2. Awal

2.2K 83 0
                                    

Akhirnya prilly mendapatkan peran yang diincarnya untuk sinetron yang akan dibuat oleh salah satu production house yang proses castingnya pernah diikuti oleh prilly beberapa hari yang lalu. Dan hari ini adalah hari syuting pertama untuk pembuatan sinetron baru tersebut. Pagi-pagi sekali Prilly dan mamanya sudah sampai dilokasi syuting tapi saat itu para artis lain belum ada yang datang kecuali para kru sinetron yang sudah nampak sibuk dengan persiapan syuting hari ini. Prilly memang sengaja datang lebih awal karena dia ingin melihat siapa saja artis yang akan main bersamanya disinetron ini. Sesampai disana prilly kemudian dipersilahkan masuk ke ruangan yang sepertinya sudah disiapkan khusus untuk para artis, hal itu terlihat dari sehelai kertas yang menempel didepan ointu ruangan dengan tulisan 'ruangan khusus artis'. Sedangkan mama prilly lebih memilih menunggu prilly didalam mobil mereka.
Tak berapa lama kemudian satu per satu artis yang ditunggunya pun datang. Senyumnya mengembang ketika melihat jessica,kevin,dahlia,dicky,michelle,tante rheina, om fadli,ricky harun,ricky cuaca dan parvez masuk berbarengan ke ruangan dimana prilly berada. Mata prilly memandang satu per satu artis yang datang seperti sedang mencari seseorang. Mata prilly sedang mencari sosok Aliando diantara para pemain yang datang karena prilly merasa yakin kalau Ali pasti diterima jadi salah satu pemain disinetron ini karena ketika dia membaca karakter digo dinaskah yang diterimanya, prilly yakin kalau Aliando sesuai dengan karakter digo. Saking penasarannya karena tidak menemukan sosok Ali, sampe-sampe prilly menjingkitkan kakinya untuk mencarinya diantara mereka karena rata-rata tinggi badan semua pemain yang datang lebih tinggi dari pada dia. Dan alangkah senangnya prilly ketika dia menemukan sosok Aliando berada dibelakang Kevin karena tertutupi oleh kevin sehingga prilly tidak bisa melihatnya, maklum tinggi badan kevin lebih tinggi darpada Aliando. Ingin rasanya saat itu prilly menyapa Ali tapi hal itu di urungkan karena akan membuatnya nampak seperti orang yang sok kenal sok dekat. Saat itu Ali tidak menyadari kalau prilly sedang memandanginya dari jauh karena asik mengobrol dengan cio dibarisan belakang.
Sebelum proses syuting dimulai, para pemain dan kru mengadakan acara selamatan kecil-kecilan untuk pembacaan doa selamat dan pemotongan tumpeng sebagai tanda dimulainya proses syuting pertama hari ini. Setelah doa dan pemotongan tumpeng, acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh produser dan diakhiri dengan perkenalan sesama pemain dengan saling berjabat tangan. Semua para pemain kemudian saling berjabat tangan dan saling memberitahu peran mereka satu sama lain disinetron ini. Prilly sengaja lebih dulu berkenalan dengan pemain lain karena dia ingin berkenalan dengan ali yang terakhir supaya perkenalan mereka lebih berkesan dan prilly ingin melihat reaksi Ali,apakah Ali masih mengenalinya atau tidak.
Hingga tibalah ketika prilly berhadapan dengan Ali untuk berjabat tangan kedua kalinya. Jantungnya berdegup kencang didetik-detik prilly semakin dekat berhadapan dan bertatapan mata degan Ali. Dan jantungnya semakin bertambah berdetak kencang dan membuatnya semakin gugup ketika prilly sudah berhadapan dan bertatapan mata dengan Ali, dan mungkin sekarang wajahnya yang putih pasti bersemu merah karena Ali baru saja melemparkan senyuman manisnya ke prilly yang mungkin akan mebuatnya pingsan kalau saja dia tidak berada diruanga n yang rame ini.
"Hai..."sapa prilly gugup sambil menjabat tangan Ali dan tersenyum. Saking gugupnya tidak ada kata -kata lagi yang bisa dia ucapkan selain satu kata itu yang menurutnya ampuh menghilangkan rasa gugupnya sekarang ini.
"Akhirnya kita ketemu lagi ya..."ucap ali terdengar senang sambil tersenyum lagi hingga membuat prilly mau jatuh ketika menatap senyum ali kesekian kalinya. untunglah ketika prilly mau jatuh, Ali dengan sigap langsung menahan tubuh prilly supaya tidak jatuh karena ketika mau jatuh tangan prilly dan ali masih berpegangan tangan. Mereka berdua kemudian saling tersenyum tanpa melepaskan pegangan tangan satu sama lain. Tanpa mereka sadari, tingkah mereka dipndng oleh semua orang yng ada diruangan itu.
"ciecie.."sorak semua pemain membuat ali dan prilly salah tingkah. Nampak ali dan prilly bingung saling berpandangan aneh melihat semua para pemain menyoraki ali dan prilly.
"kayaknya belum apa-apa sudah ada yang bakalan cinlok nih..."celetuk ricky cuaca sambil tersenyum lebar.
"ciecie...cinlok ni ye.."ledek yang lain berbarengan.
"kenapa sih kak...kami ga ngerti deh..."ucap prilly heran sambil memandang ali.
"iya nih..siapa juga yang cinlok.."timpal ali membela diri.
"Masa sih...trus kenpa juga tuh tangan pegangan...mau nyebrang jalan bu..."ledek ricky harun membuat semua orang yang mendengarnya tertawa kecuali ali dan prilly. Ali dan prilly langsung melepas pegangan kedua tangan mereka. Mereka baru sadar kalau dari tadi tangan mereka masih berpegangan sehingga membuat bahan ledekan buat para pemain.
"ada yang punya magnet tuh kayaknya.."ledek ricky cuaca sambil tertawa lagi. Semua yang mendengarnya pun ikut tertawa kecuali ali dan prilly yang nampak malu dibuatnya.
"tadi prilly mau jatuh makanya gue pegangin tangannya.."bela ali.
"ya kak..yg dibilang ali itu benar kok..."ucap prilly membenarkan ucapan ali.
"masa sih..."ledek jesica dan michele pura-pura tidak percaya sambil menahan tawa melihat ekspresi ali dan prilly yang nampak malu-malu.
"ga pa-pa kok..kalau cinlok...ga dosa.."ucap kevin menimpali. semua yang ada cuma manggut-manggut tanda setuju.
"Apaan sih ga jelas..."ucap prilly dan ali berbarengan. Untuk kedua kalinya ali dan prilly bertatapan lagi ketika mereka berkata berbarengan. Dan hal ini membuat semua yang ada diruangan kembali bersorak 'ciecie' kepada mereka berdua. Dan untuk kesekian kalinya membuat mereka salah tingkah, hingga akhirnya prilly pun mengeluarkan jurus ambeknya.
"Ngambek ni ye..."ledek ricky harun ketika melihat prilly pasang wajah ngambek. semua yang melihatnya tertawa karena wajah prilly yang begitu imut waktu ngambek malah membuat wajahnya menjadi lucu waktu dipandang.
"sudah-sudah. saya rasa sudah cukup sesi perkenalannya. saya harap syuting hari ini berjalan lancar.."harap produser menenangkan.
"Amien...."ucap semua orang yang ada diruangan serentak.
"Lo beneran ngambek?"tanya ali penasaran ketika semua orang bubar dan mulai asik denganbkegiatannya masing-masing tanpa memperhatikan mereka lagi.
"Ssstt...jangan kencang-kencang...ntar ketauan lagi gue ngambeknya bo'ong"ucap prilly pelan memperingatkan sambil meletakkan satu jari telunjuknya ke depan bibirnya.
"Ternyata lo lucu juga ya orangnya..."sahut ali pelan sambil menahan tawa.
""Lo kira gue badut..."ucap prilly asal menahan kesal. Tawa ali pun meledak mendengar ucapan prilly dan hal itu membuat prilly tambah ngambek. Dari tawa ali yang lepas ia merasa sekarang seperti badut. tanpa basa basi prilly langsung memukul lengan ali sebagai tanda untuk memintanya berhenti tertawa. Merasa kesakitan ali pun kemudian berhenti tertawa dan meminta maaf pada prilly sambil tersenyum manis. Dan hal itu membuat prilly luluh dan memaafkan tingkah ali yang menertawakannya barusan.
"by the way, semoga kita bisa menjadi partner kerja yang baik.."sahut ali kemudian penuh harap sembari tersenyum seperti membuka harapan bagi prilly agar bisa lebih dekat dengan ali selama disinetron ini.
"Amien.."ucap prilly mengaminkan sambil tersenyum manis. Dan sekali lagi sorakan ciecie terdengar lagi dikumandangkan serentak oleh kevin,jessica,michele,ricky harun,ricky cuaca dahlia dan cio dengan semangatnya. Mendengar sorakan mereka, prilly kemudian bergegas menjauhi ali dan duduk dikursinya.

U & I (Aliando-Prilly)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang