chp 2

33 26 4
                                    

-HAPPY READING-

"UNTUK MURID YANG MENGIKUTI KEGIATAN MOS HARAP KUMPUL DI LAPANGAN BASKET KARNA AKAN DIMULAI"

suara nyaring dari ruangan tersebut membuat semua murid baru berlarian ke lapangan basket,termasuk Zea yang sekarang mengikuti arah mereka berlarian.

Zea heran,mengapa semua kakak kelas sangat suka berteriak. Bahkan suaranya saja tidak perlu lagi untuk memakai toa.

Semua murid baru sudah berada di lapangan basket,bahkan panitia MOS sudah disana walau hanya terlihat 4 orang saja.Dan ternyata Abangnya salah satu dari keempatnya.

Zea menatap kesal ke arah Abangnya yang hanya dihiraukan saja oleh Gion.
Memang dasar Abang laknat,liat aja kalo dia butuh sesuatu,pikirnya.

"BARIS YANG RAPI DEK!" teriak lelaki yang bername tag Naufal Azhar.
Semua langsung berbaris dengan rapi walau kesal dengan teriakan lelaki itu.

"Hari ini,hari pertama mos dilaksanakan,saya gak berharap banyak. Tapi saya minta kalian untuk tidak mencari masalah,apalagi sama saya. Sebelumnya perkenalkan nama saya Naufal Azhar,selaku ketua panitia MOS ini, dan semoga MOS untuk hari ini sampai 2 hari kedepan sukses" pembukaannya tak terlalu banyak,karna Naufal juga tidak suka bicara panjang lebar.

"Ada yang mau ditambah gak Gi?" Tanya Naufal pada Gion yang hanya dibalas gelengan saja. Emang mereka tidak ingin berlama-lama.

"Baiklah,buat kalian ada yang ingin ditanyakan?" Tanya Naufal mencairkan suasana yang ia buat tegang tadi.Ia tersenyum kecil yang membuat mereka menjadi lebih lega.

Seorang perempuan mengangkat tangannya,ia terlihat antusias.
"Iya,mau nanya apa?"

"Mau nanya kak,apa kak Naufal ketua osis SH?" Tanyanya membuat Naufal menatap Gion. Yang ditatap hanya cuek tak peduli.Naufal tersenyum penuh arti,akan ia mulai MOS kali ini.

"Bukan,jadi kalian harus cari tau siapa ketua osis kita,serta wakilnya ya" Gion mendecih,bisa bisanya temannya itu membuat permainan konyol seperti itu.

Perempuan yang bertanya tadi memanyunkan bibirnya,ia jadi menyesal bertanya seperti itu.
Nambah pekerjaan aja,pikirnya.

Selain itu, Zea juga mendengus kecil membuat perempuan disebelahnya menyentuh pundaknya.

Zea menatap perempuan itu bingung,apa yang salah dengannya?
"Nama kamu siapa?" Itulah pertanyaan pertama yang ia ucapkan

"Zea Anindita" jawabnya membuat perempuan itu shock, akhirnya bertemu,pikirnya.

"Kenalin,nama aku Reina Andriani,biasa dipanggil Rere,boleh juga dipanggil cantik" Zea mengerutkan keningnya,lalu ia menganggukan kepalanya.

"Kamu adiknya Kak Gion Aditya kan?" Zea cukup terkejut, pasalnya abangnya tidak terkenal,tapi kenapa anak baru didepannya ini tau?

Zea menganggukan kepalanya lagi sedangkan Rere menjerit kesenangan.
"KAMU BENERAN ADIKNYA KAK GION?" Zea semakin terkejut dibuatnya
.
Bahkan semuanya melihat kearah mereka berdua,termasuk Gion Aditya.


Wahhhh kira kira kenapa ya kalau Zea adik dari si ketos?

Thank you for reading, don't forget to vote and comment!!🤍🤍

ZEA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang