Hai aku kembali, maaf ya kalau updatenya lama, aku habis ada masalah dan ngurusin sekolah.
YUKK SPAM COMMENT AND VOTE.
-
-
-
-
________________________
Terhitung sudah 1 tahun pernikahan Jisung dan Chenle, namun mereka berdua masih belum dikaruniai seorang anak. Berbeda dengan teman-temannya yang sudah memiliki anak, contohnya Jeno dan Jay. Mereka sudah memiliki anak, mereka berdua menikah setelah 2 bulan pernikahan Jisung.
" ka.... " panggil Chenle
"hm" jawab Jisung yang masih tetap fokus pada laptopnya
" kapan ya? "tanya Chenle
" kapan gmn? " tanya balik Jisung, ia tak mengerti dengan yang dikatakan Chenle
" kapan ya kita bisa kaya Ka Jeno dan Ka Jay? mempunyai seorang anak sebagai pelengkap keluarga, kapan kita akan mempunyai anak? lele sangat iri dengan mereka berdua... " ucap Chenle, mata Chenle berkaca-kaca setelah mengatakan itu. Sontak Jisung menghentikan acara nya dan menghampiri Chenle. Dipeluk nya tubuh mungil istrinya
" sayang, hei. jangan iri ya? Mungkin Tuhan belum kasih kita seorang anak, mungkin Tuhan sedang belum mempercayai kita untuk mempunyai anak, Tapi pasti kaka yakin, Tuhan akan kasih. jangan sedih ya? Bayi kaka gaboleh sedih. " ucap Jisung menguatkan Chenle, sebenarnya ia juga iri dengan teman-temannya yang telah dikaruniai seorang anak, sedangkan ia belum memiliki seorang anak
" kenapa Tuhan belum percaya? " tanya Chenle disela-sela tangisnya
" entahlah, Tuhan pasti punya rencana lain sayang. Jadi jangan menangis oke? " bujuk Jisung
"Hu'um" jawab Chenle
" mau ice cream? " tawar Jisung
" tentuuuu..... Ayoo beli ice cream kakaaa. Let's goo!! " ucap Chenle bersemangat
"Let's Go!! " ucap Jisung
-
-
-
-
Seperti yang dikatakan Jisung tadi, kini mereka berdua benar-benar berada di toko ice cream yang terkenal. Mereka duduk di ujung yang dekat dengan kolam ikan.
" eum kaa" panggil Chenle
"kenapa sayang? " tanya Jisung sembari memandang Chenle
" kalau emang lele nda bisa kasi keturunan.... Lele iklhas kalau kaka nikah lagi, tapi tinggalkan Chenle ya? agar Chenle tidak merasakan sakit hati saat orang yang Chenle sayangi berbahagia dengan keluarganya. " ucap Chenle tiba-tiba sembari memandang kerumunan di jalanan. Sontak Jisung kaget dengan perkataan Chenle barusan
" kamu ini ngomong apasih, Gak. kaka gaakan ninggalin kamu apapun yang terjadi, kamu cinta terakhir untuk saya Chenle. Saya tidak akan pernah menikah lagi dengan orang lain. " jawab Jisung tegas
Chenle tersenyum mendengar perkataan Jisung barusan. Ia tau, pasti suaminya akan berkata seperti itu, namun saat melihat harapan kedua orang tua Jisung untuk segera memberikan cucu, membuat Chenle yakin jika Jisungnya pasti akan berpaling darinya.
" tap-
Belum sempat Chenle berbicara, Jisung langsung memotong perkataannya." Diam Park Chenle. saya hanya ingin kamu dan saya tidak ingin yang lain, cukup kamu yang pertama dan terakhir di hidup saya. Saya mohon, jangan pernah tinggalkan saya. " ucap Jisung sembari memegang kedua tangan Chenle
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY BOY [ JICHEN ]
Teen Fictionbagaimana nasib Chenle selanjutnya yang telah dijual oleh ayahnya kepada seorang Mafia? Kalau ga suka bisa skip