan ku itu bukan, aku bahagia akan ada yang memanggil ku Daddy," jawab Taehyung tersenyum lebar di depan istri nya.

"Dan akan ada yang memanggil eomma halmonie, kekeke," sahut Tae Hee terkekeh di sana

Ah Jennie melihat Tae Hee Dan ikut tersenyum juga di sela Isak nya. Bodoh nya sebelum nya dia sempat berfikir aneh. Lihatlah justru ibu mertuanya memang sudah menantikan itu.

"Ahh Taehyung-ah. bukankah sebaiknya kalian pergi ke dokter kandungan untuk memastikan usia kandungan Jennie," kata Tae Hee lagi dan benar juga akhirnya Taehyung membawa Jennie untuk menemui dokter kandungan di rumah sakit itu juga.

***
MANSION

"Hati-hati J astaga," ucap Taehyung memegang lengan sang istri saat turun dari mobil nya

"Aku pelan oppa lihatlah. kenapa kamu sangat paranoid," kata Jennie kesal pasalnya sedari keluar dari ruangan dokter Im yang merupakan dokter kandungan, Taehyung menjadi sangat paranoid padahal jelas Jennnie baik-baik saja.

"Kamu tidak dengar yang di katakan dokter Im, Kamu harus hati-hati dengan kehamilan mudah mu ini, aigooo maafkan aku yang justru menghamili gadis remaja seperti mu," kata Taehyung lagi dramatis menatap Jennie

"CK. Oppa aku bukan gadis remaja," jawab Jennie kesal pasalnya sedari di ruangan dokter kandungan Taehyung juga selalu mengatakan hal itu.

"honey berapa usia mu hemm," tanya Taehyung memegang lengan Jennie sambil terus berjalan ke dalam rumah.

"19 usia Korea ku tapi aku masih 18 tahun jika di hitung dari tahun lahir," jawab Jennie polos

"Aigo lihatlah aku yang sudah tua ini menghamili gadis remaja, bahkan usia kandungan mu sudah 4 Minggu 6 hari. Dengar nyonya Kim, itu sebabnya kamu harus hati-hati dan jangan ceroboh kehamilan mu beresiko arraseo," kata Taehyung lagi protektif membuat Jennie merolling mata nya

"Baiklah oppa gendong aku ke kamar karena aku lelah," ucap Jennie mengerjai Taehyung tetapi siapa yang sangka, pria itu justru menggendong Jennie dengan bridal style membawa nya ke lantai atas.

"Akhhhh astaga oppa," teriak Jenie sambil memukul dada bidang suami nya yang kemudian keduanya tertawa bersama.

FIND HIM (TAEENI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang