Maaf kalau jelek ya gess
_____________________________
*Dimansion Jisung
Chenle dan Jisung sekarang berada di taman belakang disana terdapat banyak sekali bunga hingga terlihat seperti kebun bunga, banyak macam bunga disana seperti mawar, anggrek,tulip,dan masih banyak lagi
"Dady tau nda?"tanya Chenle pada Jisung, namun Jisung nampak kebingungan
"Dady tidak tau, kan Lele belum memberi tau!?"jawab Jisung
"Ohh iya hihi,itu Dady,tadi pas lele lihat tv ada iklan coklat!"seru Chenle sedangkan Jisung tau apa yang sedang dimaksud oleh Chenle
"Ouh gitu.."seru Jisung, Jisung hanya pura-pura tidak tau kalau sebenarnya Chenle ingin coklat
"Ish Dady"kesal Chenle pada Jisung yang tak mengerti maksud Chenle
"Kenapa hm?, Lele pengen coklat kan? Dady tau!?"seru Jisung dan sukses membuat Chenle tersenyum lebar kembali
"Umm...iya"jawab Chenle dengan menunduk karena takut tak diperbolehkan dengan Jisung
"Ya udah lele pengen coklat kan? kita beli sekarang mau?!"ajak Jisung
"Ayoo Dady"jawab Chenle dengan sangat antusias
Sekarang Chenle dan Jisung sudah berada didalam mobil, Jisung sengaja tidak bersama sopirnya dengan alasan agar sopirnya tidak menunggunya terlalu lama
"Mau beli coklat doang Le?" Tanya Jisung pada Chenle
"Iya" jawab Chenle dengan singkat padat jelas
Jisung menyalakan mesin mobil lalu mengendarai mobil itu untuk keluar rumah setelah itu Jisung menjalankan mobil itu ke supermarket, supermarket nya tak terlalu jauh
Setelah sampai Jisung memarkirkan mobil nya lalu mematikan mesin mobil itu setelah mematikan mesin mobil Jisung turun dan beralih ke sisi pintu sebelah kanan dan membukakan pintu Chenle
"Ayo turun le, kita sudah sampai!"seru Jisung dan akhirnya Chenle turun dari pangkuan mobil sedangkan Jisung menutup kembali pintu mobil itu
"Ayo masuk Dady, Lele sudah tidak sabar ingin membeli coklat coklat itu!"seru Chenle dengan sangat senang sedangkan Jisung hanya terkekeh dengan tingkah menggemaskan Chenle
"Ayo!"jawab Jisung, dan akhirnya mereka berdua masuk kedalam supermarket itu
Chenle sedang sibuk berjalan mencari coklat itu dan akhirnya menemukan coklat itu tapi tak hanya coklat melainkan ada ice cream juga
"Dady lele mau coklat sama ice cream juga ya?"tanya Chenle
"Tidak,nanti kau bisa sakit gigi dan juga batuk!"seru Jisung
"Tapi Dady, lele ingin semuanya, boleh ya ya ya, Dady boleh ya?!"rengek Chenle karna tak tega denga terpaksa Jisung meng iyakan permintaan Chenle
"Hm baiklah, ayo kita ke kasir untuk membayar nya"seru Jisung dan dibalas anggukan oleh Chenle
Setelah sampai dikasih, Jisung membayar semuanya, setelah selesai membayar Jisung dan Chenle beranjak pergi ke luar
"Sudah kan?, Ayo sekarang pulang!"seru Jisung
"Iya Dady, terimakasih ya Dady hehe.."ucap Chenle yang berterimakasih pada Chenle sambil tersenyum
"Iya" jawab Jisung dgn sangat singkat
Jisung menyalakan mesin mobil lalu mengendarai mobil itu untuk Pulang ke mansion
*Skip perjalanan
Setelah sampai di mansion Jisung segera memarkirkan mobilnya dan turun lalu disusul oleh Chenle saat hendak memasuki rumah tiba-tiba ponsel Jisung berbunyi
*Drttt..drttt
Setelah dilihat ternyata yang menelpon adalah
*Lee Jeno is calling
"Kau masuklah dulu le, Dady ingin mengangkat telfon dulu"Ucap Jisung lalu dibalas anggukan oleh Chenle, lalu Chenle segera masuk kedalam rumah itu, setelah melihat Chenle masuk Jisung mengangkat telfon
"Ada apa Jeno?"
"Dia sudah memainkan permainannya Jisung"
"Ahh bangsat, baiklah aku akan kesana"
"Baiklah"
Pip..pip..
Jisung sudah mematikan telfon itu lalu masuk kedalam rumah untuk mencari Chenle"Chenle kau dimana?"teriak Jisung karna tak menemukan Chenle di ruang tengah
"LELE DIKAMAR DADY"jawab Chenl dengan berteriak khas suara lumba-lumba
Jisung berjalan menaiki tangga lalu menuju ke kamar Chenle
*Cklek
Dan benar saja ternyata Chenle ada didalam kamarnya
"Le Dady mau kekantor sebentar ya? ada kerjaan yang harus Dady urus?!"seru Jisung
"Janji nda akan lama?"tanya Chenle
"Iya,hanya sebentar"jawab Jisung
"Baiklah Dady"seru Chenle
Setelah itu Jisung pun keluar kamar lalu menuruni anak tangga dan menuju ke pintu rumah Jisung, setelah diluar Jisung segera masuk kedalam mobil nya dan menyalakan mesin mobil lalu menjalankan mobil itu
*Skip perjalanan
.
.
.
_____________________________
DI RUANGAN JISUNG
Setelah diruang an,Jisung mendapati Jihoon dan juga Jeno
"Jisung!"panggil Jihoon
"Apa?!"saut Jisung
"Bagaimana rencanamu selanjutnya Jisung?!"tanya Jeno
"Kita biarkan dia memainkan permainannya dulu!"saut Jisung
"Kau tidak bisa bersantai santai Jisung!!"seru Jihoon
"Benar Jisung, kau tidak bisa bersantai santai karna sepertinya incaran dia bukanlah kau saja melainkan Chenle juga!"sambung Jeno
"Ck,iya aku mengerti,kita awasi dulu mereka dan disaat waktu yang tepat kita serang mereka"ujar Jisung
"Baiklah"ujar Jihoon dan juga Jeno bersama
Yaps, Jisung, Jeno, dan juga Jihoon adalah seorang mafia ah ralat sepertinya Jisung lah ketuanya, Jeno dan Jihoon adalah tangan kanan Jisung, Jisung memiliki musuh bebuyutan dari kecil, sebenarnya mereka berteman sangat baik, namun kesalah besar yang telah dibuat oleh seseorang, kini mereka berdua menjadi seorang musuh hingga saat ini..
_____________________________
*Penasaran sama orang yang dimaksud kan?, Ntar juga pasti tau😀,lanjut ga?
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY BOY [ JICHEN ]
Novela Juvenilbagaimana nasib Chenle selanjutnya yang telah dijual oleh ayahnya kepada seorang Mafia? Kalau ga suka bisa skip