> 26 <

124 6 0
                                    

Malammmm
Karna ujian udah selesai dan ngak ada kegiatan jadi lanjuttin ini aja yakan🙂
Maaf kalau ceritanya ngak nyambung dan ngebosenin ya
Langsung aja

Happy Reading

"Ayo masuk no, mama papa pasti belum pulang" ajak vian setelah sampai ke depan gerbang rumah.

"Gua ngak yakin yan"

"Hisss ayolah, lagian mereka ada jadwal meeting ke luar kota hari ini, lo ngak usah khawatir" bujuk vian dengan menarik tangan vino dan membawanya masuk.

"Bi aniiii vian pulangggg!" teriak vian setelah membuka pintu, hal itupun membuat ia mendapatkan geplakan di bahunya, dan tentunya dari sang adik.

"Ya allah den, jangan teriak-teriak nanti sakit tenggorokannya" dengan tergopoh gopoh wanita berumur hampir 56 tahun itu mendekati vian.

"Ya allah den vino, den vino apa kabar? Bibi khawatir den vino keluar dari rumah"

Vino tersenyum tipis "vino baik bi, bibi ngak usah khawatir"

"Masuk den, masuk, pasti pada capek kan, bibi buatkan minum dulu ya"

"Bibi ma kalo ada vino pasti gini" sindir  vian.

"Den vian ma"

"Hehe ayo No masuk, lo ngak capek berdiri kaya patung di situ"

Ya pasalnya vino masih berdiri tegap di depan pintu sedangkan vian sudah duduk anteng di sofa ruang tamu.

"Aduh den vino masuk atu, ini minumannya sudah jadi"

Helaan nafas terdengar berat, dan dengan berat hati vino masuk kerumah nya, masuk kerumahnya lagi untuk pertama kalinya setelah beberapa bulan lamanya.

"Papa mama bakal marah sama gua kalo dateng lagi ke rumah yan" risau vino.

"Nooo ini juga rumah lo, ngak ada yg larang lo buat kesini No"

"Saya yg melarang anak sialan itu kesini!" Suara tegas nan besar itu seketika membuat vian menoleh, sedangkan vino menundukkan kepalanya.

"SIAPA YG MEMPERBOLEHKAN KAMU KEMBALI KESINI HA!!"

"PAPA"

"DIAM VIAN!, JANGAN JADI ANAK PEMBANGKANG SEPERTI DIA!" Tunjuk adi pada vino.

"Cukup pa vino ngak salah apa-apa! Kenapa papa benci sama vino?!"

"KAMU TANYA APA KESALAHAN DIA?! KARNA DIA MAMA MU HAMPIR MENINGGAL SAAT ITU!! KARNA DIA PAPA KALAH TENDER SAMA PERUSAHAAN BESAR!! DAN KARNA ULAH DIA JUGA PERUSAHAAN PAPA BANGKRUT VIAN!!" Marah adi pada si kembar.

"Itu bukan salah vino pa! Bahkan saat itu vino masih kecil, vino belum tau apa-apa!" Bela vian mati-matian, cukup selama ini ia diam melihat vino di marah dan di cacimaki.

"BERANI SEKARANG KAMU VIAN!!"

PLAK..

"Vino mohon sama papa, cukup vino yg rasain kerasnya tamparan papa, jangan vian juga"

Aku Bukan Dia ( kita Berbeda )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang