chp 1

46 28 10
                                    

Mos. Apa yang kalian fikirkan jika mendengarkan kata Mos?
Pengenalan lingkungan sekolah? Atau kesenangan kakak kelas untuk menjahili adik kelasnya yang baru?

Zea Anindita,adik dari Gion Aditya si ketua osis ini,sangat membenci kegiatan MOS tersebut. Karna yang ia tahu dari abangnya,kegiatan tersebut hanya untuk menjahili mereka.

"Aku gamau ikut mos,ionnnn" rengek Zea pada lelaki yang sibuk dengan handphonenya.

Ia bete. Sebete betenya orang bete. Abangnya ini tak pernah cuek dengannya. Dan kini,apa handphonenya lebih menarik daripada dirinya?

"Ionnnn,aku laporinn mama nih. Kamu nyuekin aku!" Lelaki itu mendengus,kenapa bisa adiknya semenyebalkan ini.

Gion mengapit kepala adiknya dengan lengannya,biarpun menyebalkan,adiknya ini sangat menggemaskan.

"Kamu itu loh,udah Abang bilang kan. Jangan panggil abang kaya gitu kalo lagi diluar rumah" Zea menyengir,sedangkan sang abang menghujaninya dengan ciuman di kepalanya.

"Iyaaa Abang Gion yang ganteng,Zee gausahh ikut mos yaaa?" Zea memberikan puppy eyesnya yang dibalas gelengan kepala Gion.

Astaga, abangnya ini kenapa susah banget digoda! Pantesan jomblo akut,pikirnya.

"Non,Den sudah sampai" Pak Yusuf selaku supir mereka memberitahu. Gion mengucapkan terimakasih,lalu ia meninggalkan Zea yang sepertinya marah.

"DASAR ION NEGATIF" teriaknya dari mobil,orang yang diteriakin hanya tersenyum tipis mendengarnya.

✨✨

"Zeaa cepat sinii" panggil Gion dengan muka sok galaknya. Sedangkan yang dipanggil buru buru menghampirinya.
Lihat saja kau ion,habis denganku dirumah nanti!

Murid-murid SH SCHOOL melihat keduanya dengan pandangan yang berbeda-beda.

Ada yang memandang Zea kasian karna akan dimarahi senior mereka.
Dan memandang senang karna pagi pagi sudah melihat drama.

Banyak yang tidak tau kalau Zea adik dari Gion Aditya si ketos.
Jika ada yang tau juga hanya beberapa orang saja.Bukannya Gion menutupi,tetapi tidak ada yang bertanya padanya.

"Lambat banget,gini yang katanya mau jadi dokter?" Zea melotot ingin marah,namun ia urungkan niatnya ketika melihat abangnya yang ikutan melotot.

"Berisik!" Gion tak memperdulikan Zea,ia bahkan memanggil temannya.

"Gimana yu? Udah pada bagi tugas masing-masing kan?" Lelaki yang dipanggil 'yu' itu menganggukan kepalanya mantap.

Zea melihat interaksi keduanya,hingga matanya melihat jaket keduanya yang sama sekali mirip. Ah tidak, punya abangnya lebih bagus.

Ohiya,Zea tidak tau sama sekali kalau abangnya itu ketua osis. Yang Zea tau abangnya hanya murid teladan yang biasa biasa saja disekolah ini. Itu juga kata abangnya.

"Ionnn kok jaket kalian kembar? Kalian couplean kah?" Ujar Zea sambil menunjuk jaket keduanya.

"Wah siapa nih,Gi? Cakep amat" tanya lelaki yang dipanggil 'yu' oleh Gion tadi.

Zea yang dibilang cakep hanya tersenyum. Dirinya memang cakep,jadi sudah biasa ia mendengar ucapan itu.

"Adek gue" balas gion malas

"Ionnn pinjem jakett donggg,lucuu banget!"

"Zee ini bukan jaket couple,ini jaket organisasi. Kamu kalo mau pake, nanti masuk organisasinya" Gion mengacak rambut Zea gemas.

Kegiatan Gion membuat cowo disebelah mereka sedikit terkejut. Pasalnya, Gion terkenal sangat dingin. Ternyata berbeda jika didepan adiknya.

"Aishh! Rusak lagi nih rambut aku!" Protes Zea,ia bahkan susah payah untuk membuatnya,masa dirusak gitu aja.

"Yu,anterin adek gue ke tempat ngumpulnya. Gue mau ke Osis dulu" ucap Gion

"Dan,kamu ikut bang biyu ya. Jangan nakal!" Tambahnya sambil menjawil hidung mancung adiknya gemas,setelah itu ia meninggalkan mereka berdua.

Gion cukup mempercayakan temannya yang bernama Biyu daripada temannya yang lain.Jadi tidak masalah meninggalkan mereka berdua,lagipula Biyu pasti menjaga adiknya.

"Huh dasar sok sibuk!" Ujarnya sambil memonyongkan bibirnya kesal,ia kira abangnya yang akan mengantarkannya.

"Abang kamu emang sibuk tau--ah iya nama kamu siapa?" Zea menatapnya dengan tatapan menelisik. Sedangkan yang ditatap hanya menautkan alisnya bingung.

"Zea" jawabnya singkat,padat dan jelas.Biyu terkekeh,ga Abang,ga adik,sama aja.

"Mau tau gak nama panjang Zea?" Tanya Zea yang diangguki Biyu
"ZEAAAAAAAAAA" teriaknya membuat Biyu semakin terkekeh.

"Jadi itu nama panjangnya ya?" Zea mengangguk kuat.

"Nah karna bangbi udah tau nama aku,jadi bolehkan aku ga ikutan acara jahil menjahil itu?"  Tanya Zea lagi

"Acara jahil menjahil?" Zea mengangguk lagi,ia menjelaskan semua yang abangnya bilang dirumah dan lagi lagi membuat biyu tertawa puas.

"Apasih Bangbi! Kenapa ketawa? Gak jelas banget tau gak!" Zea meninggalkan Biyu yang masih tertawa. Dasar orang gila!




Thanks for reading! Don't forget to vote and comment!🤍🤍

ZEA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang