BABY BOY [ JICHEN ]

chapter 18

WOYY SAYA BALIK NIH GAESSS, KANGEN GAK? OH JELAS IYA DONG MWHEHEH

*

*

*

*

*

" Le...kakak mau kerja dulu ya?" tanya Jisung lembut pada istri manisnya

" No no no! tidaa bolee ish!!" jawab Chenle ketus

"Nanti kalau kakak tidak bekerja terus yang menghidupi kamu siapa hm?" ucap Jisung yang masih membujuk Chenle agar ia mengizinkan nya pergi bekerja

" kan kakak sudah kaya, ngapain kerja" ucap Chenle dengan enteng nya

ya bener Jisung itu sudah kaya, tapi masa ia males males an di rumah. Uang itu kan tidak bisa digali, jika ingin mendapatkan uang maka harus bekerja keras.

" Tap-"

" Pokoknya gaboleh!" Ketus Chenle yang langsung memotong omongan Jisung

Oh ayolah pekerjaan Jisung itu sangat menumpuk karna ia mengambil cuti selama 1 Minggu kemarin

" Bagaimana kalau kamu ikut kakak saja ke kantor?"ucap Jisung, semoga pemuda manis ini mau menuruti nya

Tampak Chenle yang berpikir dengan ide Jisung yang di berikan. menarik batin Chenle
[ Apaan yang menarik sih Le? you kira itu plan ha? }

" Oke setuju" final Chenle dengan ide Jisung tadi

Jisung tersenyum senang, akhirnya istri manisnya mau menuruti perkataan nya tadi. Jadi ia bisa pergi bekerja sekarang

" yasudah kakak ganti baju dulu" ucap Jisung dan di angguki oleh Chenle, setelah itu Jisung pergi ke tempat ganti baju

10 menit Chenle menunggu Jisung, akhirnya pemuda jakung itu sudah selesai dengan kegiatan berganti pakaian menjadi formah. Sangat tampan batin Chenle

" kenapa lihatin kakak segitunya hm?" Tanya Jisung yang memang sedari tadi menyadari jika Chenle memperhatikan nya

" Kakak tampan!" Ucap Chenle sadar atau tidak

" Iya kakak tau kakak itu tampan makanya banyak yang suka" ujar Jisung dengan sangat pedenya

[ Pede baik tapi terlalu pede itu tidak boleh ntar jatuh sakit:) ]

"h-ha apaan sih biasa aja,dah ayo ke kantor" ucap Chenle lalu meninggalkan Jisung sendirian

" Lah kok ditinggal?" Tanya Jisung pada dirinya sendiri

"SAYANG TUNGGUIN KAKAK!" teriak Jisung lalu mengejar Chenle

*Skip

Di kantor Jisung

Chenle dan Jisung berjalan ke ruangannya, ah ralat maksudnya ke ruangan Jisung, banyak karyawan yang menyapa atasannya itu

Banyak pasang mata yang melihat Chenle dan Jisung, Jisung merangkul pinggang Chenle posesif seakan tidak boleh ada yang mengambil Chenle darinya

'infoo kayak bos Jisung dong '

' aaaaa kapal Jichen guwehh'

' woi anjir itu chonlo beruntung banget dapetin Bos Jisung '

'chonla chonlo heh jigong namanya Chenle!'

' Chenle mari berganti posisi '