CH:21

699 48 0
                                    

Sasuke semakin tidak bisa menahan dirinya ketika melihat posisi tidur sakura yang layaknya bayi

'tidak akh aku harus mengontrol diriku!' seru sssuke dalam hati

Tapi karena sakura bergerak layaknya kucing dengan mata terpejam. sasuke
Melompat.
"Akhhh aku tidak bisa menahannya lagi"

Dalam keadaan lelah pun ia segera menghampiri sakura dan memainkan bando kucing dan ekornya. Sedangkan si empunya hanya diam

"Ahh, bagaimana bisa seperti ini,walaupun ini tidak nyata,masih tidak terlalu buruk.aku dengar bahwa ada beberapa produksi yang baru .haruskah aku mengganti salah satu darinya?" Sasuke bermonolog ria sambil terus mengoyang goyangkan ekor dan teinga kucing yang dikenakan sakura.

Sasuke memegang ekor kucing itu dan mengosok gosokkan nya ke hidung mancungnya .
"Ini yang ku inginkan"

Ia kemudian mengambil tangan sakura yang terbungkus dengan sarung tangan kucing dan menggosok gosokkanya ke kepala dan rambutnya.

"Ah,sarung tangan kucing dengan cakar yang begitu berharga" tmsasuke semakin menggosokkan ke hidungnya

"Seandainya ini bulu asli itu akan lebih baik!" Sasuke amsih asik sendiri dan tidak tahukah ia bahwa ia menganggu tidur sakura .

Dengan wajah polosnya sasuke bertanya
"Apa aku membangunkan mu?"

Sakura bangun dan memukul sasuke dengan sarung tanagn kucing itu
"GILA ,MESUMMM,JANGAN MENGANGGU TIDURKUU!"amuk sakura

Bukanya marah Sasuke malah terkekeh
"Ah ini yang seharusnya terjadi !!" Katanya tanpa menghentikan tawanya.

'eh kenapa ia tertawa haruskah aku memukulnya tapi aku ingin membalas kebaikannya' sakura hnaya pasrahs saat sasuke membaringkanya di pangkuan lelaki itu dan bermain dengan ekor kucing itu.

Sasuke tampak serius
',jika seandainya ekornya bisa bergerak sendiri,itu akan terlihat sangat sempurna..' pikirnya

"Haruskah aku mengantinya dengan yang listrik?" Sasuke bertanya pada sakura yang sudah hampir meledak karena marah

Sasuke menarik ekor itu sehingga rok yang sakura kenekan sedikir tersikap membuat sakura mencekiknya

"Dasarrr mesummm!!"

Sakura berlari menjauhi sasuke dan masuk ke kamar nya.
"Sungguh diluar ini semua,alasan aku melakukan ini semua untuk berterima kasih padanya.. ini sangat memalukannn!!" Sakura memukul mukul kasur yang ada dibawahnya sampai ia lelah dan tertidur
.
.
.
.
.
.
Guguran dauh pohon mapel semakin memperindah suasana pemandangan saat ini sakura sedang mengangkat koper kopernya untuk keperluan syuting diluar ruangan .

"Wow bagaimana direktur Wu bisa menemukan tempat seindah ini dimusim seprti ini!,ini cantik sekali!" Sakura terpesona dnegan pemandangan di sekitar pohon mapel itu.

"Oh putri kecilku, mengapa kau menangis seprti ada sesuatu yang terjadi..?" Sandy datang dan bertanya dengan khawatir melihat wajah kelelahan sakura

"Ini berat aku tidak bisa mengangkatnya nya sendiri!!" Keluhnya.
"Baiklah lupakan semua masalah yang ada,nikmati pemandangan nya,dan ayo lakukan hal-hal yang bagus syuting akan dimulai besok!"
Sandy menagmbil alih koper yang sakura angkat.

" Aku akan langsung membawanya kedalam kamarmu, ini waktunya untuk menemukan asisten jika tidak aku akan kesulitan untuk menjaga sakura chan asisten yang dikirim pata kru tidak membantu!" Sandy amsih terus berbicara sambil mengeret 2 koper sakura .

Ya memang sasuke menyarankannya membawa dua koper agar pakaian dan aksesoris nya dipisah saja .

Sakura memperhatikan sandy dari jauh denagn pandangan terharu

I'm Not An Evil Antagonist ActressTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang