CH:34

333 39 2
                                    

Happy reading!

     Tak terasa sudah 3 hari berlalu sakura mengunjungi orang tuanya ia sudah berlibur ke beberapa tempat.saat sampai disana ternyata kakaknya  Sasori juga ada tapi kali ini ia tak bersama atasan sengkleknya Deidara.

"Huhh Sasuke kangen tidak ya? Kenapa ia belum  mengunjungiku juga! Dasar bajingan" umpat sakura ,ia sedang berjalan di desa yang begitu asri. 'Namishima' itulah nama desa yang saat ini dikunjungi sakura .Ia sedikit kesal kepada sasuke kenapa lelaki itu tak kunjung menemuinya apa ia sedang bersenang-senang disana? Kalau iya maka kata kata kemarin nya itu bahwa ia mencintai sakura hanya bualan buaya Prett.

Tak dapat dipungkiri bahwa ia juga rindu pada sosok yang beberapa bulan terakhir ini mengisi hari harinya

"Hufft sebenarnya aku ini kenapa sihh dekat denganya aku malah mual tapi jauh denganya malah rindu begini ck!" Sakura berdecak kesal karena perasaanya yang tak menentu.

Tiba tiba dari arah belakang bunyi bell sepeda mengagetkan nya

Kring kring

Seorang pemuda tampan sedang memakai topi bambu  itu berhenti tepat di samping sakura .

Sakura tak menghiraukan nya ia kembali berjalan sambil menenteng keranjang bunga nya

Kring kring

Bunyi bell nya kembali terdengar

Sakura berdecak

"Ck apa maunya sihh?" Ia mebalikkan badannya dan melihat pemuda itu tersenyum ramah padanya .sakura mengernyit 'dia ini kenapa?jangan katakan kalau pria ini gila'gerutunya

"Hishashiburi sakura chan{ lama tak bertemu sakura chan}

"E-e moo tapi kau ini siapa?"—sakura

Pemuda itu langsung mendatarkan wajahnya ketika mendengar pertanyaan sakura
"Kau tak mengenalku?" Tanyanya dengan wajah malas dengan polosnya sakura menggeleng. Lelaki itu menepuk jidatnya

"Aku Gaara kalau mau pake embel kun juga boleh" ucapnya riang

Sakura terbengon mendengarnya
Gaara?

"Ah sepertinya kau melupakanku ikutlah denganku akan ku tunjukkan tempat yang bisa membuatmu kembali mengingatku !" Ucapnya kemudian segera menepuk sisi belakang  sepedanya menyuruh agar sakura naik bersepeda bersamanya.

Sakura kembali terdiam kemudian memandangi badannya sendiri
Oh ayolah sepeda itu akan roboh jika ia juga ikut naik memang sih badanya kecil tapi masalanya sepeda itu juga kecil dan sedikit berkarat sakura belum siap nyungsep di tengah jalan .

"Eheheh bagaimana kalau kau saja yang jalan dan aku yang naik sepeda ini!?" Jika kalian menebak bahwa itu tawaran dari si tukang sepeda kalian wrong itu tawaran dari sakura tapi sepertinya ada yang aneh bukannya kebalik ya?

Eh?

Gaara tersenyum kemudian turun dari sepeda berkaratnya.

"Kalau begitu naiklah aku akan mengikutimu tapi jangan terlalu kencang ya mengayuhnya aku kurang bisa berlari" ucapnya sambil menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal sama sekali.

Sakura tanpa berfikir segera naik kesepeda itu .

Awalnya laju sepeda itu baik baik saja pelan tapi pasti namun lama kelamaan laju sepedanya bertambah membuat gaara kelimpungan sendiri 'yang tadi pelan tapi pasti sekarang cepat nyari mati keknya!'gerutu Gaara.

Sampai di sebuah taman yang hanya ditumbuhi satu pohon ya pohon akar nafas atau biasa kita sebut  pohon beringin yang terletak di tengah-tengah taman itu.

I'm Not An Evil Antagonist ActressTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang