23.

175 24 14
                                    

*maaf kalau ada kesalahan/kekurangan huruf.

Dahyun berangkat dengan keadaan lesuh bahkan lebih lesuh dari sebelumnya. Ia sudah mencoba memberi tau Sana kalau ia tak melakukannya tapi yg ia dapat hanya kata kata yg menyakitkan hati.

"Annyeong dubuu!" Triak Chae saat ia melihat dahyun berjalan menuju halte.

"Huh? Waeyo? Kenapa kau sangat lesuh? Kau blum makan? Mau kubelikan sesuatu?" Pertanyaan bertubi tubi chae berikan.

"Aniya, aku baik baik saja aku hanya sedikit mengantuk" balas dahyun sambil mengangkat kepalanya.

"Oh? Kau yakin? Kau seperti sedang memiliki masalah? Kau mau bercerita? Aku akan mendengarkannya" antusias chae tapi dahyun menolaknya.

"Aniya, aku baik baik saja chae kau tenang saja" senyum ditampilkan untuk membuat Chaeyoung percaya dan itu berhasil.

Mereka duduk dibelakang dan dahyun tak sengaja melihat Sana dan Mark pergi menggunakan motor besar mark. Mereka sangat romantis membuat dahyun iri.

'kuharap sana eonnie masih mencintaiku' batin dahyun berharap.

"Dahyuna? Gwaenchana?" Khawatir chaeyoung melihat wajah dahyun.

"Gwaenchana, kau tenang saja" yakin dahyun diangguki chaeyoung.

Mereka sampai di area kampus dan segera memasuki kelas. Mereka disapa beberapa teman kelas, Sampai tiba tiba.

"Dahyuna? Kau baik baik saja? Apakah sana memukulmu lagi?" Ucap eunwoo tiba tiba datang sambil berlari kearah dahyun yg baru tiba.

"Kau pelari yg hebat" kagum chae melihat eunwoo berlari bak atlet.

Memahami situasi, chae segera pergi dari situ meninggalkan keduanya.

"A~ aku baik baik saja, semalam Sana eonnie tak berbuat apapaun" bohong dahyun agar namja ini tak terlalu khawatir.

"Jinjja? Wah itu tak mungkin tapi karna kau sudah mengatakannya... Baiklah aku percaya, nanti mau kekantin bersama? Akan ku traktir" tawar eunwoo.

"Arraseo, tak ada salahnya sesekali" balas dahyun dan mereka berjalan bersama menuju kelas.

SaMark melihatnya dan mark semakin suka memprovokasi Sana agar segera meninggalkan Dahyun.

"Lihatlah mereka, dahyun sudah tak mencintaimu lagi sana-ya jadi tinggalkan dia secepatnya" kompor mark membuat Sana terdiam. Ia bingung harus apa.

"Setelah kalian bercerai kita akan bertunangan dan menjadi pasangan serasi selamanya" Sana yg mendengarnya hanya mengangguk.

"Nee... Kau benar mark, dahyun sudah tak mencintaiku lagi" mark tersenyum mendengarnya.

'cantik cantik tapi bego' batin Mark terkekeh pelan.

"Kajja kita masuk chagi" ajak mark dan Sana tak menolaknya.

'kurasa aku harus melupakan Dahyun dan memberi mark jalan' batin Sana yakin.

Mereka membuat seluruh isi kelas heboh karna mark mengatakan bahwa mereka resmi berpacaran, bukan hanya rumor.

NaMi yg melihatnya cukup kaget dan bertanya tanya kenapa Sana melakukan itu.

"Yak! Kau gila?! Dahyun mau kau apakan sana-ya?!" Kaget nayeon disertai emosi.

"Ck! Gadis itu... Aku sudah tak mencintainya dan mungkin dia jg begitu" sana menjelaskan apa yg terjadi semalam, membuat keduanya cukup kaget.

"Mwo? Dahyun melakukannya bersama eunwoo? Tapi dahyun bukan tipe seperti itu" balas nayeon membela Dahyun.

LelahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang