chp 15

10 6 4
                                    

Sekolah SH SCHOOL hari ini hanya berisikan murid baru dan anggota osis saja. Dikarenakan hari ini hari terakhir MOS,dan sekolah akan dipakai untuk kegiatan yang membuat mereka cukup lelah.

Gion--selaku ketua osis,sudah membicarakan hal ini kepada kepala sekolah. Tentu saja,mereka menyetujuinya.

15 menit telah berlalu, kini mereka sudah berkumpul di lapangan untuk mendapatkan arahan dari ketua panitia MOS yaitu Naufal.

"Baiklah,karna semuanya udah kumpul lagi. Gue rasa gaada nantinya yang mimisan ataupun pingsan ya?" Zea sungguh jengah sekali. Mengapa sih laki laki ini suka mengungkit masa lalu?

"Okey,kalian duduk dulu. Trus ambil buku sama pulpen" mereka semua pun melakukan sesuai dengan instruksi Naufal.

"Misi pertama,kalian harus bisa pecahin teka teki kata ini. Setelah kalian tau apa maksudnya,kalian bisa cari diseluruh sekolah ini" ucapnya

"Yang pertama buah yang memiliki jantung,yang kedua coklat lebih baik. Udah dicatat?" Semua murid baru pun menjawab

"Oke yang ketiga minuman pahlawan,keempat ikan harta Karun dan yang terakhir pulpen cita cita" semua murid mengerutkan keningnya bingung.

"Gue mau kalian pecahin teka teki ini,gue ga ngasih kalian buat search ini di Mbah gugle karna gue ngambilnya dari sana" jujur Naufal.

"Setelah kalian udah dapet sesuatu dari kata ini,kalian cukup ngejaga sesuatu itu dari oranglain. Jangan sampai sesuatu yang berharga itu ada ditangan orang lain" jelasnya. Namun semua murid tidak mengerti apa maksudnya.

"Gue cuma mau kebersamaan kalian dan kerja keras kalian keliatan di kelompok. Jangan cuma jadi beban doang,jadi gue bakalan masukin satu anggota osis disetiap kelompok buat ngawasin kalian" Rere yang mendengarnya pun cukup senang. Ia mengangkat tangannya.

"Gue belum selesai ngomong, tapi yauda lo mau nanya apa?" Tanya Naufal dengan muka galaknya

"Boleh gak kita yang milih siapa anggota osis yang masuk ke kelompok kita?" Tanya Rere. Zea menghela nafasnya. Ia tau pasti Rere menginginkan abangnya untuk masuk ke kelompoknya.

"Gak. Gue yang bakalan nentuin" jawab Naufal membuat Rere kecowak--eh kecewa.

"Anggota osis yang ada di kelompok kalian gabisa bantu kalian apa apa. Anggap aja mereka cuma bayangan. Jangan harap bantuan mereka" jelas Naufal membuat semuanya gagal berharap untuk meminta bantuan.

"Gue gak peduli segala bentuk kecurangan kalian nanti apa,yang terpenting kebersamaan. Jangan egois,lakuin bersama. Karna itu gunanya kelompok" mereka semua mengangguk paham.

"Baiklah,untuk waktu bakalan selesai sampai jam makan siang,yaitu jam 12. Gue harap barang berharga itu masih bertahan sama kalian sampai jam segitu" Naufal diam sebentar,ia meminum air yang ia pegang sedari tadi. Ternyata ngomong banyak itu melelahkan.

"Ada yang mau ditambahin?" Tanya Naufal pada anggota osis yang lain. Serin--merupakan bendahara osis mengangkat tangannya. Dan Naufal pun mempersilahkannya.

"Gue cuma mau bilang yang belum disampaikan Naufal. Ini bukan perlombaan,ini cuma untuk melihat kerjasama dan kebersamaan kalian aja. Jadi disela sela kalian pecahin teka teki ini,anggota osis yang ada sama kalian nanti  bakalan ngasih misi misi yang lain,sekian dari gue. Semangat ya!" Ucap serin dengan senyumannya. Bagi para lelaki tentu saja senyuman itu sangat manis!

"Oke gue bakalan bacain anggota osis yang bakalan bareng kalian" Arani selaku sekretaris pun maju membacakannya.

Semua murid terdapat 120 orang yang terdiri 20 kelompok. Dalam satu kelompoknya terdapat 6 orang. Kelompok Zea termasuk kelompok nomor lima.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 15, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ZEA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang