02

4.6K 431 11
                                    

Sebelum baca vote dulu!!!

Happy reading

-------------------------------------------------

"Natio family (2)"

-------------------------------------------------

Malam ini lagi-lagi Vino pulang larut malam, dan dengan alasan yang sama yaitu lembur. Tapi entah mengapa Shani selalu menaruh rasa curiga pada Vino, hingga Shani memutuskan malam ini bertanya langsung tentang hubungan Vino dengan wanita itu.

"Kok pulangnya larut malam terus?" tanya Shani basa basi

"Biasa lagi banyak kerjaan" jawab Vino

"Kerjaan atau yang lain nih?"

"Yang lain? Maksud kamu apa sih?"

"Ya mana tau kerjaan lain kamu itu, lebih milih jalan sama orang lain daripada sama anak sendiri"

"Ngomong apa sih kamu tuh ngawur, udah ya aku mau langsung tidur capek"

"Huhhh" Shani menghembuskan nafas pelan.

-------------------------------------------------

Pada malam ini, Shani memutuskan untuk mengikuti mobil Vino yang baru keluar dari kantor. Benar saja di dalam mobil itu Vino tidak sendiri, Vino bersama wanita waktu itu.

"Sepertinya malam ini semuanya akan terungkap Vino, kamu pikir sampai kapan kamu mau membohongiku dan Zee seperti ini"

Sampailah mobil Vino di depan parkiran sebuah apartemen, Vino terlihat turun dari mobil dan membukakan pintu untuk wanita tersebut.

Dengan amarah yang sudah mengebu-gebu, Shani buru-buru keluar dari mobilnya dan menghampiri Vino. Saat tiba di depan Vino, langsung saja Shani menampar Vino dengan sekuat tenaganya.

Plak

"Ternyata begini kelakuan kamu selama ini di belakang aku, aku mau sekarang juga kita cerai."

"Shan, dengerin aku dulu Shan" kata Vino sambil menarik pergelangan tangan Shani.

"Nggak ada lagi yang perlu aku dengerin dari kamu, jangan pernah temui aku dan Zee lagi" jawab Shani sambil menghempaskan kasar tangan Vino.

Setelah pulang dari sana, Shani menceritakan semua hal itu kepada kedua orang tuanya. Orang tua Shani pun merasa bersalah telah memilihkan jodoh yang tidak baik kepada anaknya, dan sudah menghabiskan masa muda anaknya dengan orang yang tidak tepat.

Keesokan harinya, langsung saja orang tua Shani mengajukan perceraian Shani dan Vino ke pengadilan. Dua minggu kemudian Vino dan Shani resmi dinyatakan bercerai, jujur saja sebenarnya Shani tidak ingin ini terjadi. Terlebih mengingat Zee yang masih sangat kecil, untuk mengetahui apa yang terjadi kepada kedua orang tuanya.

Setelah mengetahui bahwa dirinya dan Vino resmi bercerai, langsung saja Shani menarik Zee ke dalam pelukannya dan menangis sekuat tenaganya. Shani benar-benar merasa bersalah, membuat Zee merasakan kekurangan kasih sayang dari Papinya.

"Mami, Mami kenapa nangis? Zee buat salah ya sama Mami?" tanya Zee sambil melihat mata maminya yang sangat sembab.

"Nggak sayang, Zee nggak buat salah. Zee kan anak baik, Mami nangis karena Mami kangen banget sama Zee"

"Mami kangen Zee? bukannya kita ketemu telus ya Mami?"

"Jadi Mami nggak boleh kangen sama Zee?"

"Boleh dong Mami, sini Mami Zee mau peluk juga"

Akhirnya pun mereka berpelukan sepanjang malam, Shani terus memandangi wajah Zee. Kedepannya Shani hanya ingin membesarkan Zee dengan baik, dan memberikan semua yang terbaik kepada Zee.

Setelah bercerai, Shani meminta izin kepada orang tuanya untuk memulai kehidupan baru bersama Zee. Shani yang baru saja wisuda, memutuskan untuk mencari pekerjaan di London. Nantinya di London Shani berharap, agar kehidupannya dan Zee akan lebih baik disana.

Ayo jangan lupa streaming JKT48 Flying High🚀🚀🚀

Zee you

TBC

OUR HOMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang