CH:25

508 48 0
                                    


Diluar ruangan

Sakura gemeteran setengah mati

"Huuuh sebenarnya aku hanya berani memukul perutnya jika aku memukul wajahnya aku yakin aku tidak bisa mengganti biaya implannya .!!" Gerutu sakura sambil memasuki kamarnya.

Keesokan harinya sakura kembali menjalankan aktivitas syutingnya seperti biasa . Karena ini adalah hari syuting terakhir ia ingin segera menyelesaikannya.

"Oke baiklah sekarang ini adalah take terakhir ku harap kau tidak teledor sakura,ino!" Tegas sutradara Wu.

Sakura dan ino mengangguk mengerti.

"Oke para kru segera bersiap!"

"Frost cold blood finally scene take 18 action!!"

Adegan itupun di mulai dimana karakter ino menangis karena karakter sakura meninggal demi menyelamatkan nyawa nya.

Sutradara wu yang melihat kemampuan akting ino dan sakura berdecak.

"Seharusnya moment ino dan sakura di perbanyak mereka tampak sangat meresapi karakternya.!" Sahut sutradara Wu

"Itu benar tuan tapi adegan antara nona yamanaka dan nona haruno hanya muncul beberapa kali " jawab kru yang sedang memutar kamera satu.

"CUT"

"Penjiwaan kalian tadi luar biasa aku kagum dengan kalian dan terimah kasih atas kerjasamanya atas projek ini!" Puji sutradara Wu sedikit membungkukkan badannya .melihat itu sakura dan ino otomatis langsung membungkukkan badanya seperti yang dilakukan oleh sutradara Wu.

Mereka saling berjabat tangan dan meninggalkan lokasi syuting.

"Hahh leganya projek besar ini sudah selesai !" Desah lega ino

"Hm kau benar aku harus segera pulang!" Sahut sakura yang tengah membereskan barang barangnya.

"Ehh kau tidak ingin memasak bersamaku?" Tanya ino. Yeah sakura melupakn bahwa wanita disebelahnya ini adaalh tukang makan dan selalu ingin mencicipi makanan buatannya.

"Umm mungkin tidak aku janji akan memasak untukmu saat pesta perayaaan."
Jawab sakura dengan senyum manisnya.

"Benarkah??"tanya ino antusias sakura mengangguk dan mereka berpelukan seolah mereka adalah sahabat karib yang baru bertemu.

"Kalau begitu aku pamit sepertinya aku akan pulang sendiri malam ini tanpa sandy " sakura menggeret kopernya menuju mobil merahnya.

"Memangnya sandy kemana?" Tanya ino

"Mm katanya ada sebuah kontrak yang harus ia urus !"jawab sakura santai

"Owh baiklah kalau begitu hati hati di jalan ya sampaikan juga salamku pada sandny" sahut ino

Sakura mengangguk kemudian masuk kemobil .sebelum mobil merah itu jauh membelah jalanan ino melambaikan tanganya dan ikut meninggalkan lokasi syuting
.
.
.
.
Setalah sampai di rumah sasuke ia segera membersihkan badan kemudian bersiap untuk beristirahat jika saja ketukan pintu secara teratur membuatnya mengurungkan niatnya.

Ceklek

"Oh hai sayang apa kau akan tidur?" Ternyata itu adalah suara sandny yang meneteng sebuah paper bag.

"Sandy apa kau hanya ingin menanyakan itu?" Tanya sakura dengan muka malasnya,pasalnya saat ini ia benar benar mengantuk.

"Oh tidak sayang aku kesini ingin memberimu kabar bahagia huhuhu !"
Sahut sandy sambil menutup mulutnya.
"Kalau begitu katakan sekarang atau aku akan mengunci mu diluar!!" Sahut sakura dengan muka galaknya.

"Hei sabar sabar aku akan mengatakannya tapi sebelum itu persilahkan aku duduk , aku lelah berdiri sayang!" Ucap sandy.

"Baiklah sekarang katakan !"balas sakura

Kemudian Sandy mengambil sesuatu di dalam paper bag yang ia bawa .

"Apa ini?" Tanya sakura yang mendapat sebuah sodoran surat bersampul perak itu.

"Oh sayang jangan mendadak jadi kampungan begitu!" Balas sandy yang sukses mendapat pelototan tajam sakura.

"Undangan?"

"Yap itu adalah undangan dari toneri oppa untukmu huhuhu!!" Jawab sandy yang membuat mata sakura segar seketika .

"Kapan acaranya?" Tanya sakura

"Besok sayang dan ini untukmu kuharap kau memakainya besok ok?" Sandy menyerahkan paper bag yang berisi sebuah gaun berwarna navy lengkap dengan sepatu dan tas genggam nya.

"Wahh apa ini untukku?" Sandy mengangguk sebagai jawaban tapi tak lama kemudian ia mengernyit melihat model gaun yang ia pilih sendiri.

"Sepertinya aku salah memilih modelnya sayang!" Bantah sandy

"Kenapa ? Ini bagus kok untukku cocok kan?" Tanya sakura sambil memasang baju itu di tubuh depannya.

"Oh tidak sayang aku lupa membelikanmu sebuah wig!" Sandy berteriak heboh sambil memukul jidatnya.

"Kenapa aku harus memakai wig rambut asliku juga bagus kok!"jawab sakura

"Sasuke bisa memanggang ku jika ia melihatmu memakai gaun itu sayang!" Balas sandy

"Aku hanya terikat kontrak dengannya bukan apa apa kok !" Sakura tersenyum menenangkan .

☜☆☞

Kairo,mesir
.
.

Sedangkan di kairo mesir sasuke tengah terbatuk sambil memegangi tenggorokan nya .

"Ada apa sasuke?" Tanya menager nya.

"Ekhmm tidak ada apa apa sepertinya sebentar lagi aku akan berteriak marah tapi aku tidak tau apa itu!"

"Mungkin hanya perasaanmu saja ini minum agar tenggorokanmu tidak sakit!"

Sasuke tersenyum namun sepertinya firasatnya tidak pernah melesat.
.
.
.
.

Lampu hias kerlap kerlip menyinari langit tokyo malam ini dengan megah.
Sebuah gedung yang telah di sulap menjadi sebuah ball room yang begitu indah bak istana dongeng .

Banyak orang yang mulai berdatangan termasuk mobil sporty merah yang membawa seorang gadis cantik bersurai merah muda dengan gaun navy yang mempesona ketukan sepatu hak nya setinggi 5 cm membuatnya semakin mempesona tak lupa dengan rambutnya yang di sanggul membuat leher dan punggung telanjang nya terekspos.

"Sandy apa aku tidak berlebihan?"tanya sakura setengah berbisik kearah sandy yang berdiri dibelakangnya

"Ohoho tidak sayang kau mempesona dengan gaun itu!"jawab sandy dengan gaya centilnya.
.
.
.
"Selamat datang lady haruno " itu bukan suara sandy melainkan suara mempesona dari arah belakang .

Sakura memutar badan nya dan melihat siapa yang tengah menyapanya.Dan betapa terkejutnya ketika menemukan toneri dengan balutan tuxedo hitam tengah membungkuk kearah nya.

"Ah iya terimakasih atas sambutannya otsusuki san !" Jawab sakura dan juga sedikit membungkukkan sedikit badannya .

"Oh my lady toneri oppa!" Suara sandy memecahkan kontak mata antara sakura dan toneri .

Toneri berdehem kemudian mengajak sakura berdansa .

"Ekhmm nona haruno maukah kau berdansa denganku ?" Tanya toneri .

.
.
.
.
.
.
.TBC.

MAAF BARU BISA LANJUT SEMOGA BELUM ADA YANG DELETE CERITA INI DARI LIBRARY NYA YA🙃

jangan lupa vote and coment .

I'm Not An Evil Antagonist ActressTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang